Part V

2.6K 226 3
                                    

~di Tempat Lain~

Overall P.O.V

"Minna-san! Aku mencium bau darah yang menarik hari ini~su!"
Seorang pemuda berambut pirang berkata dengan nada yang ceria.

"Benaran tuh?"
Pemuda dengan rambut biru tua menjwabnya.

"Eh, Dari mana?~"
Kata pemuda dengan rambut ungu dengan suara kekanak-kanakan

"Dari kota yang dipimpin oleh keluarga Kagami~su!"
Pemuda berambut pirang itu berkata

"Ho? Jadi? Apa yang mau kau lakukan?"
Kata pemuda berkacamata dan berambut hijau kepada pemuda berambut merah terang yang ada di tengah mereka.

"Hm.. Mungkin sudah saatnya kita mengunjungi mereka.."
Jawab pemuda berembut merah dengan senyumannya.

~Kembali ke Kejadian setelah itu~

Kuroko's P.O.V

'Kenapa? Apa yang barusan orang itu pikirkan? Kenapa ini terjadi? Aku tidak mau hal seperti tadi terjadi! Tidak!'

"Aku ingin pulang!"
Kataku secara tidak sengaja.

Aku merangkul diriku lebih erat lagi sebelum suara Kagamo dapat terdengar lagi.

"Kuroko.."

Aku menengok ke atas dan melihat Kagami dengan wajah yang penuh dengan rasa khawatir, sedih, bersalah, takut. Ia kemudian menepelkan keningnya diatas keningku dan berbisik kepadaku

"Kuroko, tenagkan dirimu sebentar.. Aku benar-benar minta maaf, aku akan mengantarkanmu pulang setelah ini.. Aku butuh kau untuk tenang dulu dan kemudian tolong bantu aku melepaskan tali ini.."
Bisiknya dengan lembut.

Aku hanya bisa menarik dan menghelakan nafasku. Beberapa menit setelahnya, aku sudah bisa menggerakan anggota tubuhku lagi. Kagami berbalik badan dan akupun menggapai tali yang mengikatnya dengan tanganku yang ternyata masih gemetar.

"Kuroko, apa kau tidak apa-apa?"
Tanyanya lagi.

"I-Iya, Tunggu sebentar.."
Jawabku masih dengan suara yang menunjukan rasa takutku.

Selesai melepaskan talinya, Kagami menghadap ke arahku lagi dan mengangkat tubuhku dengan mudahnya.

"Ka-Kagami-kun, A-Apa yang kau lakukan?"

"Menggendongmu pulang"
Jawabnya singkat.

"Aku bisa berjalan sendiri. Tolong turunkan aku"
Protesku ke arahnya.

Tapi ia hanya mengabaikan perkataanku dan hanya terus berjalan tanpa mengatakan apapun. Beberapa menit setelahnya, ia mulai mengamati seluruh tubuhku sebelum bertanya

"Kuroko, kenapa lukamu belum sembuh?"

"Aku bisa mengendalikan kemampuan ini.. Kalau aku mau, aku bisa menahan proses penyembuhannya"
Kataku dan aku menunjuk ke arah luka yang ada di leherku yang dalam sekejap hilang tanpa bekas.

"Oh.."

"Kagami-kun?"

"Aku minta maaf.."

"Tidak usah dipikirkan, aku baik-baik saja"

"Kuroko, setelah kejadian tadi, apa kau masih mau untuk pergi lagi ke kotaku?"
Tanyanya dan aku hanya mengangguk

"Benarkah?"
Tanyanya lagi dengan nada terkejut tapi juga senang di saat yang bersamaan.

"Tentu saja, lagipula kotamu adalah tempat yang indah"

"Terima kasih.."

"Bukan, Kagami-kun. Terima kasih.."

Bloody Fangs {AkaKuro Fanfic} [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang