Part 3 - The Wedding (Revisied)

4.3K 367 11
                                    

"Oke... Ayo menikah!" Setelah merapikan pakainnya, Hanbin berujar...

"... Tapi jangan salahkan aku, jika nantinya kau menyesal! Aku sudah memperingatkanmu..."

Ini pernikahan atau kutukan?

***












Hanbin mondar-mandir di ruangannya.

Dia terlihat tampan dalam balutan tuxedo hitam. Akhirnya hari pernikahannya telah tiba. Dia masih belum percaya jika akan segera melepas status lajangnya. Kesenangannya- karena berhasil masuk di universitas seoul, harus runtuh seketika tahu jika tanggal pernikahan mereka dipercepat. Hanbin tidak habis pikir dengan kedua orang tuanya. Apakah tidak cukup membuat dirinya menderita dengan adanya pernikahan ini-- sekarang mereka justru mempercepatnya.

Jantung Hanbin berdetak lebih cepat seiring mendengar suara ketukan pintu. Hanbin menyangka- mungkin prosesi pernikahan akan segera dimulai.

Dia mulai gugup.

"Annyeong."

Seorang namja muncul dari balik pintu.

Hanbin tampak lega ketika melihat siapa orang itu. "Oh, hyung! Kau mengagetkanku. Ku pikir siapa..."

Tamu tersebut adalah Kim Jinhwan- salah satu sahabat dekatnya.

"Kau terlihat gugup. Seperti kau benar-benar akan menikah," ucap Jinhwan yang terdengar seperti ledekan.

"Aniyo! Siapa yang gugup?" Elak Hanbin. Dia mulai bersikap sok cool.

"Dimana Bobby hyung? Dia tak datang?"

Sebenarnya dari semua teman-temannya, hanya Jinhwan dan Bobby yang dia beri tahu soal pernikahan ini. Dan mengundang keduanya.

"Dia ada urusan. Entahlah... Tiba-tiba saja dia membatalkan kedatangannya."

Jinhwan mengangkatbahu. Bobby memanglah ajaib, dia suka tiba-tiba muncul dan tiba-tiba menghilang.

"Ngomong-ngomong... Aku sudah mengunjungi mempelai wanitamu. Yak! DAEBAK! Dia benar-benar cantik," puji Jinhwan dengan mata berbinar.

Dia memang baru saja menyapa Sohyun dan sekedar berkenalan.

"Dia sepertinya juga baik. Jauhhhh sekaliiii dengan hasil diskripsimu. Yak! Harusnya kau senang memiliki istri seperti dia."

Jinhwan mengingat bagaimana cerita Hanbin tentang perjodohan ini. Hanbin sungguh menentang dan membenci yeoja ini. Dia bilang, kalau yeoja ini adalah yeoja yang buruk, jutek, dingin, sombong, dan tak berperasaan. Tapi menurut hasil observasinya, Sohyun bukanlah yeoja yang seperti itu. Justru sifatnya menunjukkan hal yang sebaliknya.

"Lalu kenapa tak kau saja yang menikah dengannya."

Hanbin benar-benar kesal. Bahkan sahabatnya sendiri bersimpati dengan yeoja itu, bukan dirinya.

"Bolehkah?" Jihwan menyunggingkan senyum masam.

"Ahh... Jika aku jadi kau, aku tak akan melepaskannya..."

Untuk sepersekian detik wajah Jinhwan terlihat serius.

Hanbin menatapnya.

"Aku bercanda. Tidak perlu cemburu begitu," lanjut Jinhwan sambil mengedipkan salah satu matanya.

Just Married (Kim So Hyun x Kim Hanbin Fanfiction)Where stories live. Discover now