Chapter 20 - Kekhawatiran

679 38 4
                                    

Siapa sebenarnya arshifa itu? Kelihatan dari namanya rasanya aku pernah melihatnya dan bahkan aku merasakan aku pernah bertemu dengannya. Rasanya aneh sekali, Batin anu. Lalu anu dikejutkan oleh seseorang yang memeluknya dari belakang. Ah, pasti ini Dev!, batin anu lagi

"Hai anu apa kabar?" ucapnya memecahkan keheningan

"Aku baik kalau dirimu sendiri?" tanyaku

"Aku juga baik seperti yang kau lihat sekarang" ucapnya sambil melepas pelukannya

"Dev, seperti apakah arshifa itu?" tiba tiba aku mengucapkan hal itu. Apa mungkin perasaanku sudah tdk tenang?, batin anu lagi.

"Dia cantik tpi tdk secantik dirimu" goda Dev yang membuat anu mencubit pipinya. Mungkin karna gemas dengan pipi Dev yang hampir sama seperti bakpao

"Kau ini! Kau gemas dengan pipiku ini!?" protes Dev sambil memegang pipinya yang mulai merah, mungkin

"Aku tdk tahan ingin memegang pipimu yang seperti bakpao itu" ucap anu sambil tertawa lepas dan itu membuat Dev mendengus kesal

"Baiklah, maafkan aku" ucap anu sambil memegang telinganya. Lalu Dev menampakan senyumnya lagi

"Kau sudah bersiap siap?" tanya dev

"Sudah" jawab anu

"Baiklah, ayo kita pulang"

•°•

"Kau sudah bawa berkas berkasnya adik?" tanya Avinash sambil menyetir mobil nya

"Sudah semua kakak. Aku tdk mungkin membuat kesalahan" jawab arshifa yang tengah memeriksa kembali berkas kerjanya

"Bagus, aku kira Dev akan mengenalimu kalau kau memakai nama aslimu dan kau juga pernah bertemu dengannya walaupun kau tdk pernah menemuinya saat kuliah"

"Kakak, aku mencoba utk sabar agar kesempatan ini tdk hilang utk yang kedua kalinya"

"Wah adik, aku kira kau masih sama seperti arshifa yang dulu selalu bertindak kekanak kanakan. Aku akui sekarang kau berubah 180° dibanding sebelumnya. Pemikiranmu mulai dewasa" pujian Avinash membuat arshifa menjadi besar kepala
"Kau masuk lah. Aku akan pergi ke kantor sekarang" ucap Dev saat sudah sampai mengantarku kembali kerumah keluarga Raj

"Baiklah, cepat kembali ya" ucapku lalu saat aku ingin membuka pintu mobil, tangan Dev menahan tanganku utk pergi dari mobil. Lalu aku menoleh lagi padanya

"Apa?" tanya ku padanya tpi dia hanya mengisyaratkan aku supaya mau menciumnya. Aku hanya menggeleng kan kepala tanda aku tdk ingin melakukannya tpi, dia selalu saja membuat hatiku ini luluh seketika setelah mendapati wajah imutnya dan manis sedang memasang wajah memelas. Awalnya aku ragu tpi aku langsung mencium pipi kanannya dan langsung pergi dari mobil. Seketika itu juga Dev hanya terkejut melihatnya dan tersadar kembali lalu pergi ke kantor aku pun melambaikan tanganku saat mobilnya sudah keluar dari halaman rumah. Aku baru ingat aku akan memasak bersama ibu mertuaku hari ini dan tanpa basa basi aku langsung pergi memasuki rumah.

•°•

"Selamat pagi, nona Shifa" sapa Dev ramah. Dev sudah terbiasa memangil arshifa dengan sebutan 'Shifa' itu sudah cukup baginya.

"Selamat pagi, tuan Dev. Kenapa tuan begitu senang hari ini?"

"Tdk apa, aku rasa pekerjaan kantor tdk terlalu padat karna sekarang ada dirimu yang bersedia mengerjakan semua tugasnya jadi aku lebih cepat pulang utk menemui istriku" ucap Dev yang membuat seketika rahang arshifa mengeras

"Maksud tuan adalah nyonya Anushka?" tanya arshifa seolah tdk tau apa apa tentang diri anu

"Iya, aku sampai lupa aku belum pernah mengenalkan nya padamu"

"Tdk apa pak, aku juga ingin bertemu dengannya" ucap arshifa

Dan membalaskan dendamku padanya, batin arshifa melanjutkan ucapannya tadi

"Baiklah, aku perlu memeriksa hasil kerjamu" ucap Dev memecahkan keheningan

"Ini beberapa investor dari negara lain. Mungkin bapak akan tertarik"

"Mmmm.. Cukup baik, nona Shifa. Aku kagum padamu yang menyelesaikan pekerjaan sebanyak ini dalam satu malam" ucap Dev lalu dibalas arshifa dengan senyum sinisnya. Bukan dirinya yang mengerjakan berkas berkasnya tpi dia juga dibantu oleh kakaknya. Arshifa tdk mudah utk memahami urusan kerja seperti ini karna dia sudah terbiasa hidup nganggur.

•••

Mumbai masih tetap sama seperti sebelumnya. Walaupun sudah tdk terlihat lagi matahari tpi tetap saja membuat Mumbai adalah kota yang terkenal akan kebisingan jalan raya. Dimalam yang indah ini, anu berniat utk menelfon Dev karna malam ini menunjukan pukul 10 malam dan Dev belum juga kembali dari kantor dan membuat anu tdk habis memikirkannya. Lalu tiba tiba ada bunyi telpon anu dan anu langsung menjawab telfon tanpa melihat siapa yang menelfonnya.

"Hallo, Dev?" ucap anu

"Hey! Ini aku" ucap seseorang wanita dibalik telfon membuat anu sumringah

"Yamini!?" ya, yang menelfon anu adalah Yamini sahabat sekaligus adik iparnya karna rudra adalah suami Yamini. Betapa senangnya anu bisa mendengar suara yamini selama kurang lebih 4 tahun lamanya dan baru sekarang rindu itu terobati

"Iyalah, ini aku. Memang kenapa dengan Dev? Oh ya, aku lupa mengatakan selamat atas pernikahan mu dengannya" ocehan Yamini membuatnya tertawa

"Kenapa kau tertawa?" Yamini mengerutkan dahinya

"Kau seperti dulu Yamini. Walaupun sekarang kau adalah Single Mommy kau terlihat sama seperti dirimu dulu"

"Terserahlah yang kau katakan" ucap Yamini pasrah

"Dimana Dev? Apa dia belum pulang?" tanya Yamini

"Iya, dia belum pulang" ucap anu lemas

"Apa kau sudah mencoba menghubunginya?"

"Belum"

"Mmmm.. Anu, aku harus menidurkan putriku dulu ya besok kutelpon lagi" ucap Yamini

"Mmmm.. Baiklah"

Lalu ada suara pintu dibuka..

•°•

Ketemu lagi dengan author yang kece bingitz!

Gimana part selanjutnya guys? Seru gk? Tpi sebentar lagi ada First night DevAnushka. Pasti penasaran kan?

Kenapa aku buat keputusan ini utk ceritain first night mereka, soalnya kalian udah aku kasih tau sebelum part ini. Tpi, alhasil aku gak nemuin jawaban masing masing dari kalian. Yaudah deh aku ceritain first night mereka. And jangan marah!

Dan masalah kedua! Abaikan pas adegan arshifa dan Dev membicarakan tentang pekerjaan kantor. Sumpah author gak tau tentang pekerjaan kaya gitu jadi ngarang deh. Hihihi.

So guys, jangan lupa votment nya ya. Jangan sampai gak. Karna nanti berpengaruh jalannya cerita bisa saja aku hentiin cerita ini sementara karna gak banyak yang votment! Gitu aja yang aku sampein dan bagi orang yang masih berpuasa, aku ucapkan selamat berpuasa!
By. Indriyani38

938 kata

Kamu Yang Kutunggu (1) + [REVISED]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن