Chatting Line [Jeon Wonwoo]

14

Rabu, 8 juni 2016
09.30. Pagi.

Kring...kring..!

(Y/n) tersenyum senang. Dirinya menatap sang Ssaengnim yang tak kunjung keluar. Ssaengnim tua dengan kepala botak tersebut masih dengan lemotnya membahas sebuah materi dengan ulang². Membuat kepala pusing².

"Bapak udah bel istirahat loh!" teriak Vernon si bule. Semua mata di kelas langsung tertuju ke arah vernon.

'Thanks non! Lu da best la'  - (Y/n)

"Oh sudah bel? Bapak gak dengar" balas Ssaengnim botak tersebut sambil ngusap² kepalanya sendiri.

"Congek njis" guam (Y/n) sambil menepuk jidatnya.

"Ya udah bapak sudahi dulu pelajaranya. Jangan lupa prnya ya nak anak" ucap Ssaengnim lalu keluar kelas.

(Y/n) dengan semangatnya berlari ke luar. Menuju kantin. Dirinya berniat membelikan Wonwoo terjintahnya susu pisang. Biasanya (Y/n) akan membeli susu pisang jika dia kesal. Mungkin saja Wonwoo sunbae love² nya menyukainya juga.

Setelah berhasil membeli 2 roti daging dan 2 susu pisang dingin. (Y/n) langsung pergi ke kelas Wonwoo sunbaenya.

Sesampainya di depan kelas 2-C. (Y/n) mengintip dari jendela. Memastikan bahwa Wonwoo sunbae masi ada di kelas. Matanya langsung ter-fokus ke sebuah mahluk ciptaan tuhan yang paling sexy. Jeon Wonwoo.

"Woi lu ngapain ngintip² gitu!" ucap seseorang di belakang (Y/n). Kaget (Y/n) reflek menengok ke belakang.

'Anju hoshi sunbae, yang anak famous. Jago nge dance' - (Y/n)

"E-eh? Mian sunbae. Aku lagi nyari Wonwoo sunbae. Ada gak?" ucap (Y/n) dengan basa basi. Dirinya udah keringet dingin diliatin fans² ganasnya Hoshi.

"Oh! Si Wonwoo. Ada kok di dalem. Yuk sini sunabe anterin!" ucap Hoshi sambil tersenyum. Mata 10:10 nya tertutup saking sipitnya. Membuat Hoshi terlihat 1000× lebih manis.

'Mayan cakep juga nih adek kelas. Modusin dikit boleh lah!' - Hoshi.

Fans Hoshi berteriak. Tak sudi ada perempuan yang membuat idolanya seperti itu.

Wonwoo yang sedang membaca buku merasa terusik. Berisik banget pikir Wonwoo.

Matanya menatap ke arah jendela kelas. Kaget. Itu mungkin reaksi Wonwoo sekarang.

Dirinya berdiri dan berjalan keluar kelas. Mendekati Hoshi yang asik menggodai (Y/n).

"Eoi. Sipit ngapain lo!" ucap Wonwoo. Sambil memegang kepala Hoshi.

"Eh wonu, bro! Nih ada dedek gemes nyariin lo!" ucap Hoshi sambil menatap (Y/n).

'Njir gw bukan dedek gemes!' - (Y/n)

"Ano sunbae. Btw saya bukan dedek gemes. Saya sudah besar. Malah wajah sunbae yang kayak dedek bayi" ucap (Y/n) sambil menatap Hoshi.

"Pergi sana lo sipit. Dia punya gw" ucap Wonwoo sambil memenceti hidung Hoshi.

'Duh anjir sisi terpendam gw bangkit njing. Stop bang. Ntar jiwa fujoshi gw terbangkit' - (Y/n)

Dengan secepat kilat (Y/n) mengambil jatah roti dan susu pisang miliknya. Lalu memberikan jatah milik Wonwoo.

Wonwoo melihat roti dan susu yang diberikan (Y/n). Matanya menatap (Y/n) yang sudah pergi terbirit². Lucunya Wonwoo masih bisa menangkap sekilas rona merah di pipi (Y/n).

Line!

(Y/n) : di makan biar gak bad mood kak.
Read. 09.40.

Wonwoo menatap layar ponselnya. Tanpa sadar Wonwoo tersenyum. Ternyata kepolosan adik kelasnya lucu juga.

Hoshi yang melihat Wonwoo tersenyum langsung menganga. Tumben sekali bocah ini terseyum. Merinding bulu lah Hoshi. Di otaknya predikan 'Wonwoo si gak pernah senyum' sudah hilang.

Cekrek!

Wonwoo tidak mengidahkan suara jepretan kamera yang berasal dari hoshi.

Wonwoo lalu berjalan kembali ke dalam kelas. Duduk di kurisnya lalu memakan pemberian dari (Y/n).

'Gw kira itu adek kelas kayak cabe² yang biasa caper sama gw.ternyata engga. Lucu juga ' - Wonwoo.

^^^^^^^

Smile wonwoo :*