Minecraft Life Story

Part 9 : Work Hard

Singkat cerita, sekarang udah pagi, kami sarapan beberapa buah apel, hari ini kami akan mengambil hasil panen.

"Wow sudah siap panen semua!" ucap alex kegirangan.
"Yeah, udah lama aku tidak makan roti"
"Em! aku juga!"

lalu kami memanen semua tanaman yang telah aku tanam, Alex sering menginjak-injak tanamannya sehingga gagal panen.

Setelah itu kami menanam lagi wortel, kentang, dan gandum.

Sisanya kami simpan di peti penyimpanan.
Seharian kami memperluas media bercocok tanam atau sawah, lalu memberi pagar disetiap sisi sawah, sekarang lebih terlihat rapi.

"Hei Steve, bagaimana kalau kita juga beternak hewan-hewan yang lain?"
"Contohnya?"
"Sapi, ayam, babi, dan yang lainnya"
"Oke deh, kamu cari aja dulu hewan yang mau kita pelihara, aku mau memperbesar kandang hewannya dulu"
"Makasih Steve!"
"Bawa yang banyak loh!"
"Oke!!"

Alex pergi, sekarang aku harus memperluas kandang ini.

Hari sudah sore, kandangnya pun sudah selesai, aku khawatir karena Alex belum juga pulang.

Aku berniat menyusul Alex, tapi langsung ku urungkan niatku saat melihat Alex pulang dengan banyak hewan. Saat aku bila banyak itu artinya banyak sekali!!!
Dia tersenyum bangga.

"Sudah cukup?"
"S-sudah cukup, itu banyak banget!"
"Hehee"

Kami bersama-sama memasukkan hewan-hewan itu, setelah selesai, kami memberi pakan ke masing-masing hewan.
Hari pun sudah mau malam, dan kami masuk ke rumah.

"Hei Steve, aku punya permintaan, boleh tidak?" ucap Alex yang masih duduk dikursi.
"Hmm? permintaan apa?" tanya aku keheranan.
"Kalo boleh aku mau punya kamar sendiri"
"Boleh saja, besok kita bikin, aku juga ingin membuat ruang bawah tanah."
"Yang benar? makasih Steve" tanya nya kegirangan dan langsung memeluk ku.
"H-hei, lepaskan, aku tidak bisa bernafas."
"Hehe, maaf, yaudah aku mau tidur dulu udah ngantuk nih."
"Yaudah, selamat malam"
"Selamat malam juga."

Aku besok juga akan melakukan pekerjaan yang menguras tenaga, sebaiknya aku segera tidur.

Aku menaruh semua barang ku ke peti penyimpanan, dan pergi tidur.