Saat duduk di kelas 3 aku dikeluarkan dari sekolah, dan pindah ke sekolah yang lain. Ketika mau masuk SMP, aku ditolak 6 sekolah, dan akhirnya masuk sekolah yang terjelek.
Di sekolah yang begitu banyak orang bodohnya dan tidak diterima di sekolah yang baik itu, Aku termasuk yang paling bodoh. Di antara 160 murid seangkatan, Aku menduduki peringkat 10 terbawah.
Orangtuaku panik dan mengirim aku ke banyak les, tapi hal itu tidak menolong sama sekali.
Di sebuah sekolah dengan nilai 0-100, rata-rata nilai aku hanya 40. Bahkan guru matematikaku pernah mengundang ibuku dan bertanya, "Kenapa di SMP kelas 1, Adam tidak bisa mengerjakan soal kelas 4 SD?"
Pada umur 13 tahun, Aku dikirim ke Super-Teen Program yang diajari oleh Ernest Wong, yang menggunakan teknologi Accelerated Learning, Neuro Linguistic Programming (NLP) dan Whole Brain Learning. Sejak saat itu keyakinan Aku berubah.
YOU ARE READING
Aku Ingin Sukses
Short StoryAku adalah anak bodoh yang memiliki cita cita menjadi sukses.
