Chapter 21 - About Arshifa (pengagum rahasia dev)

668 38 2
                                    

"Dev, kau sudah pulang" ucap anu saat membuka pintu kamarnya ternyata itu Dev. Lalu Dev hanya mengangguk pelan dan langsung pergi kekamar mandi utk membersihkan diri

"Kau mau kubuatkan teh?" tanya anu dan Dev menoleh lagi dengan wajah kusutnya dan mengangguk lagi. Lalu dengan sigap anu pergi kebawah utk membuat teh utk Dev

•°•

Malam sunyi menyelimuti diriku. Aku berusaha utk menutup tubuhku yang mulai merasakan dingin dari angin di kota Bangladesh ini. Sudah empat tahun aku tdk pulang ke Mumbai dan bertemu kedua sahabatku dan pastinya akan bertemu dengan pembunuh suamiku. Kalian pasti sudah tau siapa dia. Jadi aku tdk perlu menjelaskan.

"Ibu?" teriakan putriku Shruti yang membuatku terbuyar dari lamunan ku

"Iya, sayang? Ada apa?" tanyaku

"Seperti apakah ayah itu?" pertanyaan itu selalu diutarakan lewat suara putriku yang mungil

"Ayahmu itu adalah orang hebat, sayang. Dia tdk pernah mengeluh tentang apa permintaan ibu" jawabku sambil tersenyum

"Aku jadi ingin bertemu dengan ayah, Bu. Ibu, ajak aku kemumbai" ucap putriku polos karna dia memang belum pernah aku ceritakan tentang kematian ayah kandungnya. Kalau aku ceritakan pasti akan berakibat fatal. Jadi aku akan menunggu sampai dia benar benar dewasa dan memahami semua ini.

"Ibu pasti akan membawamu kesana, tpi tdk sekarang"

"Yah, kenapa tdk sekarang saja bu?"

"Kau harus berpendidikan dulu supaya ayahmu bangga saat bertemu denganmu nanti" ucapku yang terpaksa berbohong.

"Baiklah, aku akan janji Bu. Aku akan menjadi anak yang pintar supaya ayah tambah sayang padaku" ucapnya sambil tersenyum

"Baiklah, kalau begitu. Tpi, sekarang kau harus tdur kalau tdk ayah akan marah disana"

"Baik Bu"

•••

"Anu, kau belum tdur?" tanya ibu sharmilee melihat anu sedang membuat teh didapur

"Iya Bu, tadi Dev baru saja pulang dan ingin dibuatkan teh" ucap anu dan ibu sharmilee hanya mengangguk

"Bu, aku pernah dengar dari Yamini bahwa rudra pernah mengalami kecelakaan sehingga dia kehilangan kaki kanannya"

"Itu karna rudra menyelamatkan pacarnya"

"Apa? Jadi, rudra menyelamatkan Yamini dari tabrakan mobil?"

"Bukan Yamini, anu"

"Lalu siapa? Ceritakan padaku apa yang terjadi bu"

"Baiklah ibu ceritakan dari awal"

Flashback on

Kisah ini berawal saat Dev dan rudra duduk dibangku SMA. Saat itu mereka berdua kelas 10 dan duduk dikelas bersama. Pada saat adanya anak baru yang berambut panjang dan cantik, rudra menyukai gadis itu yang entah bernama siapa. Hanya rudra saja yang mengetahui namanya dan nyatanya gadis itu juga menyukainya. Sudah lima bulan lebih mereka berpacaran. Pada saat gadis itu mengajak rudra jalan, rudra pun bersemangat akan hal itu sampai saat itu dia belum sarapan pagi. Dan saat dia sudah berada di depan rumah gadis itu, tiba tiba ada mobil bergerak cepat dan menabrak rudra karna menyelamatkan gadis itu yang berstatus sebagai pacarnya. Dan rudra pun di bawa kerumah sakit. Dokter sudah bilang bahwa kaki rudra terkena benturan yang cukup serius karna itulah kakinya harus diamputasi dan membuat pacarnya memutuskannya. Rudra malah menyalahkan kakaknya Dev karna telah merebut pacarnya.

