Second Pregnant

348 16 3
                                    

Choi's family series

Jung Min Ri membekap mulutnya tak percaya. Benda pipih yang dipegangnya tersebut menampakkan dua garis merah. Dengan buru-buru ia berlari keluar dari kamar mandi untuk menemui suaminya.

Sosok tinggi bongsor masih bergelung dalam selimut tebalnya. Menampilkan punggung bidangnya yang tak tebrbalut pakaian. Min Ri dengan rusuh mengguncang tubuh itu.

"Wonnie, ireona~," panggilnya.

Gumaman samar dari suaminya semakin membuatnya getol mengguncang tubuh yang sudah beberapa tahun terakhir melindunginya dari bahaya.

"Ireona~ jebal."

Pria itu menolehkan kepalanya, dengan mata sedikit terbuka. Kemudian membalik tubuhnya menghadap istrinya tersebut.

"Ada apa?" tanyanya dengan suara serak khas bangun tidur. Ibu jari dan telunjuknya mengusap pelan sudut matanya.

"Lihat ini!" suruh Min Ri. Tangannya mengulurkan benda pipih yang sedari tadi membuatnya ingin berteriak.

Siwon menerima benda itu dengan kesadarannya yang masih mencapai setengah. Ia menamatkan benda kecil dengan dua garis merah yang terpampang disana. Matanya memicing. Kemudian ia menatap istrinya yang masih tersenyum lebar dihadapannya tersebut.

"Kau hamil?" tanyanya ragu. Namun ada perasaan hangat dalam hatinya.

Min Ri mengangguk pelan seraya tersenyum lebar, menunjukkan deretan gigi putihnya.

"Benarkah?" Siwon meyakinkan istrinya sekali lagi. Matanya berbinar. Berharap bahwa ini sebuah kebenaran.

Istrinya itu mengangguk yakin.

Tanpa ba-bi-bu Siwon segera merengkuh istrinya itu kedalam pelukan agresifnya. Bersyukur kepada Tuhan atas anugerah yang telah diberikan kepadanya. Bibirnya mengecup lembut bahu sang istri yang terbuka.

"Terimakasih, sayang," gumamnya pelan.

"Aku juga harus berterimakasih padamu. Kau akan menjadi seorang ayah untuk dua anakmu. Tanggung jawabmu semakin besar, honey," ujar Min Ri, membalas pelukan hangat Siwon.

Siwon mengangguk dalam pelukan istrinya. "Aku berharap kita bisa merawat mereka bersama-sama hingga mereka bisa berpijak dengan kaki mereka sendiri. Aku membutuhkanmu untuk merawat anak-anakku, Min Ri-ya."

"Aku akan selalu berada disisimu, Siwon. Seperti janjiku padamu ketika kita berdiri di altar gereja lima tahun yang lalu," jawab Min Ri mantap.

"I love you, my super wife."

"Love you too, my super hubby."

***

Moon Hye menendang-nendangkan kakinya di udara. Tangannya memegang erat roti coklat buatan Min Ri.

"Daddy!" panggilnya pada Siwon yang sedang menatap tabletnya dengan seksama.

Siwon melirik sekilas pada putri kecilnya tersebut. Kemudian kembali pada tabletnya. "Apa?"

"Lihat aku! Aku kan sedang berbicara dengan daddy!" protes Moon Hye. Mulutnya masih mengunyah roti coklatnya.

Astaga, sifat kritis keturunan siapa yang dimiliki anaknya ini? Batin Siwon.

Akhirnya Siwon meletakkan tabletnya. Menatap putri kecilnya itu lekat-lekat.

"Ada apa?" tanyanya.

"Apa Daddy sedang libur?" tanya Moon Hye ingin tahu.

Siwon mengangguk. "Daddy akan mengantarmu sekolah setelah ini. Kenapa?"

Moon Hye menggeleng. "Aniyo."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 26, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Choi family's storyWhere stories live. Discover now