Aku stress, bingung dan kesal itulah yang ku rasakan ini bagaimana tidak masalah yang selalu datang padaku, tuhan maha adil jika kita bisa bersabar maka ini cobaan buat kita.
"Rasanya aku ingin mati, aku capek seperti ini terus terutama keluarga aku, yang masih bertengkar hebat" batinku
Namun ia mikir dua kali, jika ia bunuh diri, tuhan tidak akan menerima kita, karena ingin menghindari permasalahan ini, akhirnya aku pun menyadari ini hanya cobaan buat saya, tuhan maha adil.
Hari ini adalah hari terakhir aku training di perusahaan bapakku, namun aku bersyukur bos perusahaan bapakku menyuruhku kerja di suatu tempat yang saat membutuhkan karyawan dengan senang hati aku menerima nya meski itu harus menyeberangi laut, tidak masalah, itu demi karir.
Orangtua ku termasuk ibuku yang selalu memperingatkan padaku untuk berhati-hati disana, memang di tempatku sungguh bebas dan aku pun menganggukan kepala. Aku pun bersiap-siap membawa pakaian yang seperlunya saja.
Karena aku diterima bekerja di perusahaan lain.
Jujur saja aku merasa sedih pergi meninggalkan keluargaku tapi aku akan bekerja keras untuk keluarga ku.
Beberapa jam kemudian
Sesampainya sudah di perusahaan tersebut, banyak karyawan menyapaku dengan ramah, aku pun begitu dengan tersenyum dan menyapa juga. Ternyata aku salah, disini tempat yang sangat menyenangkan apalagi karyawan disini sungguh ramah.
Hari pertama aku bekerja bermula dengan perkenalan satu persatu karyawan, hingga seniorku mengajarkan sedikit padaku agar mudah aku bekerja dengan baik. Aku pun senang dan tidak salah aku berada disini.
Meski ada beberapa orang tidak menyukaiku hingga tidak pernah membuka suara padaku, aku ingin sekali ngobrol dengannya namun ia sangat cuek padaku dengan berat hati aku pun tidak keberatan jika ia tidak menyukaiku, toh masih banyak menyukaiku, dan menerima aku apa adanya?,
Bersambung
Ini cerita waktu aku masuk kerja pertama, itu sungguh ramah karyawannya tapi bagaimana selanjutnya yea?
