Full Aletta POV
Hari ini adalah ulang tahun sahabatku yang paling jahanam seantero raya. Ya siapa lagi kalau tidak Michellia Julia Bougie. Hari ini adalah sweet seventeen-nya. Aku ikut senang, karena sahabatku itu masih diberi umur panjang hingga sekarang, upsss
Malam ini, every single famous be perfect. Semua yang diundang kebanyakan siswa-siswi beken yang terkenal di SMU Krida Bhakti. Tak heran lah, jika Julia mengundang orang-orang yang populer di sekolah, dia kan juga salah satu siswi populer di sekolah, apalagi karena ayahnya juga sebagai donatur penyumbang dana terbesar di sekolah. Ah, tak perlu ku bahas, yang jelas ini adalah hari bahagia sahabatku, Julia
Aku tampil dengan style biasaku. Casual. Jujur saja, walaupun kata banyak orang aku itu terlihat sexy memakai gaun-gaun yang menurutku ew banget, tapi aku tidak mau menggunakannya. Selain risih juga menjadikan sorotan banyak mata. Walaupun aku dikenal beken disekolah (yang aku sendiri tidak merasa), aku hanya menggunakan apa yang sewajarnya aku pakai
Aku memoles make up tipis di wajahku, walaupun tipis menurutku sudah senada dengan dress yang aku gunakan saat ini. Merah maron. Ya, aku sangat menyukai warna itu, terlihat lebih menawan. Ditambah kulitku yang kuning langsat membuatku semakin kelihatan sempurna malam ini
Aku mengambil gadget ku yang aku buang sebelumnya di kasur. Aku mengecek beberapa notif line yang sudah membanjir. Banyak dari anak-anak yang menyuruhku untuk segera datang, ah, persetan dengan itu. Tapi tunggu, Elang mengirim message jika ia akan menjemputku di acara sweet seventeen Julia
Aku memutar bola mataku kesal. Kenapa juga sih, Elang repot-repot menjemput aku? Kurang kerjaan. Dia pikir aku nggak bisa apa berangkat sendiri, sial! Aku diam dan berfikir sejenak. Tidak ada salahnya juga memanfaatkan Elang. Lagipula pasti acaranya akan sampai larut malam, nggak mungkin kalau aku pulang malam-malam sendirian. Kau cerdik, Aletta
Aku membalaskan "Ok" kepada Elang. Ternyata mobilnya sudah mejeng di depan rumahku. Dasar makhluk astral sial! Aku langsung turun dari kamarku sambil membawa kado yang telah ku siapkan special untuk Julia, ya semoga dia suka. Seperti biasa, mama sama papa belum pulang. Jadi aku tak perlu repot-repot berpamitan dengan mereka. Oh ya, sampai lupa kalau aku punya adik
"Bella! Gue mau berangkat dulu. Lo jangan keluar, jaga rumah!"
"Iya, bawel amat sih! Udah sono pergi!"
Sial, dasar adik kurang ajar. Sabar, Aletta. Nggak usah dipikirin. Yang penting segera beranjak dari sini dan segera menuju ke acara Julia
Elang sudah tersenyum menyeringai melihatku. Aku risih sekali dengan tatapan mesumnya itu. Ingin sekali aku menamparnya dengan heels yang aku gunakan. Arghh dasar! Kalau aku nggak butuh tumpangan buat ke acara Julia, udah aku basmi serangga ini
"Wow! You're look so beautiful, tonight!"
"Thank you. Yuk berangkat"
Elang membukakan pintu mobilnya agar aku bisa masuk. Oh, Elang, kau pantas menjadi supirku, haha
Sedari tadi di mobil, Elang hanya melirikku nakal. Aku mendengus kesal dengan kelakuannya. Harapanku saat ini hanyalah ingin segera sampai di pesta, dan melarikan diri sejauh-jauhnya dari makhluk absurd ini
Akhirnya setelah menahan geli ku sedari tadi, tiba juga aku di acara sweet seventeen Julia. Aku langsung berhambur menemui ke empat sohib-sohibku
"Happy birthday, my sweety! Wow! You're so beautiful! Nih, kado dari gue, semoga lo suka ya"
"Aaaa Aletta! Thank you, honey! Gue nggak nyangka kalo lo bisa se cantik ini. Abis lo jarang dandan juga sih. Tuh bikin cowok-cowok ngiler liatin lo. Oh ya? Lo dateng sama siapa? Elang yaaa"
VOUS LISEZ
The Coldest Nerd
Roman pour AdolescentsBagaimana jadinya, jika gadis pemalas sang primadona sekolahnya berteman dengan seorang anak 'nerd' yang dingin dan sering menjadi umpan bullyan semua orang? Aletta Ellsaderis mencoba membuka sisi lain dari Arga Dinata, seorang nerd yang bersikap sa...
