P A R T 2

689 47 10
                                    

AUTHOR POV

Sehun dan krystal duduk bersebrangan satu sama lain, tidak ada satu katapun yang terlontar dari mulut mereka berdua, mereka masih sama-sama terkejut.

"Jadi kau anak dari Jung ahjumma?" Sehun mengeluarkan suara memecahkan keheningan yang tercipta.
Krystal mengangguk masih dengan ekspresi datarnya.
"Oh ahjumma memintaku untuk menemanimu selagi mereka masih berada di jepang" Sehun menjelaskan maksud kedatangannya. Lagi-lagi Krystal hanya mengangguk dan tak pernah lepas dari ekspresi datar dan dinginnya.
Keheningan tercipta lagi, Sehun terlihat bingung ingin mengatakan apa untuk mencairkan suasana canggung, hingga Krystal berdiri dari duduknya.

"Ikut aku" Krystal berbicara dan melangkah mendahului Sehun, Sehun mengikuti Krystal dari belakang.
Mereka menuju lantai atas rumah ini dan berhenti di depan pintu bercat putih. Krystal membuka pintu tersebut dan menampakan sebuah kamar bercat putih , terlihat satu ranjang minimalis, lemari bercat karamel,meja belajar dan rak bercat coklat, sederhana tapi berkesan mewah membuat siapa saja yang menempati kamar tersebut akan merasakan kenyamanan.

 Krystal membuka pintu tersebut dan menampakan sebuah kamar bercat putih , terlihat satu ranjang minimalis, lemari bercat karamel,meja belajar dan rak bercat coklat, sederhana tapi berkesan mewah membuat siapa saja yang menempati kamar tersebut ak...

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.


Sehun berjalan memasuki kamar tersebut dan mengedarkan padangannya di setiap sudut kamar. Krystal masih berdiri di ambang pintu dengan tangan yang terlipat di depan dada dan juga ekspresi datarnya.

"Ini kamarku?" Sehun bertanya dan menatap krystal.
"Jika kau membutuhkan sesuatu kau bisa memanggil pelayan di sini" Tanpa menjawab pertanyaan Sehun Krystal segera melangkah pergi setelah mengucapkan kalimat tersebut.

OH SEHUN POV

Krystal gadis berekspresi datar,berparas cantik dan berkepribadian dingin ia menbuatku tertarik dan ingin memasuki kehidupannya lebih dalam. Dan sekarang aku berada di rumahnya berada satu atap dengan gadis itu bukankah ini takdir.
Sepertinya aku harus berterimakasih kepada eomma dan jung ahjumma yang sudah membuatku berada di sini.

Aku meletakan tas ranselku di atas meja belajar dan berjalan menuju balkon kamar.
Jam masih menunjukan pukul 16.00 dan cuaca sore hari ini sangat cerah. Aku mengalihkan pandanganku ke bawah saat melihat gadis berambut coklat yang sedang berjalan menuju pintu gerbang. Dia krystal, mau kmna gadis itu?

KRYSTAL POV

Setelah mengantarkan Sehun kekamarnya aku kembali kekamarku dan mengambil tas selempang, memakai sepatu dan sedikit menyisir rambutku. Setelah itu aku keluar rumah menuju toko buku, aku ingin membeli beberapa novel dan buku materi untuk ujian tengah semester 2 minggu lagi.
Aku tidak memakai kendaraan karena toko buku terletak tidak jauh dari rumahku dan bisa di jaungkau dengan hanya berjalan kaki. Aku harus melewati toko perhiasan, taman bermain dan butik untuk sampai di toko buku.
Setelah menghabiskan waktu 30 menit untuk berjalan aku telah sampai di depan sebuah toko bercat hijau dengan berbagai lukisan di dindingnya. Aku segera memasuki toko yang tidak terlalu ramai.

"Selamat datang nona jung" sapa pegawai toko ramah. Mereka memang sudah mengenalku karena hampir seminggu sekali aku selalu mengunjungi toko buku ini.
Aku hanya mengangguk dan kembali melangkah menuju rak-rak buku yang berjejer rapih.
Aku berjalan menuju rak novel untuk melihat terbitan terbaru dari novel yang ku baca sebelumnya. Aku terus menelusuri dan menbaca setiap judul yang tertera hingga mataku menangkap sebuah novel yang sepertinya keluaran terbaru dengan judul,
"My Girlfriend".
Aku tertarik dan berniat untuk membeli buku tersebut,tapi sialnya buku itu terletak di rak yang paling atas dan tidak bisa terjangkau dengan tangan pendekku.
Aku terus berusaha mencapai buku itu hingga sebuah tangan asing berhasil menggapai buku tersebut. Aku segera berbalik dan terkejut melihat laki-laki yang berada di depanku sekarang.
"Kau..." aku menahan suaraku. Jarak kami terlalu dekat hingga aku dapat mencium wangi maskulin dari tubuhnya.
"Kau terlihat lucu jika terkejut" ia menampilkan senyum menyebalkannya. Aku segera mengubah mimik wajahku yang terkejut dengan ekspresi dingin.
"Kau mengikutiku?" Ia mengangkat alisnya dan meringis. Dan itu membuat emosiku benar-benar memuncak.
"Aku begitu penasaran kemana kau akan pergi sore-sore seperti ini. Jadi aku mengikutimu" orang itu menjelaskan. ya, dia Oh sehun Laki-laki pengganggu yang ternyata adalah utusan dari eomma untuk menemaniku di rumah. Aku mendorong tubuhnya yang hampir menghimpitku dan segera berjalan cepat keluar dari toko buku ini tanpa membawa buku yang ingin ku beli.

To już koniec opublikowanych części.

⏰ Ostatnio Aktualizowane: May 19, 2016 ⏰

Dodaj to dzieło do Biblioteki, aby dostawać powiadomienia o nowych częściach!

Cold Girl [SESTAL FF]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz