My Cold Guy || Taekook / Vkook

Few Years again

.

.

"apa aku yakin?"

.

.

"haruskah aku benar-benar meninggalkan Taehyung hyung?"

.

.

"apa aku benar-benar akan melakukan ini..?"

.

.

"aku... Aku tidak yakin aku bisa..."

.

.

"Jungkook!!!!!"

.

.

Jungkook menoleh ketika mendengar namanya dan terkejut karna tiba-tiba seorang namja memeluknya dan terisak, "e-eh? Mianhae nugu-?" "Jungkook-ah, jangan pergi... Aku tidak bisa kehilanganmu.. Tidak lagi, mianhae, jangan benci aku, aku tidak bermaksud untuk mengatakan kau egois dan lainnya, aku hanya terbawa emosi saat itu, mianhae Jungkook-ah, jika kau mau membenciku, benci saja, tapi jangan pergi.. Jangan tinggalkan aku.." ucap Taehyung panjang lebar, namja tadi, "hyung.." Jungkook memeluk Taehyung dan ikut meneteskan air matanya, Taehyung melepas pelukan mereka lalu tersenyum dan menghusap air mata Jungkook, "Kajima (jangan pergi, dalam korea sebenarnya penulisan K diubah menjadi G)" Jungkook terdiam lalu menunduk, "mianhae hyung... Tapi aku tetap harus pergi" Taehyung melebarkan matanya terkejut lalu memegang pundak Jungkook dan menatap mata Jungkook, berharap ada kebohongan didalam kata-kata Jungkook, "kau berbohongkan? Jangan berbohong" ucap Taehyung tapi Jungkook menggelengkan kepalanya dan meneteskan kembali benda bening yang sedaritadi ditahannya, "biayanya sudah dikeluarkan, aku sudah resmi bersekolah di New York, dan aku memulai kelasku 1 minggu lagi... Aku tidak punya pilihan.." ucap Jungkook, Taehyung menutup matanya dan menghela nafas lalu mengangguk, "kau yakin? Kau tidak bisa menariknya?" tanya Taehyung dan Jungkook menggelengkan kepalanya, Taehyung terdiam lalu tersenyum, "geurae, jangan sampai kau ketinggalan pesawatmu" ucap Taehyung sambil menghusap kepala Jungkook tetapi itu membuatnya menangis, dan lukanya dalam hatinya makin mendalam dan melukai dirinya, "Jungkook-ah, aku akan menunggumu disini... kapan kau kembali?" ucap Taehyung sambil memasukan tangannya kedalam saku celananya, "saat aku lulus kuliah, mungkin masih lama sekali" ucap Jungkook lalu menoleh kearah pesawat yang baru saja sampai dan itu adalah pesawat yang akan dinaikinya, "gomawo hyung.. Selama ini.. Kau sudah membantuku, menolongku, dan menjadi sesuatu didalam diriku" ucap Jungkook sambil memegang dadanya, dan Taehyung mengangguk lalu menepuk-nepuk pundak Jungkook, "kau juga.." ucap Taehyung lalu memeluk Jungkook. Kenapa mereka harus dipisahkan? Kenapa mereka harus memulai perpisahan yang berat, karna perbuatan mereka sendiri?, Jungkook melepas pelukan Taehyung lalu mengecup bibir Taehyung dan tersenyum, "aku pergi dulu... Annyeong.. Sampai jumpa beberapa tahun lagi" ucap Jungkook lalu mengambil tasnya dan tersenyum kecut, wajahnya tidak bsia mengekspresikan senang, tidak , tidak bisa, Taehyungpun juga begitu, tersenyum kecut dan berusaha menguatkan diri, tapi apa gunanya? Air mata, setetes demi setetes turun dan membasahi kedua pipi mereka, perpisahan ini benar-benar tidak siap untuk mereka, "berhati-hatilah disana... Jangan sampai kau kehujanan, jangan sampai kau pulang malam, jaga dirimu, disana lebih banyak Jimin yang lain dan lebih kejam daripada Jimin yang disini, arraseo?" ucap Taehyung dan Jungkook mengangguk sebagai jawaban, dan pada akhirnya berangkat menuju New York. Taehyung hanya terdiam melihat kepergian pesawat yang membawa Jungkook menuju New York, dan Jungkook juga begitu, kebetulan dia duduk sendiri dan dipinggir, dia bisa melihat Taehyung yang masih setia berdiri didepan kaca yang menampilkan lapangan pesawat,

.

.

"annyeong... Jeon Jungkook (Taehyung) Kim Taehyung (Jungkook)"

.

.

TBC

WEW!!! Masih TBC readers!! :V dan untuk yang ini aku buat pendek aja yaaa ^^

Nanti untuk episode berikutnya kira-kira panjang ok sipp ^^

Nantikan terusss cerita ini!! eh dan yang terakhir itu mereka ngucapinnya bareng tapi ngucapin namanya beda ^^ [barangkali kalian ga jelas X)]

Jangan Hate Author kalo TBC-nya nanggung atau bikin gimana gitu hehehe ^^ XD

Love You All

Sorry ya kalo TYPO terlantar dimana-mana ^^ :v