"Kau telah merebut pacarku dariku! Jangan harap aku akan mau menjadi adikmu! Aku sama sekali tdk memiliki kakak sepertimu! Dengar satu hal, tuan Dev dushyankumar Joshi Raj! Bahwa aku adalah musuhmu!" ucap rudra pada waktu itu dan membuat ibu sharmilee menampar wajahnya

"Rudra!! Kau adalah adiknya! Apa seperti ini menjadi adik yang baik? Kau seharusnya senang kalau putus dengan Gadis itu. Memang siapa gadis itu? Dia tdk mencintaimu rudra tpi, dia hanya memanfaatkan mu saja" ucap ibu sharmilee dilanda emosi

"Terserah kalian saja! Aku tdk peduli lagi pada kalian! Anggap saja bahwa aku sudah tiada!" ucap rudra yang langsung membuat ibu sharmilee menangis  sejadi-jadinya.

Flashback off

"Itulah yang bisa aku ceritakan"

"Ibu sabar saja. Buktinya sudah ada jalan keluarnya dan membuat rudra menyayangi Dev lagi"

"Kau benar, anu. Yamini seperti malaikat yang telah membuat diri rudra berubah"

"Tpi, apakah ibu mengetahui nama gadis yang pernah singgah di hati rudra?" tanya anu

"Tdk anu, tpi ibu pernah mendengar rudra mengatakan bahwa sekarang pacar rudra dulu mencintai Dev. Seperti apa namanya penga.."

"Pengagum rahasia?" ucap anu

"Ahh iya, pengagum rahasia. Kau pasti tau kn siapa pengagum rahasianya Dev? Kau kan dulu teman satu kelasnya Dev"

"Iya Bu, tpi aku juga lupa siapa namanya" ucap anu lalu anu mengingat bahwa Yamini memberitahukan tentang gadis pengagum rahasia Dev

Flashback on

Anu : "Yamini, dia siapa?"
Yamini : "oh dia Arshifa. Kata orang sih dia pengagum rahasianya dev tpi dev gak betah deket sama dia. Dia sih cantik tpi dia cwek yang kegatelan"
Anu : "udahlah yamini. Kita gak perlu bicarain dia kaya gitu. Yaudah yuk kekantin gw laper"

Flashback off

"Aku baru ingat Bu. Dia bernama arshifa tpi..."

Tunggu dulu.. Arshifa? Bukannya nama depan itu adalah nama depannya rekan kerja Dev yang baru? Apa aku salah mengingat ini?, batin anu

"Tapi kenapa anu?"

"Ahh, tdk apa apa Bu. Yasudahlah, aku ingin memberi teh ini pada Dev sebelum tehnya dingin"

"Baiklah, kau juga tdurlah ini sudah malam"

"Iya Bu"

•°•

"Dev??" ucap anu yang membuka pintu kamar

"Iya anu, duduklah disini" ucap Dev menyuruh anu duduk disampingnya

"Apa yang kau lakukan? Sini taruh bukunya. Apa matamu tdk lelah karna membaca novel ini?" ucap anu kesal sambil merampas novel yang tadi dipegang Dev. Karna Dev hampir setiap malam tdk tdur karna membaca novel membosankan nya. Itu menurut anu, lho.

"Kenapa? Kau tdk suka? Apa aku perlu perhatian dariku?" goda Dev. Lalu anu mencubit pinggangnya membuat Dev meringis.

"Oh ya, ini teh mu. Mumpung masih hangat" ucap anu lalu Dev meminumnya

"Dev, apa aku boleh tanya sesuatu?"

"Ya, katakan saja"

"Tpi, kau jangan marah"

"Baiklah, aku tdk akan marah"

"Begini, apa kau masih ingat dengan pengagum rahasia mu?" ucap anu ragu ragu. Lalu Dev hanya menoleh dengan wajah tdk suka

"Emmm.. kalau kau tdk suka pertanyaan itu, kau tdk perlu menjawab" ucap anu yang ketakutan

"Sebenarnya aku sudah melupakannya. Entah siapa namanya aku juga sudah lupa" jawab Dev

"Oh gtu" ucap anu dan tdk sengaja anu sudah menguap tanda orang mengantuk. Sebenarnya anu sudah mengantuk dari Dev belum pulang tdi.

"Sebaiknya kau tdurlah daripada besok kesiangan dan siapa yang akan menyiapkan ku sarapan besok"

"Baiklah, tuan Dev" ucap anu tersenyum dan langsung tertidur

•••

Hai guys! Minta votment nya dongs! I perlu nih. I tunggu ya dari kalian semua. Dan jangan lupa tunggu cerita selanjutnya.
Selamat berpuasa reader!
By. Indriyani38

1024 kata

Kamu Yang Kutunggu (1) + [REVISED]Where stories live. Discover now