Love Will return

Heart Still Heart! (Chapter 6)

****

Jungiee sedang berbaring di atas rerumputan melihat awan biru yang tertutup oleh awan hitam artinya itu sedang mendung.

Kakinya bermain air di samping danau itu.

"Maaf perhatianmu selama ini masih belum dapat membuatku luluh." Gumam Jungiee, lalu ia memejamkan mata merasakan hembusan angin.

"Oppa cepatlah kembali. Aku ingin bersama mu lagi."

Air mata Jungiee jatuh secara perlahan tanpa aba aba dari sang empu, bersamaan dengan itu rintik rintik hujan turun yang semakin lama menjadi hujan, membuat badan Jungiee basah karna air itu.

Namun Jungiee terus saja memejamkan matanya, seakan tak perduli dengan air yang sudah mengguyurnya dan angina yang sedang menyeruak masuk ke tubuhnya mengakibatkan rasa dingin menyelimutinya.

Jungiee pun membuka matanya lalu berdiri dan berteriak. "AKKHHH...." Membuat seseorang yang melihat itu menilai bahw dirinya sangatlah rapuh.

Jimin pov

Saat aku tadi mencari Jungiee di kelasnya, kata Taehyung ia membolos jam terakhir dan aku pun langsung pergi mencarinya.

Saat aku sedang berjalan di danau dekat sekolah aku menemukannya sedang berbaring di atas rerumputan sembari menutup mata, aku pun bersembunyi dibalik pohon besar yang tidak jauh darinya. Namun tiba tiba hujan datang begitu deras. Aku pun langsung membuka payung ku.

"Dia benar benar sangat nakal." Gumamku. Aku pun melangkahkan kaki ku untuk mendekatinya namun ku berhenti karna teriakannya.

"AKHHH.."

Aku pun langsung berjalan kembali mendekatinya. Dan memberikannya payung yang kubawa. Dia pun menolehkan kepalanya ke arahku, matanya bertemu dengan mataku.

Tatapan itu sangatlah memilukan bagiku.

Author pov

Jimin memandang mata sendu Jungiee sedikit lama dan tiba tiba saja Jimin memeluk Jungiee, memberikan Jungiee kehangatan dan membiarkan Jungiee melepaskan semuanya.

"Cepatlah bangkit Jungiee, kau jangan begitu terpuruk terlalu dalam." Ucap Jimin sembari mengelus surai hitam itu lembut dengan sebelah tangannya karna tangan yang satunya ia gunakan untuk memegang payung.

Jungiee manangis di dalam pelukan Jimin, ia meluangkan semuanya disana. Jimin pun membiarkan itu walau tanpa Jimin sadari hatinya tersayat melihat Jungiee seperti itu.

"Aku ingin pulang." Ucap Jungiee tiba tiba dengan suara serak khas orang habis nangis. Jimin pun melepas pelukannya da memberikan sedikit sentuhan hangat pada pipi Jungiee.

Jimin pun langsung menggandeng tangan Jungiee dan membawanya ke mobilnya untuk pulang.

"Ku harap kau sudah melupakannya sebelum ia kembali, kau harus bisa mencintai namja itu." Gumam seseorang dari balik pohon sembari melihat Jungiee dan Jimin berjalan ke arah mobil.

****

"Bagaimana keadaan Jungiee?" tanya Jaera.

"Sebenarnya dia masih sakit tapi dia ingin pergi kesekolah." Jelas Sojin sembari menunduk.

"Dia akan kembali Sojin-ah. Semua akan kembali dari awal." Ucap Jaera mencoba menenangkan Sojin.

"Oh iya dari mana kau tahu keadaan Jungiee?" tanya Sojin bingung karna seingatnya dia belum bercerita tentang keadaan adiknya pada sahabatnya itu.