Freza Dan Franda

Twenty

"Udah sore pulang yuk" ajak freza

Sudah cukup lama freza dan franda berada di tempat wisata ini

"Makan dulu ya!" Ucap freza

"Ice cream ya?" Pinta franda

Freza mengangguk dan mereka berjalan turun untuk pulang

"Za kapan-kapan kesini lagi ya!" Ucap franda yang kini sudah duduk di sebelah freza di dalam mobil menuju sebuah tempat makan

"Seneng?" Tanya freza

"Banget" jawab franda sangat bahagia

Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, mobil freza berhenti di halaman parkir sebuah cafe

"Eh gue kayak pernah kesini deh" ucap franda melihat sekeliling cafe

"Ini cafe kesukaan gue kalo lagi sedih"

"Lo bisa sedih si? Haha seorang freza bisa sedih juga ya ternyata" ucap franda tertawa pelan

Lo belum tau nda -batin freza

"Ini cafe choco ya?" Tanya franda

"Lo pernah kesini?"

Franda mengangguk

"Sama siapa?" Tanya freza

"Sama bang a-" franda menggantung ucapanya

"Kalo gue ngomong sama bang adit, freza jelas cemburu kan? Aduh!"

"Panda! Malah nglamun. Yuk masuk"

"Syukurlah. Yuk"

"Syukur?" Tanya freza

"Eh engga" jawab franda menggaruk rambutnya yang tidak gatal

Mereka memilih meja yang biasa freza pilih saat berkunjung kesini. Mereka memesan makanan, tidak lupa franda memesan ice cream kesukaanya

"Nda gue boleh tanya ga?"

"Ga"

"Kok ga boleh?"

"Lagian lo mau tanya aja pake gitu segala"

"Soalnya gue mau tanya soal hal yang agak privasi gitu"

"Paan?" Tanya franda penasaran

"Orang tua lo gimana kabarnya?" Tanya freza hati-hati

Franda menatap freza lekat-lekat

"Sory gue nanya ginian" ucap freza lirih

"Gapapa. Sampe sekarang gue ga pernah ketemu mereka lagi. Kata abang gue si udah pisah. Tapi ga tau tuh pada tinggal dimana" jelas franda mengangkat bahunya

"Lo ga mau ketemu mereka?"

"Anak mana yang gamau ketemu orang tuanya?" Tanya franda balik

"Lo mau ga cari mereka?"

"Kemana?"

"Kemana aja. Gue bantu" ucap freza sambil menggenggam tangan franda

Franda tersenyum "thanks za"

Freza mengangguk

-----

Franda dan freza baru saja sampai di halaman rumah franda

"Makasih ya za! Kapan-kapan kesana lagi ya!" Ucap franda yang sudah turun dari mobil "lo mau mampir ga?"

"Engga deh. Udah malem mau langsung pulang aja, salam buat bang damar ya! Gue duluan, bye princess!" Ucap damar sembari melajukan mobilnya menjauh