"Hei Alex, besok pagi maukah kau ikut denganku menuju Nether lagi?" Tanyaku.
"Eh? Lagi? Untuk apa?" Balasnya yang sedang sibuk menata peralatan-peralatan yang sudah di Enchant.
"Ya...kurasa kita perlu mengumpulkan bahan-bahan untuk membuat ramuan," ujarku.
"Hmm? Boleh! Aku juga ingin mencoba untuk meracik beberapa ramuan lagi!" seru Alex.
Singkat cerita pagi akhirnya tiba dan kami bersiap pergi ke Nether dengan menggunakan Diamond Armor dan Diamond Tool lengkap yang sudah ter-enchant.
"Siap?" kataku pada Alex saat di depan Nether Portal.
Alex membalasnya dengan anggukan, kami berpegangan tangan dan melangkah memasuki Portal.
Seperti dulu, sebelum sampai di Nether kami akan mendapatkan sensasi aneh yang membuat agak pusing.
"Akhirnya sampai..." ucap Alex pelan.
"Yeah, mari kita segera cari beberapa Nether Wart, Glowstone Dust, dan yang lainnya," ketusku.
"Ayo!" balasnya.
Didalam perjalanan, kami mengambil semua Nether Wart yang kami temukan hingga merasa cukup. Tidak lupa pula kami mengambil beberapa Glowstone Dust dari Gkowstone yang berada di langit-langit Nether.
"Apakah ini sudah cukup?" Tanya Alex.
"Kurasa aku melupakan sesuatu...." gumamku.
"Aha! Magma Cube dan Blaze! Kita juga perlu mengumpulkan beberapa material dari mereka..." tambahku.
"Mereka? Lagi?" keluh Alex.
"Alex...?" ucapku memegang kedua tangannya.
"Aku rasa ini akan berbahaya, jadi sebaiknya kau pulang saja, aku akan mengantarmu, oke?" kataku khawatir.
"Hei kenapa tiba-tiba? Aku ini tidak lemah lho... apakah kau tidak ingat saat pertama kali kita datang kemari? Jika kita bersama kita pasti selamat!" protes Alex.
"Ahaha, maaf-maaf, aku lupa dengan siapa aku sekarang," ucapku tertawa kecil.
Alex-pun ikut tertawa bersamaku. Namun tiba-tiba Alex menjadi diam, tubuhnya gemetar, dia ketakutan tapi aku tidak tau kenapa.
"Alex?! Ada apa?!" tanyaku khawatir.
"I-itu..." ucapnya menunjuk kearah belakangku.
Aku reflek berbalik dan tanpa sengaja menatap mata Enderman yang berdiri di belakangku, membawa Netherrack.
Sekejap Enderman itu langsung marah dan hendak menyerang kami.
Aku segera menyerangnya balik, Alex juga tersadar dan lamgsung membantuku, setelah beberapa serangan kami berhasil mengalahkannya dan sayangnya Enderman tersebut tidak menjatuhkan Enderpearl.
"Apa? Ada Enderman di Nether?" protesku.
"Hampir saja..." ucap Alex.
"Ya...lebih baik kita segera menemukan Blaze dan Magma Cube, lebih cepat lebih baik!" seruku dan Alex mengangguk tanda setuju.
Kami segera menuju ke Nether Fortress, meski tidak terlalu ingat tapi aku tahu jalannya.
Didalam perjalanan kami sempat tersesat dan harus kembali lagi, dan pada saat itulah kami bertemu dengan Ghast.
Aku hanya bisa menyerahkan Ghast itu pada Alex karena kemampuan memanah dan akurasinya yang tinggi dapat membunuh Ghast dengan cepat.
Terkadang kami juga menemukan beberapa batu yang belum pernah kami lihat yaitu Magma Block, batu yang memiliki lava di sela-selanya.
Kami tidak terlalu menghiraukan Magma Block tersebut dan memilih melanjutkan perjalanan.
Beberapa saat kemudian kami akhirnya sampai di Nether Fortress.
Kami masuk dan segera mencari jalan untuk menuju permukaan tempat dimana Blaze biasanya muncul.
Keberuntungan kami sepertinya sedang bagus karena kami tidak berjumpa dengan Wither Skeleton satupun dan dengan mudahnya dapat naik ke permukaan, kurasa karena kami sudah pernah datang kesini.
Lantas aku segera mencari-cari letak lokasi Spawner Blaze, beberapa saat kemudian aku menemukannya dan segera bersama Alex berlari menuju tempat Blaze itu.
