Yaps,, hubungan gue dan Justin sudah membaik akhir akhir ini, semenjak kejadian dipantai kemaren, gue dan Justin jdi lebih dekat seperti sahabat tak terpisahkan kan, dan sekarang gue lgi nonton Justin tanding basket, kenapa gue gk jdi cheers? Karena ini lomba antar kota
"Justinnnn!!!!" teriak semua orng saat Justin mendrible bola begitu keras "wooooo!!!" sorak orng orng lgi saat liat Justin memindahkan bola dri tangan kirinya ke tangan kanan dengan cara menunggui"Woo!!! Justin keren yaa!!" ujar Riley bersorak "hahaha Lo berlebihan Di" ujar ku sambil asik menonton "wuaa klo Justin kaya gini sekolah kita bisa menang" ujar Vanessa gk kalah ribut, btw tentang style gue? Cek mulmed yaa ;)
Tiba tiba "JUSTINN!!!" semua orng histeris, gue langsung melihat ke arah Justin dan What The hell!!! Justin terkilir dan dia meringis kesakitan sambil memegang kaki nya Alhamdulillah lah waktu abis, walaupun Justin tergelincir tpi kita tetep menang
"Guys gue samperin Justin dlu ya" ujar gue pada Vanessa dan Riley, mereka pun mengangguk sambil memasang wajah khawatir, gue langsung berlari menuju ruang kesehatan dan disitu lah Justin sedang di obati oleh petugas kesehatan
"Hei Just" ujar ku lalu duduk di sebelahnya "hai, gimana gue bagus kan tdi main nya?" ujarnya, huft kaki udh terkilir juga trus aja ke GR an "huh dasar!!" ujar ku dan gk sengaja nyenggol kaki kanan nya "aw awww sakit bego!!" sahutnya sambil menindas kepala gue "aw sakit bego!! Maaf deh" sahut gue sambil mengusap usap kepala "tolong telfonin mommy gue dong, suruh dia jmput gue" ujarnya sambil menyodorkan iPhone 6+ berwarna gold
"Mrs. Pettie?" ujar ku bingung "ya this is my mom, why?" sahut nya, wow?? Jdi dia anak Mrs. Pettie sahabat mom? "This my mommy best friend" ujar ku sambil menekan tombol hijau lalu menelfon Mrs. Pettie
"Halo?"".........."
"Yeah, Mrs Justin terkilir"
".........."
"Hah what? But i'm a girl Mrs"
"........"
"Yasudah akan ku coba Mrs"
"......"
"Your welcome Mrs. Pettie"
Gue mematikan sambungan telfon dan mendesah berat "hey? What's up?" tanya Justin yg kebingungan "your mommy Justin, dia menyuruh gue buat ngasuh Lo smpe Lo smbuh bahkan nginep d apartemen lo" sahut ku sambil memberikan iphone "oh" sesingkat itu? Yaampunnn -____-
"Yaudh gue mau pulang" ujar gue lalu ngambil tas "eh bareng dong, gue kan gk bisa jalan" ujarnya sambil membentangkan tangan layaknya anak yang meminta gendong "yaudh cptan" gue membantu Justin jalan masuk menuju mobil dan otw ke apartemen
SKIP
"Lo berat amat sih" protes gue setelah Justin duduk d sofa apartemen nya "kan gue cowo gimana sih?" sahutnya membela diri "aarghh whatever" gue merolling eye lalu duduk disebelahnya "btw thanks ya" ujarnya, gue melirik Justin, dan ternyata dia gak ngelirik balik hmm "buat?" sahut gue sambil memalingkan wajah ke televisi
"Ya buat,," belum Justin menyelesaikan kata katanya tiba tiba tok,,tok,,tok,, seseorang mengetuk pintu "gue aja yg buka" ujar gue lalu beranjak untuk membukakan pintu dan,,, "KENNY!!!!!!!" perempuan tersebut langsung memeluk gue ya itu Mrs. Pettie "hai Mrs" ujar gue tersenyum "omaigaaat kita bisa bertemu lagi" sahutnya kaya anak yg dibelikan balon "hehehe ayo masuk Mrs, Justin nya lgi didalam" sahut gue lalu dijawab dengan anggukan Mrs. Pettie
"Momm" sahut Justin seperti anak yang meminta gendong namun tetap di tempat duduknya, ewwh so imut banget -__- "yaampunnn mom lega banget kalau tau Kenny yg menjaga kamu Just" ujar Mrs. Pettie sambil duduk di sebelahnya "kalau gtu mom jdi gk khawatir karena mom percaya Kenny" sahut Mrs. Pettie sambil melirik ku
"Mrs mau kubuatkan minuman apa?" tanya gue dengan sangat sangat sopan "ngak usah Ken, Mrs mau langsung pulang ke Kanada aja" whaat Mrs dri Kanada? Jauh banget? "Oke Mrs hati hati yaa" ujar gue lalu mengalami tangan Mrs. Pettie, setelah melepas rindu dengan anak terjeleknya(?) Mrs. Pettie langsung pulang
SKIP
Malamnya Jason SMS ke gue kalau dia mau nginep di rumah Frankleyn so,, apartemen gue kosong "ntar malem gue tidur di sofa ya" ujar gue sambil membenarkan posisi duduk "terserah, dan Lo udh tau?" tanya nya "tau apa?" ujar gue bingung "dua Minggu lagi sklh kita bakal ada in acara promnight" gue tau arah pembicaraan dia kemana "trus?" tanya gue pura pura ngak tau
"Emm Lo mau gk pasangan nya sama,, sama,,, sama,, gue?" sahut nya gelagapan wkwk lucu hahaha -__- "yaudah sih gue bisa bisa aja" tiba tibaaaaa
DEG!
