Harus Move On

279 12 4
                                    

Kadang aku teringat kejadian dua minggu yg lalu, memalukan! Dan untungnya kak Than udah ngelupain itu, dan bahagianya lagi Marissa udah berhenti manggil kak Than dengan sebutan Than. Seandainya aku gak minta itu dari kakak, perempuan itu pasti masih memanggilnya dengan sebutan Than. Dengan konsekuensi aku harus melupakan semua perasaanku padanya, dalam artian aku harus Move On darinya. Apa yg dipirkan kak Than? Apa dia kira move on itu semudah menggoreng telur ceplok? [Gak juga sih, gue masuk ke dapur buat masak aja gak pernah gimana mau bisa goreng telur ceplok?]

Oh ya sekarang dapat seni lagi, waktunya melihat pertunjukan dari sahabatku Rizky. Ketika sampai disekolah aku segera mencari pria tampan belasteran Indo-Australia itu.

"Ky..", " Apa Na? ka, ky lo kira gue aki-aki?" jawabnya meledek ku "Ah... lo gitu Ky males gue!" jawabku "Iya iya bercanda, makanya jangan manggil gue ky!" ucapannya membuatku bertanya-tanya "Nahh terus gue manggil lo apa? Boo?" ledekku "Mmm... boleh, dan gue bakal manggil lo Chubby, ok?" sahutnya lagi-lagi membuatku terkekeh "What??? Are you kidding? Serahh dehhh...!" ucapku pasrah. "Terus, nama buat gue?" tiba-tiba suara itu muncul "Nenek lampir, hahahaha" jawabku mencoba melucu "Hahaha..." Rizky pun ikut tertawa "Ahhh lo mah gitu Na" ucap Cindy sedikit kesal "Oke-oke kita panggi Cindy Gembul aja!" Rizky menengahi "Oke lah" ucapku setuju "Heeii kok gembul?" protes Cindy "Udah terima aja" ucapku.

Kami mulai membicarakan hal yg tidak penting, sampai akhirnya aku teringat hal yg dari awal ingin kutanyakan. "Boo, gue lupa gue kan mau nanya lagu apa yg bakal lo nyanyiin nanti?", " Mmm... liat nanti aja" ucapnya penuh misteri.

Pelajaranpun dimulai, kami pun memasuki ruang musik lagi. Mrs.Viska kembali memanggil siswa satu per satu untuk bernyanyi, dan kini giliran Rizky. Aku memberinya semangat agar tidak merasa gugup. "Fighting my Boo!" seruku padanya "Thank's my Bby!" ucapnya. Kini, ia telah berdiri di depan, sambil memegang gitar, lalu mulai menyanyikan sebuah lagu

Kau begitu sempurna
Dimataku kau begitu indah
Kau membuat diriku, akan selalu memujamu
Disetiap langkahku
Ku kan selalu memikirkan dirimu
Tak bisa ku bayangkan hidupku tanpa cintamu
Janganlah kau tinggalkan diriku
Tak kan mampu menghadapi semua
Hanya bersamu ku akan bisa
Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku, lengkapi diriku
Oh sayangku kau begitu sempurna

Andra&The Backbond ~ Sempurna

Plokk.... tepuk tangan itu begitu meriah bahkan lebih meriah dari tepuk tangan ku waktu itu kurasa. "Sepertinya kita punya dua malaikat bersuara emas disini" seru Mrs.Viska bahagia. Rizky kembali ke tempat ku dengan mata berbinar-binar,"Berhasil lo Boo, baru satu minggu latihan suara lo udah bagus banget hahaha..." ejekku pada Rizky. "Hello... suara gue udah bagus dari lahir keles!" ucapnya sombong. "What? Songong lo Boo!" jawabku ketus "Iya songong banget liat aja nanti pas giliran gue!" ucap Cindy mendukungku "Bercanda my Bby and Bul" sahutnya sambil membujukku dan Cindy. "Cindy Aurelia" panggil Mrs.Viska, dan kini Cindy sudah siap untuk bernyanyi.

I heard that you're settled down, That you found a girl, And you're married now
I heard that your dreams came true, Guess she gave you things, I didn't give to you
Old friend, why are you so shy, Ain't like you to hold back, Or hide from the light
I hate to turn up out of the blue uninvited, but I, couldn't stay away I couldn't fight it
I had hoped yoi'd see my face And that you'd be reminded that for me- it isn't over
Never mind I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you two
Don't forget me I beg I'll remember you said: "Sometimes it lasts in love, but sometimes it hurts instead"
Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead, yeah.

Adele ~ Someone Like You

Plokkk.... Sekali lagi tepuk tangan yg riuh terdengar saat Cindy saat ia selesai bernyanyi. "Luar biasa Cindy, kamu memiliki suara emas." puji Mrs.Viska "Terima Kasih Mrs." sahut Cindy.

"Gimana? Bagus gak suara gue?" ucap Cindy sombong "Ahhh lo sombong, tapi gue akui suara lo emang bagus Bul" puji Rizky "Thanks Boo" sahutnya "Jangan panggil gue Boo, itu khusus buat Nana tau!" jawab Rizky "Iya-iya peng, hahaha..." ucap Cindy sambil tertawa "Peng?" tanya Rizky "Iya Krempeng, hahaha..." aku hanya bisa tertawa melihat tingkah 2 sahabatku ini.

Saat pulang sekolah Rizky mengajak ku entah kemana aku hanya bisa mengikutinya. "Taman?" tanya ku pada Rizky saat sudah sampai, "Iya emang kenapa?", " Gak, kok lo ngajak gue kesini Boo?" tanya ku lagi "Gue pengen ngomong sesuatu sama lo Bby" ucapnya penuh misteri "Tunggu ya.." serunya lagi padaku. Hampir lima menit aku menunggu, tiba-tiba Rizky datang dan membuatku terkejut. Ia datang dengan membawa gitar kemudian bernyanyi

Oh, her eyes, her eyes
Make the stars look like they're not shining
Her hair, her hair
Falls perfectly without her trying
She's so beautiful
And I tell her everyday
Yeah, I know, I know
When I compliment her she won't believe me
And it's so, it's so
Sad to think that she don't see what I see
But every time she asks me, "Do I look okay?"
I say...
When I see your face
...
There's not a thing that i would change
...
'Cause you're amazing just the way you are
...
And when you smile
...
The whole world stops and stares for awhile
...
'Cause girl you're amazing just the way you are
...

Bruno Mars ~ Just The Way You Are

Setelah nyanyiannya selesai, ia bersimpuh sembari menggenggam tanganku kemudian bertanya "Would you be my girl friend, Revina Nathalia?" pertanyaan itu sukses membuat pipiku merona merah seperti buah tomat, dalam hati aku bertanya "Inikah cara untuk Move On? Dengan belajar mencintai orang yg mencintaiku?", " Yes, I would" aku menerimanya, bukan hanya untuk membuatku Move On dari kak Than, tapi aku dapat melihat rasa cinta yg tulus untukku dimatanya. Maaf Boo, aku belum bisa kasih hati aku sepenuhnya buat kamu
















------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------






Gimana? Sosweet gak?? Enggak yaa??😅 mmm padahal pengen bikin Baper buat kalian para jomlo [termasuk author juga]
Ada yang mau ditembak dengan cara kayak gitu??
Makanya jangan bosen nunggu part berikutnya!
Dan tetep bantu VOMENT yaa

Salam dari Cindy Aurelia

KarinAsih

Brother ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang