Part 5.5

206 16 5
                                    

  Hari ini hari Sabtu tepatnya jam 5 sore. Karena sedang bosan jadi aku jalan-jalan ke taman dekat apartemenku. Disana aku melihat seorang pria berambut abu-abu muda yang terlihat sedih. Aku pun langsung menghampirinya. "Yo, Future!" sapaku. "Kok lo disini?" ujarnya dengan penuh tanya. "Kenapa emangnya?Ngga boleh?" balasku dengan kesal. "Ya..boleh sih.." ujarnya.

"Btw, kenapa lo sedih gitu?" tanyaku.
"Gue teringat masa lalu" ujarnya yang semakin sedih. "Kalau boleh tau, gimana masa lalu lo?kalau ngga mau ngasi tau ya..ngga apa-apa juga sih" ujarku. "Dulu...aku sering membunuh para User bahkan protectorku aku bunuh. Itu karena keinginanku untuk memakan daging manusia. Darah Werewolf sejati sudah mengalir didiriku jadi...kumohon jauh-jauhlah dariku supaya aku tidak membunuhmu.." ceritanya membuatku terkejut. Sosok Future yang aku kenal selama ini adalah... seorang pembunuh.

Future menundukkan kepalanya kurasa dia merasa bersalah tapi bukan karena itu. "Pergi Callisto! kumohon" teriaknya. "Tidak, aku tidak akan pergi" ujarku yang keras kepala. "Aku tidak ingin menyakitimu.." Itulah kata-kata terakhir yang diucapkannya sebelum berubah menjadi Werewolf. Untung tamannya sepi kalau tidak ini akan jadi masalah besar.

Setelah dia berubah aku pun langsung memeluknya dan menenangkannya. "Apapun yang terjadi aku akan selalu menemanimu. Aku tak masalah jika kamu ingin menyakitiku" ujarku sambil memeluknya dengan erat. Dia pun menjadi tenang lalu berubah kembali dan melepaskan pelukanku sambil berkata "Tentu saja aku tidak bisa menyakiti orang yang kusuka. Kaulah orangnya Callisto" ujarnya dengan senyuman. Tidak kusangka Future menyukaiku juga. Aku sangat senang. "Aku juga suka padamu..." ujarku. Dia pun langsung memelukku. Yang bisa kulakukan hanyalah tersenyum





















 



Animal's Ability [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang