Gently Embraced - Ch. 7

94.3K 5.9K 171
                                    

Alastair melambaikan tangannya pada Rhys dan Emma yang berjalan keluar dari airport. Keduanya baru saja kembali dari bulan madu mereka. Dua minggu berlibur jelas memberikan Rhys aura sehat dan bahagia.

"How's Bahama?" Tanya Alastair ketika kedua orang itu sudah berada di dekatnya.

"We could stay longer." Jawab Emma berseri-seri.

"Benarkah? Kurasa kita terlalu banyak mengunci diri di kamar hotel." Timpal Rhys yang langsung mendapat sikutan tangan Emma di perutnya.

"Jaga kelakuanmu, mister atau kau akan merasakan terkunci di luar hari ini." Ancam Emma dengan tatapan yang dibuat serius.

Rhys menarik Emma ke dalam rangkulannya dan berbisik, "hmm, kau yakin? Dua minggu ini kau tidak bisa tidur tanpa sentuhanku, ingat?"

Wajah Emma memerah ketika Alastair berdeham. Bisikkan Rhys jelas terdengar sampai ke telinga pria itu.

"Okay, hentikan sebelum aku muntah." Komentar Alastair.

Rhys tertawa sementara Emma mendorongnya menjauh dan naik ke dalam mobil yang sudah menunggu. Rhys kemudian duduk di kursi depan penumpang dan Alastair berada di balik kemudi.

"Jadi, dimana aku harus menurunkan kalian?" Tanya Alastair ketika mereka sudah meninggalkan area bandara.

"Ke rumah Ma dan Pa, please." Jawab Emma. "Kami harus menjemput Micaela di sana."

Alastair mengangguk. Ia dapat mendengar nada rindu yang tersirat dalam kata-kata Emma. Melirik rearview mirror, tatapan mereka bertemu dan Emma tersenyum padanya.

"Omong-omong, kami bertemu Lisa di sana." Rhys berkata, mengalihkan pandangan Alastair kepada pria disampingnya.

Lisa. Nama itu masih bisa membuat jantungnya melompat. Sudah tiga tahun berlalu, tapi Alastair sepertinya tidak pernah bisa benar-benar melupakan Lisa.

"O yah?" Responnya acuh.

Rhys tidak menyadari perubahan ekspresi Alastair dan berkata, "ya, dia bersama dengan tunangannya di sana. Hey, aku tidak pernah diberitahu alasan kalian putus."

Alastair tidak menjawab namun tangannya mencengkram roda kemudi lebih erat. Mendengar bahwa Lisa bertunangan secara mengejutkan tidak menimbulkan rasa sakit dalam hatinya. Hanya saja ada sesuatu yang masih mengganjal di sana.

Rhys memutar tubuhnya sedikit untuk melihat Alastair yang masih diam. Melihat ekspresi Alastair, Rhys tau ia menanyakan sesuatu yang masih merupakan topik sensitif.

Melirik Emma yang duduk di bangku belakang, Rhys mendapat delikkan mata wanita itu dan Emma menggelengkan kepala mengisyaratkannya untuk berhenti berbicara.

Sisa perjalanan dilalui dengan suasana canggung dan perbincangan kecil yang tak berarti.

Pada saat Emma menginjakkan kakinya di tempat parkir kediaman Whittaker, wanita itu langsung melesat cepat dan masuk ke dalam rumah tidak menghiraukan umpatan kesal Rhys yang menyuruhnya untuk lebih berhati-hati mengingat usia kandungannya yang baru berjalan 3 bulan.

"Kurasa ia terlalu merindukan Micaela," ucap Alastair sambil melangkah masuk ke ruang tamu dimana Emma sudah sedang memangku Micaela dan menciuminya.

Disampingnya duduk Isabel dan Howard yang sedang membaca koran paginya.

"Akhirnya kalian kembali!" Isabel menarik tubuh Rhys dan memeluknya sesaat.

Gently Embraced [WBS #2 | SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now