*Cast : Author*
*Place : Jalanan Menuju Rumah
"Ya, ke Beika Center Building, seperti waktu itu.." Lanjut Shinichi. Lalu, angin berhembus kencang.
"I- iya.. boleh kok!" Jawab Ran dengan senyumannya.
"Ya sudah, seperti waktu itu, kita bertemu disana Pukul 20.00, ya.." Kata Shinichi.
"Iya" Jawab Ran. Mereka pun melanjutkan perjalanannya.
*Time: 20.00
*Place : Beika Center Building
Keesokan harinya, di malam hari tepatnya pukul 20.00, Ran dan Shinichi pergi mengunjungi Beika Center Building. Shinichi dan Ran duduk di kursi restoran yang persis sama dari saat itu.
"Hei, Shinichi.. aku sejak tadi bingung.." Kata Ran.
"Mengapa kita menempati kursi ini lagi?" Tanya Ran.
"Eh..?!" Shinichi terkejut.
"Hei, Shinichi.. kenapa?" Tanya Ran yang makin penasaran.
"Ah, so- soal itu.." Jawab Shinichi terpotong dengan wajah sedikit memerah.
"Hm?" Ran makin penasaran.
"Ka- karena.. a- aku..." Kata Shinichi dengan wajahnya yang masih sedikit memerah.
"A- aku.. itu karena.. aku.. ingin.." Kata Shinichi melanjut kalimatnya.
"Ingin?" Tanya Ran penasaran.
"I- ingin.. se- seperti ibu dan ayahku.. di..tempat kenangan mereka ini..!" Lanjutnya.
"Eh?" Ran terkejut.
"Maka dari itu.. ma- maukah.." Kata Shinichi dengan wajah yang bertambah sedikit merah.
"Maukah?" Tanya Ran lagi.
"Ma- mau-.. kah kau.. me- meni-" Kata Shinichi terpotong.
"Meni-?" Tanya Ran lagi yang makin penasaran.
"Me- meni- meni... kah.. de- dengan-.. ku?" Tanya Shinichi dengan wajahnya yang merah. Lalu, Shinichi pun menoleh ke arah jendela.
"Eh?" Ran terkejut. Wajah Ran pun mulai memerah. Ran menundukan kepalanya.
"I- i- iya..." Jawab Ran dengan suara pelan.
"Be- benarkah..?" Tanya Shinichi dengan wajah merahnya sambil menoleh ke arah Ran kembali.
"Iya.." Jawab Ran sambil tersenyum.
"Te- terima kasih, Ran.." Kata Shincihi sambil tersenyum.
"Iya.. sama-sama.." Kata Ran.
"Lagipula.. aku.." Lanjut Ran terpotong.
"Aku... aku.. menyukaimu, Shinichi.." Kata Ran dengan senyum dan wajah yang sedikit merah.
*Focus: Kogoro and the others
Tanpa Ran dan Shinichi sadari, Kogoro, Eri, Profesor Agasa, Heiji, Kazuha, Sonoko dan Makoto mengintai.
"Apa?!?!" Kogoro kaget mendengar percakapan mereka.
"Tidak buruk juga, ya, Kudo.." Kata Heiji dalam hati dengan wajah ejeknya.
"Sial, aku harus meghentikannya!" Kata Kogoro sambil berdiri.
"Jangan, paman! Biarkanlah mereka berdua!" Perintah Kazuha dan Sonoko serentak menghentikan Kogoro.
"Lepaskan!!" Perintah Kogoro mencoba melepaskan pegangan
"Paman, biarkan mereka!" Perintah Kazuha.
"Sayang, biarkanlah mereka bahagia. Kau tidak ingin Ran tidak bahagia kan?" Kata Eri sambil memegang bahu Kogoro. Kogoro terdiam dan duduk.
*Place : Rumah Shinichi
*Focus: Yukiko and Yusaku
Yukiko dan Yusaku yang baru saja pulang, sembunyi-sembunyi mendengar percakapan Shinichi dan Ran.
"Akhirnya sudah waktunya, ya.." Kata Yusaku.
"Ya..!" Kata Yukiko sambil tersenyum.
-----------------------------------------------------------BERSAMBUNG--------------------------------------------------------
Dan begitulah, masih bersambung.. :v
Btw, maafkanlah kalo Shinichi jadi un-tsundere :'v
Saya bukan cwo :'v Jadi gak tau cara cwo ngelamar :'v
Ya udah
Next?
Stop?
YOU ARE READING
Ku Akan Selalu Menunggumu
FanfictionTelah lama Ran menunggu Shinichi. Tetapi, usaha menunggu Shinichi itu terkadang membuat Ran sedih. Shinichi sampai sekarang belum juga pulang. Sampai kapankah Shinichi akan pulang dan mengejutkan Ran untuk selamanya? Simaklah cerita ini! Ditambah, a...
