dua

2K 321 167
                                    

"yaaaaa..temen sebangkunya pindah sekolah, yaaa! Jadi nggak ada temen deh. Uuuu kasian. Hahahahaha" ledek gue dari kursi depan ke Michael yang sedari tadi diam karena nggak punya temen ngobrol.

"Bacot!" Kata Michael sambil memanyunkan bibir.

"Bbhahahahahhahah" puas gue menertawakan Michael.

Jadi, Mico, temen sebangku sekaligus sohib Michael dikelas ini sekarang udah nggak bersekolah disini lagi. Katanya karena pekerjaan papa nya.

Dan sekarang, Michael duduk sendirian. Sedari tadi dia bengong. Nggak biasanya. Tapi baguslah.

Dug...dug...dug!!

Gue merasakan kursi yang gue dudukin pindah posisi karena ditendang-tendang. Udah pasti siapa pelakunya.

"heh abu jahal! ini masih pagi, jangan nyari masalah deh" bentak gue ke Michael.

Michael masih diam sambil terus menggerakkan kakinya nendang-nendangin bagian bawah kursi gue.

"Nggak ada temen sih. HAHAHAHAHAHA" ledek gue lagi. Akhirnya gue bisa ngeledek Michael.

"Bacot banget sih, Taenia saginata !!" Bales Michael.

ANJIR

DIKIRA GUE CACING PITA APA.

"CIEEE NGGAK ADA TEMEN. CIEEE!" lagi-lagi gue meledek Michael.

"Sa! Sa!" Panggil seseorang dibelakang gue sambil menepuk bahu gue.

Ternyata itu Aurel. Temen sebangku gue. Dengan air muka yang kurang mengenakkan.

Iya, dia Aurel Hermansyah, anaknya Anang dan Krisdayanti.

Hebat kan gue bisa punya temen anak artis?

"Apa, Rel?" Tanya gue.

Bukannya menjawab, Aurel malah meluk gue. Lalu dia sesenggukkan.

"Rel...Are you alright? " Tanya gue panik at the disco.

Aurel melepas pelukannya dan dia mengelap air mata dan ingus dia.

"Sa, g..gue.."

"LO HAMIL, REL!?" Tanya gue anti woles.

Aurel malah noyor kepala gue. "Nggak lah, setan!"

"Gue..."

Gue menatap heran.

"Gue...ini hari terakhir gue sekolah disini. Besok gue pindah sekolah. HUAAAAAAAAAAAA...HIKS...HIKSSS...SROOT" Kata Aurel disambung tangisan dan ingus.

DOEENGG

Baru aja, barusan gue...

"BHAHAHAAHAHAHA CIEEE NGGAK ADA TEMENNYA. ULULULU PUJA KERANG AJAIB" Cibir seseorang di belakang gue. Lo tau lah siapa orangnya. Michael.

"REL LO BOHONG KAN? LO BERCANDA, KAN? INI APRIL MOP KAN?" Tanya gue sambil menggoyang-goyangkan bahu Aurel.

Aurel menggeleng lemah.
"Bukan, sa. Gue juga nggak tau kenapa pipih gue tiba-tiba mindahin gue―" Kata dia.

"Aureell? Anak pipih? Mana ya? Aureeel?" Panggil seseorang ke Aurel dari pintu.

Aurel yang merasa terpanggil pun nengok ke sumber suara.

Dan betapa kagetnya Aurel begitu dia mendapati Pipihnya―Anang Hermansyah ―sedang berdiri diambang pintu.

"MAS ANANG!?" Tanya Aurel kaget.

Michael Si Biang Kerok • Michael Clifford (Hold On)Where stories live. Discover now