09 - GIRLFRIEND

460 38 10
                                    


TAEHYUNG POV

Aku mengayuh sepedaku menyusuri kompleks rumahku, tak lupa aku memutarkan lagu di sepanjang jalan, walaupun ini malam hari aku tetap memakai masker untuk berjaga-jaga.

Ahh ya, aku bersepeda karna aku sedang bosan, inilah yang biasa aku lakukan, dan hanya malam hari. Karna jika siang hari manager pasti melarangku, dan aku juga pasti tidak akan nyaman.

Aku bosan karna dirumahpun tidak ada teman bermain, Jungkook sedang tidur, padahal sudah 2 hari berlalu saat dia sakit. Tapi lagi pula aku sedikit marah padanya. Marah? Entahlah aku marah tanpa sebab.

Aku terus menjalankan sepedaku, tidak terasa sudah jauh dari rumah, dan aku baru menyadari, aku berada di kawasan rumah Eunbi. Aku berhenti sejenak, jika aku teruskan aku pasti melewati rumahnya.

Aku mengambil ponselku dan membuka chat room ku dengan Eunbi. Disana ada beberapa pesan darinya yang sengaja tidak kubalas. Entahlah aku malas, dan perasaan malasku sama dengan aku pada Jungkook, apa aku juga marah pada Eunbi?

Ini muncul saat malam itu, saat aku tau Eunbi dan Jungkook berada di hotel yang sama, bahkan kamar yang sama! Eunbi malah menelfonku, dia menanyakan bagaimana cara membangunkan Jungkook. Ahh pasti dia sudah melakukannya! Karna tidak ada cara lain, ini juga salahku mengapa aku memberi tahu cara membangunkannya. Aku menghela nafas jengah jika aku mengingatnya lagi.

Namun akhirnya aku mengetikan sesuatu dan menyentuh ikon 'send'. Ohh Taehyung!

TT_ : Ehmm...

Tidak sampai lima menit notifikasi balasan datang, aku tersenyum. Apakah dia menunggu pesan dariku?

Eun_Bi : Ahh.. Oppa! Akhirnya kau membalas chat ku :')

Aku kembali tersenyum, kali ini lebih terukir. Aku menaiki sepedaku dan menjalankannya sampai saat aku kembali berhenti di depan suatu rumah.

TT_ : Aku ingin melihatmu

Eun_Bi : Arasseo, besok aku kerumahmu.

TT_ : Aniya, keluarlah sekarang, aku didepan rumahmu

Eun_Bi : Heol.. ini hampir tengah malam, jangan mengerjaiku oppa -,-

TT_ : Hmm, arasseo 5 detik dari sekarang, aku akan berteriak..

Eun_Bi : MWOO??!!

Aku tebak, pasti sekarang dia kaget dan mungkin sedang berlari keluar rumah

Dan

Benar saja!

"Huuhh.. Huhh.. Oppa! Sedang apa kau disini?" dia terlihat kebingungan dan mengatur nafasnya. Aku membuka maskerku, menatapnya tidak menjawab dan masih diam ditempat dengan melipat kedua lenganku. Dia mendekatiku

"Oppa, kau masih marah padaku? Geunde wae?" Tanyanya. Aku masih menatapnya, tapi kali ini menatap dari atas kebawah yang membuat dia risih.

Aku menghela nafas, melepas jaketku dan langsung aku pakaikan padanya, dia terlihat kaget. Sepertinya baru menyadari bahwa pakaiannya sekarang terlalu terbuka. "Kau tidak dingin?" Tanyaku. Dia tidak menjawab

.

Kami duduk di sebuah bangku yang hanya berjarak beberapa langkah dari rumahnya. Aku diam, dia pun begitu, yang menimbulkan rasa canggung kali ini. Aku melipat kedua tanganku dengan wajah yang menunduk, kurasakan Eunbi membalikan tubuhnya ke arahku

"Oppa, kau sudah melihatku. Sekarang kau segera pulang, ini sudah larut"

Aku tidak menjawabnya, masih dengan posisi yang sama. Tiba-tiba sebuah tangan mengusap-usap rambut depanku dan menyisirkannya, seperti waktu itu, dan seperti yang eomma lakukan padaku.

[STOP UP] My and Your POWER [BTS FF]Where stories live. Discover now