UNCONDITIONAL, Cinta Sang Malaikat Tanpa Sayap

SACRET

Alasan selingkuh?
Perlukah alasan untuk selingkuh ketika rasa sudah menumpulkan akal & membutakan
mata hati?

Vote sebelum dibaca

**************
"Jauhi sahabatku Dokter"

Kembali kepala itu memutar, dikiranya Yoona sudah melenggang bersama So Eun. Rupanya gadis itu masih disana menatapnya dengan api api.

"Kami berteman"

"Aku tau, tapi menjadi temannyapun kau tidak ku ijinkan"

Dokter itu terkekeh masam pada Yoona.

"Kau tidak berhak melarang ku berteman dengan siapapun"

"Aku berhak melarang So Eun berteman dengan pria tidak baik"

Soo Hyun tekeleh, menertawai kenaifan Yoona

"Baiklah, akupun muak dihubung hubungkan dengan orang orang mu"

"Kau pikir aku tidak muak dihubungkan denganmu Dokter?"

"Persetan dengan kemuakanmu Yoona"

Kakinya mulai menjauhi Yoona.

"Kau juga pasti tau terjadi sesuatu pada Kim Bum dan So Eun, untuk itu jangan pernah hadir sebagai pengganggu"

Kata yang berhasil menghentikan laju kaki Soo Hyun

"Aku tersinggu dengan kalimat itu Yoona"

"Bagian mana yang membuatmu tersinggung Dokter?"

Entah kearah mana kalimat Yoona, satu yang pasti jika gadis itu sedang berusaha memanas manasi Soo Hyun.

"Dengar, aku bukan tipe pria yang mudah berpindah hati"

"Kau yang harus dengar Dokter, kau mungkin bukan tipe pria semacam itu. Tapi kau tipe pria yang tidak akan mau dengan mudah menerima kekalahan"

"Jangan berbelit Yoona"

"Aku yakin kau tidak sebodoh itu Dokter, So Eun tidak ada hubungannya dengan segala penolakanku padamu, jadi jauhi dia. Kau tidak memiliki hak melakukan sesuatu hal padanya untuk membalasku"

Yoona menutup percakapan dengan itu, menata langkah kembali. Mengejar So Eun yang mulai menjauh. Dan meninggalkan Soo Hyun yang diam tidak habis fikir.
Bagaimana bisa Yoona menuduhnya serendah itu.

Untuk menjadi teman So Eunpun diluar ekspetasinya, karena dirinya tau So Eun adalah sahabat Yoona.
Apalagi untuk menjadi rendahan seperti tuduhan Yoona, yaitu melakukan sebuah hubungan yang lebih dari perteman mungkin maksud Yoona.

Kau gila Yoona!
Meski dia tersakiti dengan penolakan berulangmu padanya, itu tidak akan dijadikannya alasan membalasmu melalui So Eun.
Selain itu dirinya dan So Eun cukup dan sangat nyaman untuk hanya teman. Tidak pernah terlintas hal semacan itu diotak mereka.

Termasuk dirinya yang kini sedang menunggu seseorang yang pergi jauh, perasaan yang mulai bertumbuh. Dan So Eun yang diketahuinya masih sangat mencintai Kim Bum, hanya saja terhambat lantaran emosi dan amarah masing masing.

Jadi, coba dijelaskan dari bagian mana mereka akan menyimpang perasaan.

Dan satu hal yang pasti, jika Soo Hyun bukan tipe pria brengsek semacam itu.

Saat setelah Yoona kembali ke ruang intensiv Siwon kakinya menegang seketika, jantungan saat tidak didapatinya Siwon yang tadi ditinggalkanya masih tertidur usai berbincang panjang lebar dengan Kim Bum yang kini mulai kembali bekerja ke Hotel seperti biasa.

Kinj kentara saat ponsel Siwon juga terletak begitu saja disamping bunga yang dikirim oleh beberapa kolega serta karyawannya.

Seperti kesetanan Yoona berlari mengitari seputaran lantai itu untuk menanyai yang lewat, yang mungkin melihat tunangannya.