*Cast : Author*
*Place: Kabin di Sebuah Hutan
RUM menodongkan pistolnya pada Heiji.
'Dor!' Suara tembakan pistol terdengar.Heiji dengan cepat menghindar.
'Syut' Secepatnya Conan menembakan jarum tidurnya pada RUM.
"Ku- Kudo.." Kata Heiji sambil menghadap ke Conan.
"Kau tidak langsung masuk lebih jauh lagi?" Tanya Heiji.
"Ya.. karena aku sudah menduga akan seperti ini, aku menunggunya.." Jawab Conandenganwajah datarnya. Lalu, mereka pun mengikat RUM dengan lakban a.k.a selotip besar yang mereka bawa.
"Dengan begini, seelesai.." Kata Conan.
"Selanjutnya tinggal.." Kata Heiji dan Conan sambil menoleh ke belakang.
Mereka pun menyelidiki kabin tersebut.
"Ada!" Teriak Conan.
"Apa? Kau menemukan apa Kudo" Tanya Heiji sambil mendekati Conan.
"Ini dia.. obat APTX 4869.." Kata Conan.
"Ho.. jadi ini yang namanya APTX 4869.. obatnya seperti obat fu saja ya.." Kata Heiji.
"Dengan begini, penyelidikan selesai ya.." Kata Conan.
"Ya.. pertempuran pun akhirnya selesai.." Kata Heiji. Tak lama kemudian, suara Mobil Patrol terdengar.
"Apa kalian baik-baik saja?!" Tanya Inspektur Megure sambil membuka pintu kabin. Conan dan Heiji menoleh ke Inspektur.
"I- iya.. baik-baik saja kok.." Kata Conan. RUM ditangkap. Anggota yang lainnya juga tertangkap. Kasus ini akhirnya selesai. Conan dan Heiji pun menuju rumah sakit.
Conan dan Heiji sampai di Rumah Sakit Beika. Mereka menuju kamar Ran, tepatnya di sebelah kamar Ai. Disana, para anggota FBI, Yusaku, Yukiko, dan yang lainnya menunggu.
"Bagaimana keadaan Ran-neechan?" Tanya Conan.
"Dia sekarang keadaannya membaik walau belum sadar.." Kata Yukiko.
"Oh.." Kata Conan. Lalu, Conan menuju depan pintu kamar Ran.
'Cklik' Suara pintu terbuka.
'Hyush~' Suara angin masuk ke kamar. Kamar begitu sepi. Disana, terlihat Kogoro sedang bersedih melihat Ran belum sadar. Conan hanya terdiam melihat kejadian yang terjadi di kamar tersebut.
"Conan-kun.." Kata Ayumi sambil menoleh ke Conan.
"Conan-kun.. sebenarnya.. apa yang terjadi..?" Tanya Ayumi.
"Tolong katakan yang sebenarnya.." Kata Mitsuhiko dari belakang Conan. Conan hanya terdiam.
"Apa maksud kalian..?" Tanya Heiji.
"Tadi, sebelum pingsan, Haibara sempat berkata pada kami.." Kata Genta.
"Katanya Ai-chan : 'Maaf telah membohongi kalian..'" Kata Ayumi.
"Conan-kun.. kau bisa menjelaskannya kan?" Tanya Mitsuhiko.
"Conan-kun.. tolong.." Kata Sonoko.
"Conan-kun.." Kata Kazuha, Ayumi, dan Eri.
"Bocah! Jelaskan!" Teriak Kogoro.
"Baiklah.. akan kujelaskan semuanya.." Kata Conan sambil menunduk. Conan dan lainnya pun pergi ke taman. Conan pun menjelaskan semuanya.
"Eh?!?!?!"
"Co- Conan-kun.. itu.." Kata Ayumi.
"Si-Si BOcah Detektif itu?!?!" Tanya Kogoro.
"Ya.. jadi begitulah ceritanya.." Kata Heiji.
"Tapi kenapa.. kenapa kalian tidak memberitahu kami?" Tanya Kazuha.
"Tadi sudah kuberitahu kan.. kalau sampai ketahuan mereka, kita semua akan dibunuh oleh organisasi itu.." Kata Heiji dengan wajah datarnya.
"Oh.. jadi begitu.. Conan-kun adalah.. Conan-kun adalah.. Shinichi-..oniisan.." Kata Ayumi sambil menangis. Lalu, suasana pun menjadi sepi.
------------------------------------------------BERSAMBUNG-------------------------------------------------------------
Pendek~ Pendek~ :v
Next?
Stop?
YOU ARE READING
Ku Akan Selalu Menunggumu
FanfictionTelah lama Ran menunggu Shinichi. Tetapi, usaha menunggu Shinichi itu terkadang membuat Ran sedih. Shinichi sampai sekarang belum juga pulang. Sampai kapankah Shinichi akan pulang dan mengejutkan Ran untuk selamanya? Simaklah cerita ini! Ditambah, a...
