Suffering (Chapter 3)

4.5K 420 7
                                    

****

Jungiee memasuki rumah dengan perasaan yang masih sangat kesal. Saat Jungiee akan menaiki anak tangga tiba tiba Ny. Min datang.

"Apa namja tadi adalah temanmu?" tanya Ny. Min.

"Bukan." Datar Jungiee.

"Kenapa eomma dan appa kesekolah?" tanya Jungiee.

"Eomma dan appa sudah lama tidak kesana, kami kesana hanya ingin mengetahui keadaan disana." Jelas Ny. Min

Jungiee tidak menghiraukan Ny. Min, dia langsung naik ke atas dan sebelum ia benar benar masuk Tn. Min datang.

"Yeobo ayo kita jemput Sojin. Nanti kemalaman kasihan Sojin menunggu kediginan." Ajak Tn. Min, Jungiee yang masih belum sempurna masuk ke kemar pun langsung berhenti di depan pintu.

"Apa jika itu aku, apa kalian akan menjemputku?" bantin Jungiee.

"Baiklah yeobo, kau jaga rumah Jungiee." Ucap Ny. Min, Jungiee tidak merespon ia langsung masuk ke kamar.

Jungiee pov

Kalian hanya menganggapku sampah, sampai kapan kalian seperti ini padaku.

Aku butuh kalian disini, disisi ku. Aku begini juga karna kalian.

Drrt drrt. Hp ku bergetar. Ku buka dan ini dari nomor tak di kenal.

From : 010*****

Cepat kau siap siap aku akan mengajakmu pergi

To : 010*****

Siapa kau?

From : 010*****

Jangan banyak tanya, cepat ganti baju mu. Aku sudah berangkat ke rumahmu.

Sial, siapa dia. Dari mana dia mendapatkan nomorku.

<SKIP>

Author pov

Tak lama bel rumah Jungiee berbunyi.

Ting Ting Ting

Jungiee berjalan ke bawah, dia tahu jika dia itu orang yang mengirim sms padanya tadi.

"Jimin..." lirih Jungiee tanpa ekspresi.

"Kajja." Ucap Jimin sembari menarik tangan Jungiee. Jungiee menghempaskan tangan Jimin kasar.

"Mau kemana?" datar Jungiee.

"Jangan melawan, seperti janji." Ucap Jimin sembari tersenyum. Jungiee membuang nafasnya kasar dan pasrah. Pastinya dia tidak akan lupa dengan perjanjian yang sudah di buat Jimin.

Jimin pun langsung menarik Jungiee ke motornya lalu memberikan helm pada Jungiee dan menyuruhnya naik ke motor.

<SKIP>

Jimin dan Jungiee sampai di taman bermain.

"Apa kau mau naik itu?" tanya Jimin.

"Aku tidak mau." Datar Jungiee.

"Kau ingin naik apa?" tanya Jimin.

"Aku tidak ingin naik apa apa." Ucap Jungiee.

"Lalu untuk apa kita kesini jika kita tidak naik apa apa." Kesal Jimin.

"Yang mengajak kesini bukan aku." Ucap Jungiee. Tanpa perlu persetujuan Jungiee, Jimin pun menarik tangan Jungiee untuk menaiki rollercoster.

"AKHHH." Teriak keduanya. Jimin tidak mengetahui jika sebenaarnya Jungiee sangat takut akan ketinggian.

Love Will returnحيث تعيش القصص. اكتشف الآن