| 12 : mimpi bukan sih? |

2K 225 14
                                    

Vai's pov

"Kamu hati-hati dan dengerin omongan Miss Jen ya?" ujar mama kayak mau lepas gue selamanya tau gak sih.

Alay.

"Iya ma, Vaira udah gede, bye ma," gue buru-buru masuk ke mobil.

*di dalam mobil*

"Seneng Vai?"

Miss bercanda?!?

"Ya iyalah Miss astaga..aku-aku- aihh gak bisa napas mau ketemu dia,arghhh," bilang gue alay, tapi emang realita.

"Jangan berlebihan deh," ujar Miss Jen.

Ahh ini bukan berlebihan, emang kayak gini... Udah 1 tahun gue nunggu konser Shawn di Indonesia, tapi belum dateng-dateng dan betapa beruntungnya gue bisa nonton Shawn di Canada?? Momen yang tak terlupakan.

•••••

"Sampe nih Vai."

Gue langsung turun, gila disini rame banget, banyak gitu cewek yang bawa pamflet eh apalah itu di karton gede gitu pake tulisan 'i love Shawn Mendes' dan sebagainya. Apalah gue yang pergi ke konser ini gak modal sama sekali, ahh au deh selfie dulu ah.

Cekrek

➡➡➡ upload to IG

@vairacarn : meet you again now:))

Gue gak mau mention nama Shawn karena ini personal acc bukan fans, itu beda.

Arghhh gak sabar.

Miss Jen bilang kita nunggunya di dalem aja, mumpung tiket yang di kasih ini VIP jadi gak harus dulu-duluan ke depan kayak festival.

Uhh beruntung untuk sekali lagi.

Ehhh

Ahhh

Kebelet lagi.

"Miss, titip tiketnya, aku mau ke toilet dulu," gue langsung mencari dimana letak toilet.

Setelah menemukannya gue langsung masuk dan lagi-lagi gue gak ngeh dengan apa yang terjadi.

"Lega, fiuhh," setelah nyiram tuh toilet, gue keluar.

"AAAAAAAAAAAA," gue langsung nutupin mata gue. Ya Allah semoga mata suci Vaira tidak ternodai.

"Hei who are you?" tanyanya. Gue tetep diem tak bergerak.

Ahh dia udah selesai belom sih?!? Lama amat....

"Hei i asked you girl," ujarnya lagi, tapi sekarang memaksa buka tangan gue yang nutupin mata.

"You??"

What the fuxk?!?

Dia lagi??

Aihhh ini mimpi bukan sih? Gue kayak mau pingsan, tapi gak, yang ada gue gak bisa nonton konser Shawn Mendes. Eh..

Shawn Mendesnya aja ada di depan gue. "Are you the girl that i met at the airport?"

Gue ngangguk, sebetulnya gue speechless. Ahhh gue gak bisa ngomong.

"My name is Shawn, and you?"

Gak usah pake ngenalin diri, seluruh dunia juga tau kali yank..eh..

"You don't have to intro yourself cause i am your big fans, i-i am Vai," jawab gue dan dia jabat tangan gue.

Ashtete..astoge....

Kapan lagi gue bisa megang nih tangan yang mulus kayak gini.....

"Mendes army?"

"Absolutely."

Gue senyum-senyum nahan bahagia yang berlebihan.

"Eh i have to go to stage and enjoy my concert," Shawn pun melenggang pergi, tanpa lupa bilang lebih baik gue cepet-cepet keluar sebelum dipergoki cowok lain.

Gue bakal menikmati sanget Shawn, malah gak kedip juga gapapa asal di depan gue itu lu,Shawn.

Aihhhh.

"Lama amat Vai? Udah mau mulai tuh,ayo," Miss Jen narik tangan gue masuk ke tempat konser, gue ngikut aja karena gue masih ngefly akibat kejadian memalukan, tetapi membawa keberuntungan itu.

•••••

2 jam kemudian....

Yahhh kesenangan gue berhenti sudah-_-... Konsernya udah selesai.

"Kok cemberut sih Vai? Seneng kali tadi di-dada-in sama Shawn," goda Miss Jen.

"Itu semuanya bukan aku doang," sanggahku. Ya kali tiba-tiba Shawn dada-in gue seorang, who am I?!? Asekk....

"Gak usah sewot, kita makan yuk," ajak Miss Jen.

"Ya bentar aku ma---"

Oh my god

Hape gue mane?!?

Gue pun ngorek-ngorek semua saku gue, di baju, jaket, celana, sama tas, tapi gak ada lagi hape gue...ah elah yayank gue yang paling kramat ilang!!!!

"Miss hape aku ilang.....ahhhhh......." rengek gue. Gue teriak-teriak gak jelas, diliatin sih sama cewek lain, tapi bodo.

"Aduhh ayo deh coba ke dalem, ke tempat tadi konser, siapa tahu disitu," Miss Jen pun narik gue ke dalem lagi.

Ya Allah semoga ketemu.....

•••••

fangirl.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang