08 - SICK

525 42 11
                                    

EUNBI POV


Aku berjalan ditengah keramaian orang-orang yang menghadiri pesta pernikahan Jin-kakaknya Jungkook.

Sesekali aku menghela nafas lega karena bisa terlepas dari hujaman pertanyaan dari eommanya Jungkook, dia memang pribadi yang sangat sangat baik, akupun menyukainya, tapi karna aku menyukainya aku tidak sanggup untuk berbohong, karna pertanyaannya mewajibkan aku untuk berbohong, seperti 'berapa lama kami berpacaran', 'bagaimana kami berpacaran sementara schedule Jungkook yang padat' dan pertanyaan lainnya yang membuat aku semakin ingin pergi dari sini.

Aku mengedarkan pandangan mencari seseorang yang membuat aku datang kesini. Dan akhirnya aku mendapati orang itu yang sedang bersandar di meja minuman, matanya sibuk memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang dihadapannya

"Oppa.." Aku menyadarkannya dengan sedikit berbisik, takut kalau aku malah mengagetkannya.

"Ahh.. wasseo? Bagaimana? Apa dia bertanya hal yang aneh?" Tanyanya serius dengan minuman masih di genggamannya, aku menggeleng

"Gwaenchana oppa, aku bisa mengatasinya.. " aku tersenyum padanya, ahh tentu saja ini hanya topeng agar dia tidak khawatir

Jungkook meletakan gelasnya di meja dan tangannya langsung menarikku pelan "Kajja!" katanya, aku tidak bergeming dan hanya menurutinya saja

.

Aku berjalan di antrian, ternyata Jungkook mengajakku memberi selamat pada Jin. Telapak tangan Jungkook yang asalnya menggenggam pergelangan tanganku kini menggenggam jariku, ahh apa kabar jantungku? Kuharap kau baik-baik saja!

Aku sedikit terperanjat saat aku memutarkan tubuhku ke belakang, ku dapati Taehyung dengan bingkisan yang ada di pelukannya. Sejak kapan dia disitu? Aku menatap aneh, dia hanya memberiku cengiran seperti biasanya.

Tiba saatnya Jungkook dan aku memberi selamat

"Hyungg!! Aahh jinja!" Jungkook memeluk Jin erat, aku tertawa kecil melihat tingkahnya. Tak sadar ternyata Jin memperhatikanku

"Ohh! Itu! Yeojachingu-mu?" Tanya Jin pada Jungkook dengan telunjuk menunjukku. Jungkook menoleh kearahku, dia mengedipkan kedua matanya pertanda aku harus melakukan apa yang seharusnya aku lakukan. Jungkook kembali menatap Jin dan mengangguk

"Annyeong haseyoo.. Park Eun Bi imnidaa.. " Aku membungkuk sopan.

"Sepertinya kau tidak akan lama akan menyusulku" Jin merangkul Jungkook menghadap kearahku. Aku menggigiti bibirku 'pernyataan itu lagi'

Setelah berhasil memberikan hadiah kepada Jin lewat Taehyung, Jungkook ingin segera pulang, tapi karna cuaca yang mendung dan hari semakin sore kami putuskan besok akan pulang ke seoul dan untuk hari ini kami menyewa hotel, tentu saja dengan kamar terpisah. Tidak lupa aku menghubungi orang tuaku, memberi alasan agar mereka tidak cemas.

Kali ini manager BTS ikut dengan kami, jadi di dalam mobil berisikan 4 orang, Taehyung dan manager di depan, aku dan Jungkook di kursi penumpang.

.

Perjalanan lumayan lama, ditambah macet karna ada kecelakaan lalu lintas, aku penasaran dan ingin membuka kaca mobil, tapi dilarang manager. Aku melihat langit dibalik kaca mobil ternyata sudah gelap dan udara dingin menusuk kulitku, padahal AC mobil dimatikan. Aku memeluk tubuhku sendiri membuatnya lebih hangat

Tiba-tiba sebuah jas hitam menutupi bagian depan badanku yang lumayan terekspos. Dari siapa lagi itu kalau bukan Jungkook yang berada disampingku, aku menoleh dan tersenyum.

[STOP UP] My and Your POWER [BTS FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang