Can You Help Me

2.4K 221 4
                                    

Minggu pagi yang terik membuat seorang yeoja terusik dalam tidur nya, karena cahaya matahari yang masuk dari celah tirai jendela kamar-nya. Jam sudah menunjukan pukul 08.00 KST tapi belum ada keinginan untuk yeoja itu membuka mata nya.

Kling!

Suara notif dari ponsel yang ada di atas nakas tidak di hiraukan oleh nya. Seperti nya yeoja itu benar-benar ingin menikmati minggu pagi nya.

Namun setelah 10 menit kemudian, mata nya mulai mengerjap. Yaoja itu membuka kelopak matanya dan meraih ponsel yang ada di atas nakas. Ya seperti kebanyakan anak muda jaman sekarang.

Pagi..
Apa kau sudah bangun ?

Hei..
Seungrin-ah apa kau belum bangun eoh?

Seungrin--yeoja itu-- tersenyum saat membaca beberapa pesan dari orang yang akhir-akhir ini membuat jantung nya berdebar-debar.

Ya Taehyung-ah aku baru bangun..

Send.

Ya seperti yang sudah kalian ketahui bahwa Seungrin dan Taehyung akhir-akhir ini terlihat agak aneh. Bukan. Bukan. Mereka memang aneh. Bahkan Jiah dan Liza saja merasakan perubahan Seungrin.

Jujur saja, saat ini Seungrin sudah jarang memerhatikan oppa oppa tampan kesayangannya. Karena sudah terlalu asik bertukar pesan dengan Taehyung. Namja berkelakuan konyol dan idiot itu. Tapi Taehyung adalah moodboster di dalam kelas.

.

Gadis dengan rambut yang tidak terlalu panjang itu sedang menikmati udara pagi sambil membawa belanjaan yang habis di beli nya di supermarket tadi.

Bersenandung kecil dan melihat kesana kemari.

Brukk

"Ahhh..!" pekik nya saat seseorang tidak sengaja menabrak nya hingga terjatuh.

Sedangkan yang menabrak hanya diam.

"Yak! Eoh! Apa kau tidak punya mata ?" pekik nya.

"Ya! Kenapa kau lagi ? Seperti nya dunia ini sempit sekali" cibir orang yang menabrak.

Sedangkan gadis itu agak terkejut.

"Ya! Min Yoongi-ssi. Jika memang dunia ini sempit seperti perkataan mu, sebaik nya kau pindah saja ke pluto. Agar tidak bertemu dengan ku lagi" cibir gadis itu kesal.

"Cih! Pede sekali!"

"Yaa!"

"Liza-ya.. Eoh ? Suga ? Kalian sedang apa ? Berkencan kah ?"

"MWO"

"Jangan asal bicara Jiah-ah! Mana mungkin aku berkencan dengan namja menyebalkan seperti dia ? Mimpi pun aku tidak sudi" cibir Liza-gadis itu- dengan kesal.

"Hey! Jaga ucapan mu gadis kepedean" ketus Suga.

"Ya!" geram Liza. Dan Suga pergi meninggalkan Liza bersama Jiah.

"Dasar namja bermuka datar yang menyebalkan! Kesandung batu baru tahu kau" omel Liza saat Suga sudah menjauh.

"Ya!ya! Sudah ayo kita pulang saja.. " Jiah menarik tangan Liza.

..

Yeonjin turun dari mobil nya, dan memasuki bangunan bertingkat dan berwarna putih itu. Memasuki lorong panjang dan harus berpapasan dengan para lansia dan juga berbagai orang sakit lainnya. Tidak sedikit juga para perawat yang berada di lorong itu.

Perfect GURL ; Suga ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang