Bab 27 (BESIDE YOU FOREVER)

1K 64 5
                                    

Waktu menunjukkan pukul 10 siang, melody baru selesai mengurus melo, mereka makan bersama, bermain bersama, melody juga memandikan gadis kecil itu, ia sangat telaten mengurusnya dan sekarang gadis kecil itu sudah tertidur karena kelelahan, melody merasa sangat nyaman pada gadis kecil itu, bahkan ia memperlakukannya dengan penuh kasih sayang, melody hidup tanpa ibu sudah lama, dan melody tahu bagaimana rasa sepinya melalui hari tanpa sosok ibu, panggilan melo padanya benar-benar membuat melody tersentuh

Melody baru akan berbaring disofa ruang tamu, namun entah mengapa ada yang membuatnya penasaran, pertama tentang keberadaan zack, melody sama sekali tidak menanyakan keberadaan zack pada whitney dan para pelayan, melody merasa malu, berada disini saja dan bermain dengan melo membuat melody risih, di sisi lain melody baru sadar tentang efek yang ia lakukan sekarang, ia meninggalkan pekerjaanya tanpa kabar, dan lagi melody tidak membawa ponselnya, ia hanya bermodalkan dompet dan passport, selebihnya tidak, ia gila memang dan sudah terlambat untuk mengakuinya

Akhirnya setelah sekian lama melamun, melody memutuskan untuk naik kelantai 2, perpustakaan adalah tujuannya, melody tersenyum melihat gudang buku yang disusun dengan rapih, kapan lagi ia bisa absen dan menghabiskan waktunya dengan buku, selama ini ia hanya latihan-latihan terus, mempunyai selingan dalam aktivitas biasanya sangatlah penting, apalagi melody jadi banyak kehilangan waktu untuk hobinya ini, karena selama diparis waktu luangnya hanya ia isi untuk dihabiskan bersama ayahnya dan teman-temannya, untuk baca buku melody hanya mencuri waktu

Focus melody hilang saat melewati kamar yang selalu membuatnya penasaran, awalnya melody bimbang, namun tetap saja rasa keingintahuan yang tinggi tetap mengalahkan segalanya di dunia ini,

"apakah aku lancang?" batin melody membuatnya menghentikan tangannya diudara untuk meraih kenop pintu

"tapi aku penasaran! Aku penasaran dengan lukissan yang dilihat jeanny? Apa yang jeanny lihat sampai dapat mengubah pikirannya begitu cepat hanya dalam beberapa menit?" pikir melody

"maaf zack, tapi aku harus" lalu dengan mantap melody membuka pintu kamar itu

Berbeda dengan kemarin, kamar itu kini sudah terisi, dan ditata dengan gaya yang modern juga simple, tanpa disadari melody tersenyum melihatnya, ini benar-benar impiannya, lalu melody menggelengkan kepalanya "aku harus melihat tujuanku" bisik melody, lukissan yang berada disisi kanan melody, lukissan yang terletak diatas TV, lukissan yang berhadappan dengan ranjang berukurran king size, lukissan yang akan menjadi focus seseorang sebelum tidur karena letaknya yang strategis, dan lukissan yang membuatnya penasaran dengan segalanya

Melody melangkah begitu pelan, ia bahkan menundukkan kepalanya, ia merasa takut melihat lukissan itu, disisi lain melody juga penasaran, melody berdiri tepat dihadapan lukissan itu, setelah memantapkan hatinya melody mengangkat kepalanya dengan perlahan,

Ketidakpercayaan, itulah yang melody dapatkan namun rasakan, kaget dan syok masih tak dapat menggambarkan dirinya

***

Zack menginjakkan kakinya dibandara internationall London, emosi menutupi kepalanya, ia benar-benar merasa jengkel, sahabatnya masih saja ikut campur, padahal jika saja mereka tidak ikut campur ia sudah membawa pulang melody sekarang, disisi lain zack masih jengkel karena tadi pesawatnya delay 2 jam dan yang sekarang membuatnya benci adalah ia tak tahu harus mencari melody dimana

Zack keluar dari bandara, zack baru mengambil handphone di saku jaketnya namun sebuah mobil mewah sudah terparkir dihadapannya

"rick, aku pikir kamu akan membuatku menunggu!" kata zack berusaha terdengan tenang

"tentu saja tidak, Mr. Aldric" balas rick dan menyarahkan kunci mobil mewah itu pada zack

"baiklah, tolong kamu hubungi crissy untuk mengatur jadwalku di aussie, aku berangkat tanpa sepengetahuannya"

Beside You -now i know, i never be yours- (REVISI)Where stories live. Discover now