Stalker ft. bieber

25. smoking and love

Author

________

Setiap orang memiliki sisi gelapnya, mereka bisa melakukan apapun yang diinginkan hanya untuk melupakan masalah tersebut meskipun hanya sekejap. Meski mereka tahu apa yang mereka lakukan bukanlah menyelesaikannya atau mungkin malah membuat keadaan semakin memburuk.

Seperti malam ini, Megan meminta Justin untuk menjemputnya dan mengajaknya pergi entah kemana, yang terpenting jauh dari rumahnya, jauh dari ayahnya dan jauh dari masalahnya.

Ini semua bermula saat Megan meminta ayahnya untuk berhenti bermain dengan wanita diluaran sana, karena hampir setiap malam ayahnya membawa wanita yang berbeda ke dalam rumah. Sebagai putrinya ia tak mau jika harus melihat ayahnya terus terjebak dalam cinta one night stand nya itu. Tapi ia malah mendapat pukulan dari ayahnya yang sedang mabuk tersebut.

Setelah menjemput Megan, Justin langsung membawa gadis yang tengah menangis itu ke rumahnya, dimana satu-satunya tempat aman untuk mereka berdua sekarang. Meski pada awalnya Megan meminta untuk dibawa ke arena bermain skateboard, tapi Justin tidak mau mengambil resiko itu ditengah malam. Takut sesuatu hal buruk terjadi pada mereka berdua, terutama jika Megan sampai terluka.

"Come here" ujar Justin menarik tangan Megan menuju halaman belakang rumahnya yang cukup luas.

Mereka berdua pun memilih duduk diatas kursi pantai sambil bertatap-tatapan. Sedangkan Megan masih mencoba menata nafas dan detakan jantungnya yang masih tak karuan. Luka memar dibagian lengannya yang sengaja ia tutupi dengan hoodie tebal itu pun masih terasa begitu menyakitkan.