Chapter 3 (Pt. 2)

19 1 0
                                    

"Taemi'ssi..." kucoba mengingatkan dia tentang janjinya mengenalkanku dengan sahabatnya.

"Apa?" Responnya singkat.

"Aku sudah menjadi tutor penggantimu selama lebih dari sebulan. Apa rewardmu untukku?" Apa dia sengaja melupakannya?

"Ah, benar. Aku belum memperkenalkan dia, ya?" Syukurlah dia masih ingat. "Ini" dia menyodorkan handphonenya yang menampilkan foto sepasang kekasih--dia sudah punya pacar?! Pupuslah seketika harapanku. "Namanya Kang Seohee. 15 tahun. Jurusan seni vokal dan dance"

"Disebelahnya itu siapa? Pacarnya?" Anak ini malah tertawa. Tapi sepertinya aku kenal wajah laki-laki itu.  Sesuatu mengganjal dipikiranku.

"Meskipun dia cantik dan ramah, dia sama sekali belum pernah berpacaran. Disebelahnya itu kakaknya, Kim Taehyung aka BTS V yang paling tampan sedunia~ Aku berteman dengan adik dari idolaku sendiri!!" paru-paruku menjadi kaku. Kim Taehyung namanya? Oh My God... "Oppa? Kau kenapa?"

"Tidak, aku hanya baru menyadari. Anak itu cantik sekali..." aku harus mendapatkan nomor teleponnya untuk mendapatkan si perusak beradik cantik itu--kata 'mendapatkan' untuk sekarang persepsinya sudah berubah. "Berikan aku nomor teleponnya... Please?" Saat dia menyalin nomor itu ke handphoneku, bukan gugup karena cinta yang aku rasa, melainkan keinginanku membalas kematian Eomma.


"kau ini, anak yang tak tahu berterima kasih!! Sudah untung saya membiayai kamu selama ini!"

"Abba yang tak tahu berterima kasih pada Eomma! Eomma'lah yang memperjuangkan aset Abba di Kanada, dan Abba malah menyelingkuhinya! Suami macam apa itu?!"

"Jaga mulutmu, anak kurang ajar! Jangan salahkan Abba bila Abba akan mengusirmu dari sini!"

"Aku akan pergi sendiri! Aku sudah muak tinggal di rumah neraka ini!"

"Bagus! Pergilah dan jangan pernah menampakkan diri di depanku!"

"Teganya kau menduakanku, Kim NamHyun!"

"Tidak, Jaehee... Aku bisa jelaskan... Putramu Taehyung itu, dia tidak tahu apa-apa!"

"Sepertinya aku yang tak tahu apa-apa! Tinggalkan aku!"

"Ya, Lee Jaehee!!"

Itulah percakapan 'sengit' terakhir yang kudengar, karena setelah itu... Eomma bunuh diri. "Oppa? Kau menangis?" Ah, Taemi membuyarkan lamunanku. "Nomornya sudah kusimpan di handphonemu, kau kenapa?" Taemi belum lahir saat itu, mungkin aku perlu memberitahunya.

☑️Red (Ft. Kim Taehyung)Where stories live. Discover now