Chapter 1

16.5K 1K 158
                                    

Cast : Min Yoongi, Park Jimin, kim Namjoon, Kim seokjin
Other Cast : Jeon Jungkook, Kim Taehyun, Huang Zitao, Dll.
Author : Shiorinsan
Editor : PandaZkey
Warning! GS! Mature content
.
.
.
.

"Hei, tolong ambilkan bolanya!" teriak seorang laki-laki berambut gelap dari pinggir lapangan. Matanya yang sama gelapnya dengan rambutnya mengarah pada seorang gadis yang sedang duduk sendirian dibawah sebuah pohon besar yang terletak tak jauh dari lapangan tersebut. Kedua tangannya berada di pinggang dan ia terlihat tak sabar.

Gadis itu perlahan-lahan menurunkan buku yang sedang ditekuninya dan menoleh ke arah si laki-laki. Ia mengikuti pandangan lelaki tersebut dan melihat bola sepak yang berhenti tak jauh dari kakinya.

Mata gadis itu pun kemudian kembali pada si laki-laki berambut hitam dan teman-temannya yang menunggu dirinya untuk menendang bola itu kembali ke lapangan. Keragu-raguan langsung menyapu dirinya saat ia menyadari siapa laki-laki itu beserta teman-temannya.

Kim Namjoon bersama teman-temannya yang populer.

"HEI, KENAPA LAMA SEKALI? CEPATLAH!" teriak salah seorang teman Namjoon yang berambut pirang.

Mendengar teriakan laki-laki itu, si gadis sontak berdiri dari tanah kemudian dengan malu-malu menghampiri bola tersebut. Buku yang sedari tadi ia baca terpeluk aman di dadanya. Ia tidak pernah jago dalam olahraga. Ia pun tidak yakin apakah tendangannya akan mencapai lapangan.

"Wow, lihat siapa itu! Itu si min yoongi!" seru seorang laki-laki yang lain dari lapangan sambil menunjuk ke arah Yoongi.

"Wah wah," si gadis dapat mendengar Namjoon tertawa. "Ayo kita lihat apa dia bisa menendang bola." Katanya keras-keras kemudian serta merta mendapat sorakan dari teman-temannya. "Hei Min Yoongi cepat tendang bolanya kesini!"

Si gadis bisa mendengar cemohan-cemohan yang mulai bermunculan dari orang-orang di lapangan. Sambil menggigit bibir, dia pun mengambil ancang-ancang kemudian menendang bola tersebut.

Hanya saja kakinya tidak mengenai sasaran.

Kehilangan keseimbangan, si gadis pun jatuh terjengkang. "Ouu!" serunya.

Tawa meledak dari grup laki-laki yang sedari tadi mengamati si gadis Min. Beberapa diantara mereka berteriak-teriak, "Ya ampun, bodohnya." Beberapa yang lain mencemoh, "Lihat, bahkan menendang bola saja dia tidak bisa. Dasar idiot!"

Si gadis Min hanya terdiam menelan cemohan demi cemohan yang dilemparkan padanya. Secepat mungkin ia mengumpulkan buku, kotak makan siang, serta tasnya yang tergeletak di dekat batang pohon, kemudian melesat menuju gedung SMA tempat kelasnya yang berikutnya berada.

Jika saja ia menoleh sekali lagi kearah grup laki-laki yang masih tertawa itu, ia akan melihat seorang laki-laki berambut merah yang tidak ikut tertawa bersama teman-temannya. Laki-laki itu kemudian berjalan menuju tempat dimana si gadis Min itu tadi duduk untuk mengambil bola sepak yang tadi tertendang keluar oleh Namjoon.

Hanya saja, ia tidak cuma menemukan bola sepak saja dibawah pohon itu.

Sebuah amplop berwarna putih tergeletak tak jauh dari tempat ia mengambil si bola sepak.

Akal sehat menyuruhnya untuk mengabaikan surat itu, namun keingintahuan bersikeras menyuruhnya untuk melakukan sebaliknya.

Pada akhirnya, si laki-laki berambut merah itu pun menyerah pada keingintahuannya.

~(Lawless)~

Toilet yang biasanya merupakan sarang para gadis Bangtan High School untuk bertukar gosip atau membetulkan make-up pada jam makan siang tersebut secara ajaib kosong melompong. Min Yoongi pun tidak bisa lebih bersyukur lagi. Gadis itu cepat-cepat menghampiri wastafel untuk mencuci tangan. Ia melirik sedikit ke arah kaca dan melihat seorang gadis pucat dengan mata berwarna coklat terang menatap kembali padanya.

LAWLESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang