Who are You ?

2.9K 277 24
                                    

Typo's bertebaran
Vote and Comment juseyo

Malam ini di tempat biasa sudah terkumpul anak-anak itu. Ya siapa lagi kalau bukan mereka yang hoby menontoni balapan liar seperti ini.

Malam ini seperti yang sudah Bobby katakan siang tadi bahwa Bobby dan June akan melawan JB dan Mark.

Mereka berempat mulai melakukan persiapan.

"Kali ini aku yang akan menang " JB menyeringai di balik helm hitam nya.

"Sialan! Itu tidak akan pernah terjadi bodoh" geram Bobby.

Mereka berempat menaiki motor mereka dan mulai menghidupkan nya.

Suara mesin motor itu kini menjadi aungan seekor macan yang siap menerkam mangsanya.

Di lain pihak Jimin, Suga, Taehyung, dan Rapmon sedang menunggu balapan ini akan di mulai sambil memakan kacang rebus (kere lo pada-_-) .

"Gue yakin bang Bobby pasti menang" ucap Taehyung sangat yakin.

"Gue juga berharap begitu" ujar Rapmon. Sedangkan Suga dan Jimin asik memakan kacang rebus yang tinggal beberapa biji lagi.

Bendera sudah di kibar kan oleh seorang wanita dengan hotpans dan tanktop hitam nya.

Brumm... Brum...

Brum....

Suara mesin motor itu saling bersahutan. Sehingga..

Bendera di jatuhkan dan mereka mulai menarik gas mereka dengan kecepatan penuh.

"Wooooooooo" teriakan semua orang yang menyaksikan nya.

"Bobby is da best " teriak Taehyung dan Rapmon berbarengan.

"GOO JOB JUNE" Suga dan Jimin tak kalah nyaringnya.

Setelah beberapa menit penonton menunggu akhir nya motor mereka terlihat.

Bobby berada di posisi no 3. Sedangkan yang memimpin adalah JB.

Tapi hanya dengan beberapa detik sebelum garis finish Bobby berhasil meraih posisi pertama dan June posisi kedua. Hal ini tentu saja membuat JB CS geram. Dan hampir melakukan perkelahian jika saja suara sirine mobil polisi tidak menghampiri pendengaran mereka.

Dengan terburu-buru mereka melarikan diri dari tempat itu. Seperti Suga dan kawannya. Lihat lah mereka sampai bonceng tiga seperti cabe-cabean.

Bobby mengenderai motor nya dengan kecepatan tinggi membuat Suga dan Jimin yang berada di belakangnya memeluk Bobby erat. Astogehh sadarr lo pada cowok weyy. Ehh tapi ada YoonMin moment asikkk. Bobby berasa tukang ojek eaa. Haha tawa Devil.

...

Ke esokannya di sekolah Liza sudah sangat lelah setelah jam olahraga selesai. Jam pelajaran terakhir adalah Sejarah yang akan membuat otak terasa pusing dan mata terasa berat. Tapi mungkim dewi fortuna sedang berpihak di kelas ini.

Jung Songsaenim tidak hadir sehingga kelas laknat ini mendapatkan free class nya. Siapa yang tidak senang coba ? Guru Paling menyebalkan dan banyak omong itu akhirnya absen juga.

"Sepertinya dewi fortuna sedang berpihak" ucap Seungrin kepada 2 karib nya itu.

"Ya tentu.. Ahh andai aku bisa bicara dengan nya. Aku akan mengucapkan banyak terimakasih" ujar Jiah.

"Aku benar-benar sangat lelah. Pelajaran olahraga tadi benar-benar menguras tenaga" Jiah dan Seungrin membenarkan perkataan Liza.

"Ya kau benar sekali.. Jika saja waktu berjalan masih panjang saat itu mungkin aku sudah jatuh pingsan" ucap Jiah melebihkan.

"Yak! Kau ini" cibir seungrin.

