#16 How Can I? (Akabane Karma x Reader)

5.1K 308 48
                                    

Akabane Karma from Ansatsu Kyoushitsu
Akabane Karma x Death!reader
Alur maju mundur
Miring berarti flashback
Karma OOC keknya
Happy reading!
.

Kalau aku bisa bersama mu dalam mimpi maka aku tidak ingin terbangun lagi. Hanya kau dan aku di dunia fana ini, hanya aku dan dirimu yang mengisi mimpi ku. Aku biasa menjalani dunia asli, namun saat kau pergi kau membawa ku serta ke dunia mimpi membuatku tidak ingin terbangun lagi. Maka dari itu, aku... ingin bersama mu

--

Langit gelap, menunjukan bahwa dunia juga berkabung tidak ada yang tahu kenapa orang itu pergi lebih cepat dari pada yang di ceritakan. Semua nyaris tidak bisa menerimanya, apalagi orang itu. Dia juga tidak bisa menerima kenyataan menyakitkan bagi fisik & mental nya.

Surai biru di belakangnya menatapnya prihatin. Keadaan orang itu sungguh menyedihkan, tidak ada yang tahu bahwa hanya sebuah permainan dengan peluru BB bisa membuat orang terpenting dalam hidupnya meninggal. Dan yang paling menyakitkan adalah ia yang membuatnya meninggal

"Karma-kun"panggil surai biru itu. Surai ruby yang bernama lengkap Akabane Karma itu mengadah "kau tidak bersalah"

"aku bersalah Nagisa-kun, aku yang membuatnya jatuh karna terlalu euforia degan pertandingan kita"jawab Karma

"itu kan tidak sengaja"kata gadis dengan surai hijau nya, Kayano Kaede

"aku memang tidak sengaja, tapi aku tidak menyangka bisa membuatnya mati"balas Karma

"Karma, sudahlah. Dia sudah pergi kau merasa bersalah juga tidak akan membuatnya tenang"kata Isogai

"aku yang membuatnya mati, pantas dia tidak bisa tenang"

"mou! Karma-kun! Aku juga bersalah karena memulai pertikaian!"kata Nagisa

"ya benar kau juga bersalah Nagisa-kun. Kau yang memulai pertikaian dan berarti kau yang membuatnya mati!"seru Karma. Nagisa mengatupkan bibirya dan memandang Karma tidak percaya

"kalau begiitu, kita semua bersalah bukan? Karena kita mengajak nya untuk ikut serta padahal dia masih murid baru. Dan dia setuju secara tidak langsung dia juga bersalah"kata gadis dengan surai kuningnya

"beraninya kau Nakamura! Dia sudah tidak ada dan kau malah menyalahkannya?!"seru Karma. Nakamura Rio terdiam

"Karma benar, kau tidak bisa menyalahkan orang mati"kata Maehara

"hah, kalau begitu kita harus segera pergi. Karena sebentar lagi hujan"kata Isogai

"aku tidak mau pergi"

"Karma-kun! Jangan konyol!"seru Nagisa

"aku membunuhnya Nagisa-kun. Aku tidak akan pergi sampai dia memaafkan ku"

--Karma POV-
Satu satunya yang ku ingat hari itu adalah jeritan parau dari nya. Ia berhasil membuatku merasa bersalah hingga ingin mati

"orang berbakat sering kali beranggapan, bahwa semua akan berjalan mulus sesuai dengan rencananya. Ne Nagisa-kun rasanya belakangan ini kau menjadi semakin sombong. Yang memiliki kemampuan membunuh terhebat di kelas E itu Nagisa, bukan?dan kau justru meminta untuk menghentikan pembunuhan ini? apa kau tidak memikirkan murid-murid kurang berbakat yang masih berjuang kerasa agar bisa membunuhnya? Kau itu mirip seperti wanita cantik yang berkata pada wanita-wanita jelek untuk berhenti mencari pacar benar begitu kan?"

Andai hari itu aku tidak memicu perkelahian dengan Nagisa, dia pasti masih bisa tertawa bahagia dengan ku

"Karma-kun! Nagisa-kun! Hentikan! Kalian seperti anak kecil! Memang sih kalian masih SMP. Aku juga sama, namun kalian kelewatan! Hentikan!"seru gadis itu

Anime Oneshoot (chara X Reader) [✓]Where stories live. Discover now