[SEQUEL]

3.9K 377 83
                                    

(Audio👉/Video☝)

Unspoken Love
Sequel
ㅡㅡㅡㅡㅡ

7 Tahun kemudian

*****
Suatu malam yang dingin dikota Seoul. Salju turun dan menutup sebagian jalan.

Seorang namja duduk sendiri dipaling pojok sebuah cafeㅡsembari melihat butiran salju yang turun.

Kim MinGyu.

Matanya yang awalnya melihat keadaan luar, malah beralih menatap lurus ke depan. Bangku kosong yang berada didepannya.

Dia membayangkan wajah seorang gadis yang tertawa bersamanya. Entah kenapa dia mengingat kejadian 7 tahun yang lalu. Saat dia dan HyunYoung masih menjadi seorang sahabat. Dan karena cinta yang datang diantara mereka berdua, membuat mereka terpisah sekarang.
Semenjak yeoja itu pergi, MinGyu selalu memikirkannya.

"Masih disini?"

Seorang namja menghampiri MinGyu dan membuyarkan lamunannya.

"Mau ku temani?" Tanya namja itu.

"Ne," jawab Mingyu, "Gomawo, Wonwoo-ssi." Ucap MinGyu disertai senyuman

Mereka berdua bersama menatap ke arah jalanan.

"Kau merindukannya?" Wonwoo membuka suara. Dan pertanyaannya itu membuat MinGyu menoleh padanya.

"Mmm... begitulah." Jawab MinGyu

"Dia membuat diriku melepaskan dirinya," MinGyu menghembuskan nafasnya, "tapi aku tak kunjung bisa melepaskannya."

Wonwoo menatap MinGyu.

"Sudah kukatakan. Suatu hari, kau pasti akan mencari dia. Dia yang kau abaikan, padahal dia sangat memperdulikanmu. Dia yang jauh dari kata sempurna, tapi berusaha menjadi sempurna untukmu. Dia yang selalu menyisihkan waktu untukmu, tanpa kau menyisihkan waktu untuknya. Dia yang selalu tersenyum, saat kau menyakitinya. Dia yang sangat mencintaimu dan kau menyianyiakannya. Dan kau, akan menyadari betapa berharganya dia, saat kau kehilangannya."
.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
MinGyu berjalan kaki menyusuri jalanan diSeoul. Pikirannya sekarang bahkan dipenuhi oleh HyunYoung.

Tak disangka, langkah kakinya membawanya dirumah HyunYoung. MinGyu tepat berdiri didepan gerbang rumah HyunYoung. Meski rumah itu sudah tak ditinggali HyunYoung lagi, tapi banyak sekali kenangan didalam sana.

Tap tap tap

Suara langkah kaki seseorang membuat MinGyu menoleh pada orang tersebut.

"Hyunyoung?"

Ya! Benar. Itu HyunYoung.

HyunYoung tak percaya dia dipertemukan lagi dengan MinGyu. Ia hanya bisa mematung.

"Benar kata peramal itu. Tak peduli seberapa sering kita berpisah, tapi cinta sejati akan datang lagi dan lagi,"

"Ironis,ya. Semenjak kau pergi, ingatan masa lalu dan rasa menyesal malah terus bermunculan dikepalaku." Lanjutnya

HyunYoung hanya diam. Mingyu melangkah mendekat padanya, tapi dia melangkah mundur. HyunYoung berbalik badan, bermaksud untuk pergi karena tak kuasa menahan tangisannya.

"Lim HyunYoung!" MinGyu mengejarnya.

Ia menahan pergelangan tangan HyunYoung.

"Jangan pergi lagi. Bersamalah denganku sebentar saja. Karena merindukanmu, sangat menyakitkan,"

HyunYoung tak bergerak sedikitpun. Ia mencoba untuk menahan tangisannya, tapi sayang, airmatanya membasahi pipinya. Dan ia hanya bisa memejamkan matanya

MinGyu menariknya dan membawanya kedalam dekapannya.

"Aku sangat merindukanmu. Tak peduli seberapa keras aku mencoba melupakanmu, tapi aku tetap saja mengingatmu,"

HyunYoung meronta dipelukan MinGyu.

"Lepaskan aku! Kenapa kau muncul dihadapanku lagi?

"HyunYoung! Lihatlah aku," MinGyu memegang kedua bahu HyunYoung, "Aku hancur tanpamu. Aku takkan jadi apa apa tanpamu. Kalau kau memberiku kesempatan sekali lagi, aku akan memperbaiki semuanya.

HyunYoung terdiam sesaat.
"Tapi ... kau sendiri yang berkata bahwa kita cukup jadi sa--,"

"Dengar! Yang terpenting adalah kau denganku sekarang. Masa lalu tidak penting sama sekali. Karena hal yang paling bermakna disini adalah bersamamu."

HyunYoung menatap mata MinGyu dalam. Ia mencoba mencari kebohongan lewat mata MinGyu, tapi sepertinya kata kata yang diucapkan MinGyu itu kebenaran.

"Aku ..."

Chu

MinGyu mencium bibir HyunYoung dengan lembut.

Tak lama dia melepaskannya.

"Maafkan aku. Aku memang orang yang paling bodoh karena menyianyiakan orang yang sebaik dirimu. Aku tak ingin kau mendengar dari mulut bahwa aku mencintaimu," Ia mengecup bibir HyunYoung. Kali ini lebih lama. Ia bahkan melumatnya. "Aku ingin kau merasakan tanpa aku harus mengatakannya."

HyunYoung langsung memeluk namja itu. Ia terharu.

"Tetaplah bersamaku. Aku mencintaimu. Aku akan membahagiakanmu. " Ucap MinGyu

Ketulusan cinta dan kasih sayang tidak dapat dilihat dan didengar tapi dirasakan dengan hati.
-Kim MinGyu-

Ketika kau terlalu menyukai seseorang, walaupun kau sudah berpisah dengannya, kau akan tetap menyimpannya di dalam hatimu.
-Lim HyunYoung-

THE END

Sequel publish!!! Eeaaa gmna? Puas? Wkwkkw

VOTE AND COMMENT JUSEYO!!!

Coming Soon
Fanfiction Choi SeungCheol *dengan sedikit bumbu NC*
Publish 1st August

Unspoken Love✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang