#17

14.4K 700 12
                                    

Setelah mengevakuasi murid-murid ke tempat yang aman, Ryn dan yang lain langsung ke rumah Ryn.

Hye Mi dan Hye Ran langsung masuk ke kamar, mereka terlalu syok dengan hal-hal ini.

Ryn menyender di bahu Zac lalu memijat pelipisnya yang mulai pusing, terlalu banyak teka-teki.

"Kita bisa tidak ya?"Gumam Ryn

"Bisa sayang" ucap Zac merangkul tubuh Ryn kedalam pelukan hangatnya.

*****

Saat ini adalah waktunya masuk ke istana negara, bertemu langsung dengan presiden akan lebih baik. Memberitahu tentang siapa sebenarnya assisten presiden itu, akan lebih baik dan semuanya akan segera berakhir.

Mulai dari menyamar jadi tukang ledeng sampai pelayan, Ryn dan Zac lakukan agar bisa lebih dekat dengan presiden.

Setelah berhasil mengelabui lapisan-lapisan penjagaan presiden akhirnya Ryn berhasil masuk ke dalam ruangan pribadi presiden.

"Anda siapa?"

"Claeryn. Anak anda aman bersama saya tuan presiden" ucap Ryn

tok... tok.. tok.

"Saya akan bersembunyi" ucap Ryn lalu bersembunyi di balik lemari buku yang banyak

Suara sepatu masuk ke dalam ruangan presiden.

"Eung Sang apa yang membawamu kemari? apakah ada yang ingin kau sampaikan?" tanya Presiden

"Saya tau penjaga yang ada minta untuk menjaga kedua anak anda sudah tau kebenarannya, sebentar lagi pasti dia akan berkunjung kesini. Tapi sebelum itu saya harus mengatakan alasan saya melakukan ini semua bukan?" ucap Eung Sang

"Saya berasal dari Korea Utara, saat saya kecil kedua orang tua saya di bunuh tepat saat mereka meminta pertolongan kepada presiden korea selatan. Tak ada yang berbela sungkawa atas meninggalnya mereka berdua, sayangnya waktu itu saya ditinggalkan di terminal bus. Saya tidak tau apa-apa. —"

"Saat ini saya akan membalaskan dendam orang tua saya kepada negara terkutuk ini, negara yang membuat orang tua saya berharap terlalu banyak dan meninggal karena dibunuh" ucap Eung Sang berteriak, dia mengarahkan pistol ke presiden

Saat dia akan menarik pelatuknya, Ryn melompat dan mengambil alih pistol itu.

"Bagaimana kamu masuk?" Tanya Eung Sang Kaget melihat pistolnya sudah ada di tangan Ryn

"Aku masuk sebelum kamu masuk" ucap Ryn singkat, dan langsung memukul wajah Eung Sang hingga pingsan

Wajah presiden jadi pucat pasi, dirinya hampir mati jika Ryn tak menyelamatkannya.

---------------

Urusannya di Korea selatan sudah selesai.
Eung Sang sudah berada di penjara.
Presiden kembali terpilih.

"Apakah kalian akan kembali ke Amerika?" Tanya Hye Ran

"Iya" Jawab singkat Ryn

"Kami akan merindukan kalian" sambung Hye Mi

Setelah melakukan pelukan perpisahan, Ryn dan Zac pun naik pesawat menuju Amerika. Sudah sebulan mereka meninggalkan markas.

"Apalah kamu lelah sayang?" Tanya Zac, kepala Ryn menyender di bahunya

"Sepertinya, pekerjaan ini menguras tenaga dan pikiranku Zac" ucap Ryn

------------

Ryn dan Zac baru kembali ke markas.
Daniell dan Lady serta yang lain menyambutnya.

"Misi itu memiliki adegan tak terduga" ucap Daniell memeluk putri sulungnya itu

"Tapi kami menyelesaikannya dengan baik Daddy" ucap Ryn masih dalam pelukkan ayahnya

"Lain kali aku akan memeriksa misi terlebih dahulu sebelum ku serahkan padamu" ucap Daniell melepaskan pelukan

"Aku merindukanmu sayang" ucap Lady memeluk Ryn erat bahkan sangat erat

"Aku juga, apakah kamu mengawasi adikku selama disini Lady?" Tanya Ryn

"Kadang jika terlalu rindu padamu aku melihatnya, kalian memiliki wajah yang sangat mirip sayang" ucap Lady

Setelah melepas rindu dengan kedua orang tuanya, walau Lady bukan ibunya sekarang.

Mereka ( Ryn&Zac) langsung berkeliling markas, melihat jalannya latihan. sudah sebulan mereka tak di suguhkan pemandangan seperti ini.

Ryn melihat Kent yang sedang berlatih menembak.

"Kent" Teriak Ryn membuat Kent berpaling, lalu berlari ke arah Ryn.

"Akhirnya berlatih juga?" Sindir Kent

"Tentu, aku tidak mau disekap seperti dulu lagi. Ahh sudah lama aku tidak melihatmu" ucap Kent memeluk erat Ryn

"Oh ya, dimana Rean? aku tidak melihatnya dari tadi" ucap Ryn

"Rean? Dia di rumah, dia pernah kesini sejak kamu dan Zac mengikuti misi. Katanya dia tak kuat jadi lebih baik dia belajar dan menjadi pintar." Ucap Kent

"Okey, Lanjutkan latihanmu. Oh yah sepertinya jarak bidikmu harus sedikit turun" ucap Ryn sebelum meninggalkan Kent disitu.

-----------------------------

Mohon maaf yang sebesar-besarnya bagi readers karena ini part pendek.

Author lagi sibuk mempersiapkan keperluan Author untuk PK2MB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) besok A.K.A Ospek gitu.

PK2MB nya itu seminggu, jadi kemungkinan Author update cerita BAD GIRL minggu depan itu tipis sekali.

Dikarenakan sibuknya masa orientasi ini, kegiatan ini memakan waktu banyak. mulai dari jam 5 subuh sampai sore, jai maafkan jika author nggak update minggu depan karena kecapekan.

Tapi,

Doakan author agar bisa ikut PK2MB dengan baik yah, doakan juga supaya author nggak capek banget supaya bisa update secepatnya.

Lov3Ava❤️

Bad GirlWhere stories live. Discover now