Seorang Justin Drew Bieber telah memeluk Kenny Kaelyn Harris, serasa jantung gue mau copot saat kepala gue membentur dada bidang nga "eh sorry" ujarnya kesenangan(?) "yaudh gue mau tdur ya" ujar gue lalu jalan menuju sofa dan mulai menutup mata
SKIP
"Kennn!!!" suara arogant menggelegar di kamar ini "enghh,, apaan sih Just?" ujar gue yg baru aja bangun tdur "INI UDAH JAM 7!!! 15 MENIT LAGI KELAS DIMULAAAI!!!" heh nih anak latihan teriak ya? "JUSTIN HARI INI FREE CLASS!!!" ujar gue gk kalah teriak, dan dia langsung diam sambil senyum senyum malu gtu, "oh iya hehe gue lupa" sahutnya sambil menggaruk tengkuknya, gue cuman bisa merolling eyes
"Kaki Lo cepat sembuh kek" sahut gue sewot, abisnya ngerepotin bet_- "malahan gue enak sakit jdi Lo ada di pinggir gue mulu" gue yakin 1000% muka gue merah skrng "stop it ini bukan waktu untuk bikin gue baper oke?" ujar gue lalu pergi ke dapur "kamu mau ngapain?" tanyanya "jijik gila gue denger Lo ngomong" yaiyalah sok sokan pake aku kmu
"Pokonya harus pake aku kamu mulai dari SE.KA.RANG" ini anak kesambet apaan sih? "Yayaya whatever" sahut gue lalu melanjutkan membuat roti bakar tok,,tok,,tok,, "Justin!! Buka pintunya" ujar gue, namun udh berapa menit gue gk denger suara apa apa, gue kembali ke ruang TV sambil membawa dua piring roti bakar dan,,
PRANG!!!!!!
Kedua piring itu lepas dri genggaman gue karena gue liat Justin sedang,, ciuman sama,, Jessy (lagi), namun kayanya itu ciuman paksa gue liat Justin berusaha memberontak apalagi stlah dia mengetahui keberadaan gue "Ken !! I can explain everything" ujar Justin sambil berusaha berdiri menghampiri gue "oops, there seems to be a bitch here" apa Lo bilang Jes? Gue bitch? " there you bitch !! you go around kissing someone and even that was not anyone who you are !! bitch !!" nih anak ngajak ribut kayanya
" ok ok, Jessy!! out of the apartment now" sahut Justin agak sedikit membentak "Okay dear, goodbye and you bitch !! Do not try to seize my lover" owwh? What The hell? She' lover? Ewwh pede banget nih anak
Blam!
Jessy menutup pintu apartemen dengan agak kencang "Ken I apologize for the incident earlier, sungguh itu ngak disengaja please percaya" sahut Justin memohon, gue hanya menghela nafas panjang malas berdebat lalu mengambil sapu dan membersihkan pecahan piring
"Hufft" ujar gue bernafas lega setelah membersihkan remah remah piring lalu duduk di sofa sebelah Justin "em,, Ken" pasti dia mau ngomongin yg tdi "yayaya gue udh maafin lo jdi lo jangan bawel" sahut gueeee panjang kali lebar kali tinggi (lebay-__-)
"Gimana nnti siang kita lunch d luar?" ajak Justin, Yee gue sih mau tpi kaki dia itu loh ngk memungkinkan banget "gk ah, repot gue bawa bawa lo" benerkan? "Fix lo jahat bang" sahut Justin sambil menirukan suara cewe "ewwwwh jijay gue denger lo ngomong kaya gt" ujar gue sambil ketawa
_________________________________
Voment nya dong guys!!!
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Protektif Brother /.J.B
RomanceCowo cool dan selalu bersikap ice pada semua wanita akhirnya mempunyai cinta sejati dan wanita tersebut mampu membuat nya galau bukan main Namun siapa sangka pacar dri ice man tersebut ternyata adalah calon adik nya? Gimana kelanjutannya? Baca ya gu...