Chapter 1 (Pt. 2)

68 4 2
                                    

Keringat mulai membasahi wajahku saat kudengar nada panggilan terputus. Oppa akan kembali ke dorm nya? Aku sungguh tidak tahu harus berbuat apa.

"Ada orang diluar, Seohee. Aku yang buka pintunya?" Taemi menoleh secepat kilat saat bel berbunyi.

"Ne" tidak peduli siapa orang disana, aku hanya mengharapkan Oppa'ku yang datang--biasanya jam segini yang datang itu bocah gila yang mengejar aku dari dahulu, Hyunjae.

"Seohee'ah~ Juri Masterchef Daegu telah datang dan ingin mencicipi masakanmu!!" Taemi dengan riangnya menghampiriku dengan membawa--Oppa?! Oppa tidak marah?!

"Seohee!!" Oppa melebarkan tangannya kesamping--seperti bintang laut yang kurus--dan tersenyum lebar sekali. "Kau tidak suka aku pulang?" seketika itu juga aku memeluk tubuh berbalut mantel itu.

"Oppa tidak marah kalau ada temanku disini?" aku lihat wajah Taemi yang mungkin sudah mengetahui jawaban dari airmataku.

"Buat apa? Why so serious?" istilah itu lagi. "Berhenti menangis" kini aku tertawa, mendengar kalimat itu. "Aku tak keberatan bila temanmu disini. Asalkan dia tidak mengundang semua A.R.M.Y kesini" tawa perseginya yang khas itu, aku tidak mau merelakannya pulang ke dormnya.

"Janji! Aku bukanlah fans seperti itu, actually. So, apa Oppa ingin mencicipi masakan Seohee yang mahir ini?" Taemi tiba-tiba mengeluarkan suara. Heol~ jarak antara memuji dan mengejekmu sangat tipis. Oppa--tanpa melepas pelukannya--menggiringku ke meja makan dan mulai berbicara akrab dengan sahabatku ini. Aku rasa dialah Taehyung'stan paling beruntung.

Akhirnya kami memutar film yang barusan kubeli. Battle Apocalypse. Mereka akur sekali. Senyum mereka terlihat sama. Aku akan merasa senang sekali apabila mereka menikah. Wait, what?  Kurasa aku terlalu banyak diam dan memperhatikan mereka.

"Seohee'ah, temanmu ini--siapa namanya? Taemi, ya?--dia akan menginap disini?" kenapa perlu berbisik-bisik?

"Ya, dia memaksaku untuk mengizinkannya. Apa tidak masalah dengan Oppa?" mungkin menghela nafas panjang bisa meredakan moodku antara situasi ini dan film menyeramkan di depanku.

"Apa kau ada kamar lebih?" kau, Kim Taehyung yang punya rumah ini, tidak tahu? Dasar pabo.

"Ada satu kamar kosong, kamarku dulu. Sudah kubersihkan dan rencananya itu menjadi kamar Oppa selama tinggal disini" malam yang dingin ini, membuatku hanya bisa menggerakkan bola mata untuk menunjuk kearah kamar.

"Suruh dia tidur disitu. Aku akan tidur denganmu" 

"Tidak mau!" ini bukan tahun 2005 disaat aku tidak tahu apa itu hubungan 'tak pantas'.

"Aku kakakmu! Ingat itu" sambungnya dengan nada pervert'ish. Terasa geli di telinga polosku.

"Taehyung Oppa!" Taemi memecah percakapan 'rahasia' dengan tiba-tiba. "Adegan ini sama seperti yang Oppa lakukan di video klip 'I Need U' benar-benar seperti real-life" kulihat muka Oppa memerah. Dan cara Taemi mengucapkan bahasa inggris.. Aahhh~ Aku sangat iri dengan aksen barat yang Taemi punya. Maklum dia itu keturunan setengah US.

"Ah, benarkah? Kurasa itu acting paling aneh yang pernah aku lakukan. Memalukan sekali" ya, mereka akur kembali. Kasihan, TV'nya diabaikan.