Sigap seperti penjaga benteng, Blaze langsung menembaki kami dengan Fireball, kami reflek menghindarinya dengan mudah dan melawan Blaze-blaze tersebut.
Aku berlari lalu meloncat dan menghujamkan Diamond Sword dengan efek Sharpness III pada kepala Blaze itu.
Ctek!Ctek!
Blaze itupun mati, aku melanjutkan perlawanan kepada Blaze yang lain, begitu pula Alex yang terus melawan Blaze itu, serta aku tidak lupa menaruh obor di atas Spawner Blaze agar tidak muncul lebih banyak.
"Yep untuk Blaze ini sudah cukup, waktunya kita turun untuk mencari Magma Cube," seruku.
Kemudian kami hendak turun dari Nether Fortress, namun kami dihadang oleh satu Wither Skeleton.
Aku bersiap dan mengeluarkan pedangku, Wither Skeleton itu langsung menyerangku, aku menghindar dan menyerang tepat di dadanya, dia terpental tapi tidak jauh.
Aku berlari dan meloncat untuk menghujamkan pedangku menuju kepalanya.
Ctek!
Seranganku berhasil dan Wither Skeleton itu akhirnya mati, lagi-lagi dia hanya meninggalkan tulang dan coal.
Kami kemudian langsung keluar dari Nether Fortress.
Sepertinya keberuntungan kami masih berlanjut. Tepat tidak jauh dari Nether Fortress ada 2 Magma Cube, dengan ukuran 1 besar dan 1 sedang.
Aku melawan Magma Cube yang besar sementara itu Alex melawan Magma Cube yang sedang.
Sesekali aku membantu Alex karena dia terlihat agak kesulitan.
Beberapa waktu kemudian kami telah berhasil mengalahkan Magma Cube dari yang terbesar hingga yang terkecil.
Setelah selesai dengan Magma Cube, kami langsung pergi menuju Portal dan segera kembali ke Overworld.
***
"Hei Alex, Aku akan mencari beberapa material lain dulu ya... jangan mulai sebelum aku ya..." ucapku sembari berangkat untuk mencari beberapa material yang lain.
"Oke! Tenang saja!" ucap Alex dari kejauhan sambil tersenyum kecil.
Setelah selesai berpamitan, aku segera mencari beberapa Sugar dan memancing mencari Pufferfish, tidak lupa aku juga membunuh beberapa Spider dan Rabbit untuk diambil Spider eye dan Rabbit foot-nya.
Setelah merasa cukup, aku segera pulang.
Selanjutnya aku telah sampai di rumah dan segera menuju ruang bawah tanah.
Disana aku terkejut melihat beberapa ramuan yang telah ada.
"Ah kamu sudah pulang Steve? Maaf-maaf...kamu terlalu lama sih...aku jadi tidak tahan untuk segera membuat ramuan-ramuan ini dan lihat! aku sudah membuat beberapa ramuan baru!" seru Alex dengan wajah centilnya.
"Ya ampun... yasudahlah, jadi ramuan apa saja yang sudah kau buat?" tanyaku.
"Emmm, ini... ini..." ucapnya sembari menunjukkan beberapa ramuan yang belum pernah kulihat.
Disana ada beberapa ramuan yang sudah jadi, yaitu Potion of Regeneration, Potion of Strength, Potion of Night Vision, Potion of Invisibility.
Kami lalu melanjutkan membuat beberapa ramuan lagi, aku juga mengetahui cara meningkatkan efek yang diberikan yaitu dengan mencampurkan bersama Glowstone Dust, aku mengetahui itu hanya sekedar terlintas dipikiranku.
Alex pun mengetahui cara memperpanjang durasi efek yaitu dengan mencampurnya bersama Redstone Dust, saat ditanya Alex juga hanya menjawab bahwa terlintas dipikirannya semata.
Kami juga akhirnya menemukan cara untuk membuat Splash Potion seperti yang Witch miliki.
Yaitu dengan cara mencampurkan ramuan apa saja dengan Gunpowder yang biasa Creeper tinggalkan setelah mati.

KAMU SEDANG MEMBACA
Minecraft Life Story
FanfictionAku terbangun disini, sendirian, aku bahkan tidak ingat siapa diriku, aku tidak tau apa-apa tentang dunia ini, mungkin disinilah petualangan ku dimulai. Diadaptasi dari video game : Minecraft 1.11 From : 9 Mei 2016 - 1 Oktober 2016 Thank You For Rea...