Alunan Tasbih 3 Hati

24

Assalamualaikum

Temen temen semuanya luangin waktu sebentar ya buat buka vidio di atas👆, ini baru di upload dan kemungkinan ini masih baru barunya keadaan disana

Kemarin pas aku buka ig nggak sengaja ada vidio semacam ini, entah kenapa aku buka disitu aku ngerasa bener bener miris liat kayak gini, mau nangis rasanya, Ya Allah kadang kadang kita lupa doain saudara saudara kita disana yang butuh doa kita, mungkin karna kita terlalu sibuk dengan urusan kita sendiri, atau kita terlalu menutup mata dan hati melihat sekeliling kita saudara saudara kita😭

Kadang pernah nggak kepikir, gimana nanti kalau Allah tanya kenapa kita biarin saudara muslim kita menderita dan kita hanya acuh kepada mereka?

Kalau memang kita nggak bisa bantu mereka dengan tenaga, sedekah atau kekuatan buat bantu mereka, tapi kita masih punya doa buat mereka senjata yang paling ampuh yang bisa kita kasi ke mereka

Aku tau sebenernya memang video ini nggak ada hubungannya sama cerita ini, Tapi disini aku cuma mau ajak kalian aja buat yang lupa inget lagi karna penderitaan mereka disana belum berakhir, dan agar kita selalu dan terus doain saudara saudara kita disana dan para pejuang Allah yang meninggal di jalan Allah fi sabilillah dengan saudara saudara kita yang kesusahan yang berada di sekeliling kita😊😊

Rasululullah SAW bersabda:
"Perumpamaan orang islam yang saling mengasihi dan mencintai satu sama lain adalah ibarat satu tubuh, jika salah satu anggota tubuh merasa sakit, maka seluruh tubuh akan ikut merasa sakit dan tidak bisa tidur" (HR.Bukhori)

**

"Tante?," Tanya Naira heran melihat wanita paruh baya itu menangis sambil berjalan dengan langkah cepat dan menunduk

"Naira?," Ucap bunda Rian tak kalah kaget melihat Naira berdiri di hadapannya

"Iya tante Ini Naira anaknya umi Zana," jelas Naira
"Tante kenapa Nangis?," Tanya Naira dengan menatap bunda Rian khawatir

"Tidak apa apa nak,," Balas wanita itu sambil mengusap kedua matanya yang telah dibanjiri oleh air mata

"Tante,, Ayo ikut Naira," Ucap Naira sambil menatap wanita itu lembut dan tersenyum lalu memeluknya dari samping dan berjalan menuju taman

"Tante,," Sapa Naira kepada wanita disebelahnya yang kini sudah duduk dibangku taman masih dengan menghapus airmatanya dan menatap Naira

"Tante inget Naira?," Tanya Naira pelan kepada bunda Rian dengan tersenyum

"Naira anak nya suster Zana kan?, Naira temen masa kecilnya Rian anak tante kan,," Ucap bunda Rian balik bertanya dengan menatap Naira bingung

Naira menghembuskan Nafas pelan dan menatap bunda Rian dengan yakin "Tante kenal Muhammad Rian kausar?," Tanya Naira sambil tersenyum kecil melihat wanita di depannya

"Naii,, Rian adalah Muhammad Rian kausar dia anak tante," jawab bunda Rian yang seketika membuat detak jantung Naira seketika berhenti dan membuat Air mata Naira kembali jatuh untuk kesekian kalinya

"Naira,," Ucap bunda Rian kaget melihat Naira meneteskan air mata disebelahnya

"Tante kak Rian ada disini?," Tanya Naira lagi sambil menunduk

"Iya sayang Rian ada disini," Jawab bunda Rian yang terlihat sama seperti Naira matanya menatap lurus ke depan

"Kenapa kak Rian disini lagi tan? Kenapa?," Tanya Naira lirih hampir tidak terdengar

"Rian mm-h,, mengidap kanker otak Stadium 3 Naii,," jawab bunda Rian terasa berat, dadanya terasa sesak mengatakannya air matanya kembali tak terbendung lagi

Naira yang mendengarnya, semakin menangis dan menelungkupkan wajahnya dalam kedua tangannya, sedangkan bunda Rian langsung memeluk Naira dari samping

"Naira ada apa sayang?," Tanya bunda Rian pelan berusaha mengontrol tangisannya

"Naira kangen sama kak Rian tan,, Naira pengen ketemu kak Rian,," Ucap Naira dengan mendangakkan wajahnya dan menatap penuh permohonan kepada bunda Rian sedangkan bunda Rian hanya mengangguk

Maaf ya ini dikit banget aku lagi gal fokus setiap liat vidio diatas
Insya Allah part selanjutnya akan lebih panjang dan Insya Allah abis gini ending yeayy😆
Makasih