Rio?

3.8K 271 27
                                    

"Bisa kali lo nyebut namanya ngga usah seheboh itu!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bisa kali lo nyebut namanya ngga usah seheboh itu!"

Sivia mengibaskan tangan tak peduli dengan gerutuan Ify yang itu-itu mulu. Sivia mengabaikan Ify yang berjalan di belakangnya begitu saja dan langsung berjalan menuju pintu latihan.

"Jangan bilang kalian bertiga senga—"

CKLEK

"Tiga huruf."

Ify mematung di belakang Sivia yang berdiri di ambang pintu. Dilihatnya para alumni yang menyebar di ruangan. Mata Ify terpaku pada Irva yang barusaja berucap.

"Huruf depannya R." Sambung Angel dengan wajah tanpa ekspresi.

"Yang sering digosipin sama Ify." Jelas Dayat mengintimidasi.

"Mampus!" rutuk Ify. Ify menghitung dalam hati. Satu. . . dua. . . ti—

"Lo ngode, Fy?" Gabriel mengangkat satu alis.

Ify menciut ditatap sedemikian alumni dengan pandangan menyelidik. Oh, ingatkan Ify untuk menceburkan anggota Blink ke kolam ikan. Cepat-cepat Ify memutar otaknya.

"Itu kerjaan Via. Bukan gue yang mau ngode-ngode gitu." Cerocos Ify. Diam-diam Ify melirik ke sekeliling. Memastikan jika orang yang menjadi obyek pembicaraan tidak ada di dalam ruangan.

"Gue mulu perasaan." Gerutu Via yang terus saja disalahkan oleh Ify. Kesal, Via pun berjalan meninggalkan Ify yang lantas berniat untuk duduk saja di sofa.

"Geser, Pit!" ujar Via pada Alvin yang saat itu duduk di sofa.

Alvin mendelik mendengar panggilan Via yang ditujukan untuknya. Meskipun tak terima, toh akhirnya Alvin tetap menggeser posisi duduknya agar bisa ditempati oleh Via.

"Yang lo maksud Rio kan?" tanya Patton tanpa memerlukan jawaban.

Ify menggeram kesal. Wajahnya pun sudah memerah. Seharusnya kemarin Ify tidak usah menanggapi pancingan dari ketiga temannya di Blink. Maka kejadian saat dirinya menyebutkan kalimat 'Huruf depannya R' dan 'Tiga huruf.' tak akan pernah terjadi. Terlebih dengan noraknya Via dan Prissy meneriakkan nama Rio. Ify hanya bisa pasrah saat 'kode' itu sudah menyebarluas bahkan teman-teman alumni pun mengetahuinya.

"Gue ngga nyangka lo sefrontal itu, Fy." Ujar Kiki dengan senyum geli.

"Salut gue sama lo." Timpal Ray. Ray jadi ingat bagaimana dia dulu begitu mengagumi Ify dan terang-terangan berkata jika Ify bertambah cantik di akun sosial media cewek tersebut. Saat itu pun komentar Ray langsung menjelma menjadi 'kode' di kalangan ICL. Lalu apa bedanya Ray dengan Ify?

Ify semakin memanyunkan bibirnya ketika para alumni menatapnya geli sembari menggeleng-gelengkan kepala.

"Eh, ngomong-ngomong Rio mana?" tanya Deva yang tidak menemui keberadaan Rio di ruangan ini. Yang lain pun segera mengangkat bahu tanda tak tahu.

Reuni Idola CilikWhere stories live. Discover now