Waktu berlalu, dan aku hanya memandangi jam dinding dan bukannya menikmati filmnya, aku menyaksikan keakuran mereka di depan mataku sendiri. Entah apa yang ku khawatirkan, aku hanya masih bingung, kenapa mereka terlihat mirip? Mengapa kakaknya Taemi marah saat dia melihat BTS, dan mengapa aku diberi nama fam yang berbeda dengan kakakku sendiri?

"Filmnya selesai. Mataku lelah sekali. Oh iya, Seohee... Aku tidur dimana?" Taemi baru menanyakan hal itu padahal dia sudah berjam-jam ada disini.

"Kau tidur di kamar sana" kujawab tanpa menoleh.

"Lalu, dimana Taehyung Oppa tidur?" Taemi orang yang peka.

"Di-dia..."

"Aku tidur di kamar Seohee. Aku rindu padanya, tolong dimengerti" jelas Taehyung dengan tertawa ringan. Akhirnya aku bisa tidur--setelah lelah memasak dan berdebat.

*

"Seohee..." aku benar-benar seperti kembali ke masa predebutku.

"Ne?" sembari mengikat rambutnya. Dia hanya menjawabku dengan menoleh. "Sebentar" sesaat setelah dia mendaratkan punggungnya disebelahku, langsung kupeluk tulang manis itu.

"Aku, benar-benar..... merindukanmu" 

"Aku juga..." dia berbalik dan menatap wajahku yang setengah tenggelam di atas bantal. Senyum mulai merekah di bibirnya. 

"Sekolahmu, bagaimana?" tanyaku sambil memainkan pipinya. "Adakah orang yang kau sukai?" heol~ pertanyaan yang akan membuat ekspresinya langsung berubah.

"Tidak ada" jawabnya singkat.

"Kenapa? Memangnya tidak ada yang memikatmu disekolah?" bantal ini! Membuatku terhalangi untuk melihat wajah awkwardnya itu--wow, air mukanya sama sekali tak berubah.

"Kenapa harus menyukai lelaki?" dia balik bertanya sambil menekan hidungku.

"Eh?"

"Aku sudah punya Taehyung Oppa di hatiku... " darahku mengalir kencang. Tidak ada 'kah gadis lain seperti adikku?! Jika Seohee ini bukan adikku, dia sekarang sudah menjadi isteriku. Tiffany from Daegu ini mulai menertawaiku, pasti pipiku memerah. Sambil terus tertawa, dia memainkan rambutku--dia memperlakukanku seperti pacarnya.

"Ah, benarkah?" hanya kalimat itu yang bisa keluar dari mulutku.

"Ne, kalau tidak percaya Oppa bisa tanya ke semua anak di Daegu High School, siapa yang disukai oleh Kang Seohee!" jawabnya percaya diri.

"Baiklah, aku percaya. Terimakasih karena sudah menempatkanku dihatimu..."

"Oppa..."

"Hm?"

"Saranghaeyo..." jawabnya sambil memencet hidungku sekali lagi.

"Na-nado saranghae..." mengapa aku diperlakukan seperti kekasihnya? Benar-benar kekasihnya...

"Sekarang, tidurlah" Seohee memejamkan mata lebarnya itu. Aku juga mengantuk.

***

annyeong haseyo, ARMY!

Saya pendatang baru di Wattpad ingin mempersembahkan(?) fanfict pertama dalam sejarah saya membuat karangan.

Mungkin di chapter 2 selanjutnya ini, fanfict ini menjadi agak blur(?) maksudnya kalian jadi sulit untuk mengetahui endingnya. dan sebenarnya ini bukan fanfict 😭 ini lebih kayak cerita real-life biasa, cuman aku tempatkan bias saya sebagai aktornya *saya sutradara 'kok, bukan Seohee, Taemi, apalagi Taehyung sendiri 😭

Semoga kalian, para readers yang sudah nyemplung di dunia Wattpad lebih lama dari aku, kuharap kalian ga segan-segan untuk kasi kritikan apabila aku melakukan kesalahan dalam bentuk apapun. Salam SWAG~ 😭

☑️Red (Ft. Kim Taehyung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang