Cinta Tak Berhujung Waktu, adalah cinta seseorang yang menunggu cinta nya kembali, dan tak pernah berhenti berdetik walau melewati jam 12 malam
Tidak seperti Cinderela dan keajaibannya yang berakhir pada jam 12 malam...
karena Cintanya Itu abadi da...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dia adalah kak PRANGGA YUDHA SANJI, kakak angkat dari ADITYA ARDIANSYAH PUTRA
CINTA TAK BERHUJUNG WAKTU
Terima kasih untuk kalian yang setia membaca cerita saya, meski seperti ini saya , sungguh berterima kasih kepada kalian karena kalian sudah membaca cerita saya. Untuk memudahkan lanjutannya , mohon komentar dan vote nya kawan".
Part Seven
SANJAYA BAHARUDIN
Arrggghhh sebaiknya gue pulang saja, daripada hatiku terasa sangat panas sekali disini. Untung saja Angga segera datang biar gue bisa pamit pulang.
"eh ngga gue gac jadi aja ya, ini tadi temen gue nelfon katanya mau datang kerumah.. makasih ya buat minumnya..." ucapku setelah Angga sampai disampingku
"eh.. kok langsung balik aja kamu San..oy.." ucapnya sedikit teriak memanggilku, aku langsung cabut pulang saja kekosan gue. Tanpa peduliin mereka berdua.
....
....
....
Sesampainya di Kosan, gue langsung masuk kamar, membanting pintuh dan langsung menjatuhkann tubuh diatas tempat tidur. Arrgghh kenapa gue seperti ini, apakah mereka berdua benar benar berpacaran. Ah gue kenapa begok banget kenapa gue gak Tanya sama Angga saja ya. Okay sekarang saat nya menghubungi Angga saja, ehh jangan gue sms saja dia.
....
"Ngga .." pesaku
...
...
...
Lama sekali dia balasnya
....
Drrt drrtt drrtt
Akhirnya balas juga dia.
"ada apa San..?"pesan nya
"gue mau nanya sesuatu boleh gac ?" pesanku
"apaan San ?" pesannya
"Hemm apakah Adit sama Sandy mereka pacaran..?" pesanku
"haa,,,???" pesannya singkat, ni anak pura pura begok kali.
"iya apa mereka pacaran Ngga...?" pesan ku
"emang kenapa kalo mereka pacaran ?" pesannya.
"gpp juga sih.."pesanku
"udah juju aja ada apa..?"pesannya
"yaudah besok kita ketemuan di kampus saja.." pesanku.
"oke.."balasnya.
Ah gue mendingan tidur saja, hilangkan kepenatan ini, dan besok akan aku ketahui kebenarannya , supaya gue bisa lega juga.
