Creepypasta and Urban Legend

Terror Mahluk Halus

Aku dan beberapa temanku
merencanakan liburan ke villa dekat pantai. Langsung saja, kami menginap di villa 5 hari, saat hari
pertama terasa nyaman sampai hari ke 4.

Tapi ketika memasuki hari ke 5 semuanya berubah, ada teman-teman yang mengaku melihat
beberapa makhluk halus\hantu. Ada yang melihat hantu tanpa kepala di bawah meja dapur, pocong
di dalam lemari kamarnya yoga salah satu temanku, kuntilanak di kamar mandi. Semua menjadi
sangat panik dan resah dengan teror hantu itu, saya juga melihat penampakan itu dengan mata saya
sendiri saat itu saya baru pulang dari pantai karena saya sangat gerah lalu aku langsung mandi.

Saat itu sudah jam lima sore sebenarnya aku agak takut mandi sendiri karena temanku semua pada
belum pulang. Akhirnya aku memberanikan diri langsung mandi, saat masuk ke kamar
mandi perasaanku sudah tidak enak sekali. Ketika aku hendak keramas aku sempat melihat ke
cermin samar-samar aku melihat sosok perempuan dengan baju penuh darah hendak mencekikku.

Aku langsung menghindar dari perempuan itu ketika aku melihat ke belakang ternyata sudah tidak
ada siapa-siapa.
Aku langsung cepat-cepat keluar dari kamar mandi. Ternyata teman-temanku sudah pulang, aku
menceritakan kejadian itu dan kami semua mulai tak nyaman.

Kami bersiap untuk pulang besok,
dan malam pun telah tiba semua pun sudah tidur. Saat tidur kami sempat tidak bisa tidur, aku
dan teman-teman tidur bersama di kamar.
Saat aku tidur aku merasa ada yang aneh dengan kamarku ini dan akhirnya terjadi juga sebelumnya
di samping ada yoga dan andi, saat jam berdentang menunjukan pukul 12 malam. Aku melihat yoga
tapi yang kulihat bukan yoga malahan pocong. Aku langsung berbalik kepada andi, saat berbalik aku
melihat andi tapi yang aku lihat juga bukan andi melainkan kuntilanak dan di samping kuntilanak
ada hantu tanpa kepala.

Aku langsung kaget dan menjerit sekeras-kerasnya karena tidak tahan, aku langsung pingsan tak
sadarkan diri. Saat aku sadar ternyata sudah pagi, aku langsung menanyakan ada apa dengan villa
yang kami tempati kepada penjaga rumah. Penjaga itu berkata "Dulu rumah ini menjadi tempat
pembantaian dengan cara di mutilasi." Aku terdiam sejenak tanpa pikir panjang aku langsung pergi
meninggalkan villa itu.