Michael Si Biang Kerok • Michael Clifford (Hold On)

sapuluh

Baca author note dibawah, please :)

_______

"Mau rasa apa?" Tanya Luke yang lagi memesan eskrim.

"Coklat" jawab gue.

"Coklat aja?" Tanya Luke lagi.

Gue hanya membalas dengan deheman.

Sekarang ini, gue dan Luke lagi di kedai es krim di deket taman.

Gue nggak kepikiran sampai sini. Maksud gue, Luke tiba-tiba aja ada di lorong rumah sakit. Dan melihat seluruh kejadian disana. Bahkan mulai dari gue menyapa salah satu perawat disana termasuk ketika mama ngamuk melempar makanan dan....ketika gue curhat tentang Michael ke Mama.

Luke bilang dia liat gue sewaktu dari toko bunga, terus dia manggil-manggil gue tapi gue nggak nyahut. Karena emang nggak denger. Jadi, Luke mengikuti gue sampai sini.

Emang dasar stalker.

Untung ganteng L.

Tapi kenapa harus Luke? Gue sama sekali nggak kenal sama  dia. Kenal dalam artian deket.

"Psst! Ngelamun mulu!" Tepat dihadapan gue Luke yang menjulang tinggi sambil senyum memberi gue es krim coklat pesenan gue tadi.

Gue membalas senyum.

"Tenang, Elisa. Gue nggak bakal kasih tau semua ini ke siapapun, kok. Termasuk Michael kalo lo mau" Kata Luke lagi sambil menjilat es krim.

"Iya, makasih banget ya, Luke"

Luke senyum lagi. Entah dia abis gajihan atau apa dari tadi senyam-senyum mulu.

"Iya sama-sama. Tetep kuat jalanin semuanya ya, kalau lo merasa lemah, ada bahu gue buat jadi sandaran kok. Hehehe" bales Luke.

Ehehehehe...bisa aja ayam.

Iya. Mau nggak mau gue harus jelasin semuanya sama Luke. Mulai dari kenapa Mama bisa kaya gini, Kenapa mama bisa masuk rumah singgah dan kenapa tadi mama ngamuk sampai lempar piring makanan.

"Gue serius Elisa! Lo jangan sedih ya" celetuk Luke lagi.

Gue cuma bisa ketawa sambil melambai-lambaikan tangan kayak mainan kucing yang suka dipajang di ruko-ruko orang Cina.

"Gue nggak sedih kok, Luke. Tenang aja!" Bales gue.

"Gitu dong—btw ayo abisin es krim nya, gue mau bawa lo ke suatu tempat" katanya lagi.

"Mau kemana?" Tanya gue heran.

Luke meraih es krim yang ada ditangan gue dan mencicipinya.

"Mau ke panti asuhan yang ada
di deket sini. Nanti beli hadiah buat mereka dulu ya" jawab Luke.

Gue pura-pura hormat dan menegakkan posisi duduk. "Siap pak bos!"

"Hahahaha"

Sekarang udah sore. gue dan Luke masih di taman buat beli balon di tukang balon sekitar sini setelah ke supermarket buat beli snack buat anak-anak di panti asuhan.