"Jiah-ah " ucap Jimin yang tiba-tiba saja ada di antara mereka bertiga.

"Wae?" ketus jiah.

Jiah memang rada kesal dengan Jimin. Kenapa ?

Karena Jimin telah mencuri hatinya. Astagaaa.. Kau ini-*-

Untuk menutup rasa suka nya, Jiah selalu berketus ria kepada Jimin. Ya semacam manipulasi agar tidak ketahuan. Jika ketahuan mau di taro di mana muka jiah ?

"Aish jinjja! Kau galak sekali. Aku hanya ingin memberi tahu bahwa Kim Songsaenim menyuruh kita untuk membantu nya" jelas jimin.

"Kenapa harus kita ? " akh sialan kim saenim membuat jiah mati saja. Bagaimana bisa dia tahan berlama lama dengan Jimin dengan detak jantung nya yang akan meledak-ledak ini huftt.

"Ppali jiah"

"Ahh ne " ucap Jiah sedikit lesu. Hei sebenarnya jiah sangat senang! Bahkan hati sedang berdisko ria di dalam sana.

Jiah jalan membututi Jimin sampai ke ruang saenim. Sedangkan Seungrin dan Liza yang memperhatiakan nya sejak tadi hanya menatap Jiah bingung.

"Ada apa dengan jiah ?" tanya Liza.

"Entahlah" seungrin tidak ingin mengambil pusing dan mulai menghidupkan music dari aplikasi ponsel nya yang di salur kan ke telinga nya menggunakan earphone.

"Yoongi.." Liza mengerutkan dahi nya. Dia seperti mendengar suara yang familiar di telinga nya.

liza mengitari ruang kelas ntuk mencari sumber suara.

Dan Liza hampir saja jatuh dari kursi nya. Dia benar-benar sangat terkejut melihat gadis yang kemarin di lihat nya berada di barisan paling depan. Tepat nya di bangku yang sedang di tinggal pemilik nya.

Wajah wanita itu manis, cantik tapi nampak raut kesedihan di wajah nya. Pakaian nya sama seperti diri nya dan yang lain menggunakan seragam yang sama.

Dan tatapannya masih sama. Mengarah ke Yoongi.

"Yoongi.." panggil gadis itu lagi.

Tapi Yoongi yang di panggil tidak menghiraukan nya.

Liza yang melihat nya sangat bingung. Kenapa Yoongi tidak menghiraukan panggilan gadis itu ? Dia malah asik berbicara dengan Taehyung.

Dengan geram Liza memukul kepala Suga.

Pletak

"Yak! Itu sakit sialan!" bentak suga.

"Sejak tadi gadis itu memanggil mu bodoh!" Liza mengarahkan tangan nya ke barisan paling depan. Gadis yang di tunjuk Liza pun menampakan wajah terkejut nya.

"Apa kau sudah gila ?" tanya suga sakartis.

"Yak! Yang benar saja kau ini! Mana mungkin aku gila" jawab Liza tidak terima.

"Mana ada gadis di depan sana ?"

DEG

Yang benar saja ? Liza melihat nya dengan mata kepalanya sendiri.

Liza kembali melihat ke arah depan ya tentu gadis itu sudah tidak ada. Apa dia sudah pergi ? Apa dia tahu jika Liza ingin memberi tahu Suga. Sehingga dia kabur ?.

"Kau memang sudah gila" ucap Suga.

"Akhh aku ini kenapa eoh" Liza sedikit frustasi.

"Kau itu Gila"

"Yak! Sialan! Mati saja kau Min Yoongi" ujar Liza.

Sedangkan yang di sumpahi hanya tertawa terbahak-bahak.

Liza mendengus kesal. Dia masih memikirkan apa yang terjadi tadi ? Siapa gadis itu ? Akhhh ini memusingkan kepala Liza.




TBC/END ?

Vote and Comment

NO SILENT READERS!

Perfect GURL ; Suga ✔Where stories live. Discover now