CHAPTER 18

62.9K 3.8K 968
                                    

*Keesokan harinya
Baekhyun sedang berada di ruangan kerja sang suami. Ia sedang memeriksa beberapa berkas karna suaminya sedang mengurus cabang perusahaannya di Amerika. Ya, suaminya adalah seorang direktur dari Kim Corporation, perusahaan terbesar dikorea dan sudah memiliki cabang dimana-mana.
TokTok
"Masuk" ucap baekhyun, lalu masuklah sekretarisnya.
"Maaf nyonya, ada yang mencari anda, katanya ia anak buah anda" ucap si sekretaris
"Suruh dia masuk" perintah baekhyun, lalu sekretaris itu mengangguk dan mempersilahkan orang tersebut masuk.
"Apa kau sudah mendapatkan informasinya, sehun-ssi?" tanya baekhyun
"Sudah nyonya, ini berkasnya" kata namja yang bernama sehun itu sambil memberikan sebuah berkas ke baekhyun.
Baekhyun pun membaca berkas tersebut.
"Menurut informasi yang aku dapat, irene berasal dari keluarga cukup kaya, appanya adalah seorang manager dari sebuah perusahaan namun tidak lama ini ia dipecat karna kasus korupsi dan sekarang appanya ada dipenjara. Namun tidak ada yang mengetahuinya karna irene sama sekali tidak mengatakannya. Bahkan ia berbohong kalo ia itu berasal dari orang kaya raya. Dan aku juga dengar kalau irene itu sering menggoda laki-laki kaya, bahkan yang sudah mempunya istri. Ini bukti fotonya" jelas sehun sambil menyodorkan sebuah foto.
"Cihh, ternyata ia hanya wanita jalang, lalu bagaimana dengan suho?" tanya baekhyun lagi.
"Ia berasal dari keluarga kaya, appanya adalah direktur dari perusahaan 'Myeon Corporation'" lanjut sehun menjelaskan.
"Baiklah aku puas dengan informasimu. Tapi aku punya satu pekerjaan lagi untukmu" ucap baekhyun.
"Apa itu nyonya? Dengan senang hati saya akan laksanakan" jawab sehun.
"Aku ingin kau ambil semua klien dari myeon corporation untuk berpindah ke perusahaan kita dan pastikan kalau perusahaan itu 'bangkrut'" perintah baekhyun.
"Baiklah akan saya laksanakan nyonya" ucap sehun "Kalau begitu saya permisi dulu" lanjut sehun sambil membungkuk dan dibalas anggukkan kepala baekhyun.

"Saatnya kita bermain jalang kecil" ucap baekhyun sambil menyunggingkan smirk di wajah cantiknya.

*SOPA
"Kookie kaja kita ke kantin, kita makan bersama yoongi hyung" ucap jimin.
"Cihh, palingan aku hanya dijadikan obat nyamuk" jawab jungkook.
"Tidak kok, ayolah sekali-kali makan bersama kami. Kau tau yoongi hyung kemarin cemburu padamu" ucap jimin.
"Mengapa ia cemburu padaku?" tanya jungkook.
"Karna kemarin aku meninggalkannya dikantin dan mencarimu" jawab jimin.
"Oh, jadi karna itu. Lalu mengapa kau mengajakku makan bersamanya ntar kalo aku ikut ia makin cemburu nanti" balas jungkook.
"Tidak kok, aku sudah memberinya penjelasan, bahkan ia yang tadi ingin mengajakmu makan siang" ucap jimin.
"Benarkah? Kalo begitu aku ikut, aku juga lapar" jawab jungkook dan mereka pun pergi ke kantin.
Saa perjalanan menuju ke kantin, tiba-tiba taehyung menghampiri jimin dan jungkook.
"Kookie" panggil taehyung.
"Mau apa lagi kau! Kan sudah aku peringatkan, jika kau mendekati sahabatku kau akan berhadapan langsung denganku" ucap jimin tajam.
"Sudahlah jim, tidak perlu diladeni lebih baik kita cepat ke kantin. Kasian yoongi hyung menunggu" ucap jungkook sambil menarik tangan jimin namun taehyung menghadang mereka lagi.
"Kookie aku mohon sekali saja, beri aku kesempatan sekali lagi kook. Aku benar-benar menyesal" lirih taehyung.
"Apa perkataanku yang kemarin itu belum jelas hyung? Aku minta kau jangan dekati aku lagi, aku tidak ingin lagi beurusan denganmu" balas jungkook lalu kembali menarik tangan jimin dan berjalan melewati taehyung. Taehyung memandang sedih kearah punggung namja dicintainya.
"Apa begitu besar rasa bencimu padaku kook? Apa aku harus menyerah dan pergi dari hidupmu?" batin taehyung namun ia menggelengkan kepalanya "Ani, aku tidak boleh menyerah begitu saja. Aku harus terus berjuang untuk mendapatkan cinta jungkook lagi. Ia kan bilang kalau ia masih sangat mencintaiku tetapi rasa cintanya itu tertutup oleh rasa benci. Kalau begitu aku harus menghapus rasa bencinya dengan ketulusanku, seperti kata eomma kemarin. Kau pasti bisa Taehyung, FIGHTING!" batin taehyung bersemangat.

*Di kantin
"Hai hyung, mian kami lama tadi ada masalah sedikit" ucap jimin sambil duduk dihadapan kekasihnya.
"Ne gwenchana. Oh ya, dimana jungkook, tadi kau bilang ingin mengajaknya?" tanya yoongi
"Dia sedang memesan makanan untuk kita" jawab jimin.
"Kau keterlaluan sekali menyuruh-nyuruhnya, kau kira kau itu raja" ucap yoongi kesal.
"Aiss, bukan aku yang minta hyung, dia sendiri yang ingin melakukannya, aku disuruh menunggu saja bersamamu" balas jimin sambil mempoutkan bibirnya.
"Cih, tidak usah sok imut begitu, kau seperti orang yang sedang menahan 'poop'" ejek yoongi santai, membuat namja dihadapnnya semakin kesal.
"Maaf yoongi hyung jiminie, aku lama tadi ramai sekali soalnya" ucap jungkook sambil membawa nampan berisi makanan.
"Maaf merepotkan jungkook-ah, harusnya kau tidak usah repot-repot begini suruh saja si bantet ini yang memesan" ucap yoongi.
"Gwenchana hyung, aku senang kok bisa membantu kalian, kalau begitu lebih baik kita makan sekarang" ucap jungkook lalu merekapun memakan makan siang mereka.

TaeTae Hyung Saranghae!❤ (VKook Couple)Where stories live. Discover now