VKook [1]

9.8K 856 16
                                    

Jungkook tidak tau sejak kapan, mengapa dan bagaimana bisa, Kim Taehyung-sosok yang selama ini menjadi idola di hatinya-ternyata juga merasakan hal yang sama dengan yang ia rasakan. Jatuh cinta. Gila, Taehyung juga mencintainya? Keajaiban apa ini, astaga. Jungkook bahagia sekali rasanya.

"Jungkookie, sebenarnya aku sudah lama menyukaimu. Aku mencintaimu. Jadi.. Mau jadi pacarku?"

Astaga, rasanya Jungkook ingin berteriak setiap mengingat detik-detik Taehyung menyatakan cinta padanya. Saat itu Jungkook pikir itu hanya mimpi. Setaunya ia mengalami cinta bertepuk sebelah tangan atau semacamnya. Ternyata tidak. Oh Tuhan, tolong berikan Jungkook tabung oksigen sekarang.

"Kookie?"

Lamunannya membuyar seketika. Ia tersenyum kikuk pada sosok yang kini sudah berada di sampingnya.

"Memikirkan apa?" Taehyung mengusap pelipis Jungkook. "Memikirkanku, ya?"

Pipinya merona tipis. "A-Apa-apaan sih," Bibirnya mengerucut lucu. "Jangan percaya diri!" Elaknya dengan ekspresi yang begitu menggemaskan.

"Uuu, manisnyaaa..." Taehyung mencubit pipi gembil milik Jungkook. Ia tertawa saat mendengar kalimat protes terlontar dari mulut Jungkook. "Kalau tidak memikirkanku, lalu apa?"

"Ngg, aku.." Jungkook memasang ekspresi berpikirnya yang terlihat begitu lucu di mata Taehyung. "Aku memikirkan..."

"Kim Taehyung?"

"Ya!" Sedetik kemudian, Jungkook membelalakkan matanya. "Eh, bukann!!" Salah bicara, keceplosan, tertangkap basah. Uh, sial sekali nasibnya hari ini.

"Sudah kuduga," Taehyung tertawa lalu mengecup pipi kekasihnya. "Aku tau aku tampan, jadi kau pikirkan terus. Iya kan?"

"B-Bukan begitu!"

"Iya, begitu."

"Bukan!"

"Iya.."

"Bukaann!!"

"Iyaaa"

"Aaaihh Tae hyung!!" Jungkook mencubit perut Taehyung lalu beranjak dari duduknya. Ia berjalan menjauh sambil menghentakkan kakinya kesal.

Sambil tertawa-lagi-, Taehyung mengikuti langkah Jungkook. "Kookie-yaa.. Kookiee"

"Jauh jauh sana!!" Pekik Jungkook kesal.

"Gotcha." Gumamnya saat kedua tangannya melingkar di tubuh Jungkook, membuat yang dipeluk menghentikan langkahnya.

"Tae hyuuuunggg!" Ia meronta, mencoba melepaskan diri dari pelukan Taehyung sebelum pemuda itu melihat rona merah yang semakin nampak di wajah manisnya.

"Aaw, Kookie-ku yang wajahnya merah begini manis juga ya?"

Sial, aku terlambat, umpat Jungkook di dalam hati.

Taehyung mengecup pipi Jungkook lalu secepat kilat membalikkan tubuhnya, dan akhirnya menggendong Jungkook di bahunya seperti sedang mengangkat karung beras. Ia tetap berjalan tanpa mempedulikan pekikan Jungkook dari sampingnya.

"Taehyung kau mau membawaku kemana?!?"

"Yaaa!! Turunkan aku!!"

"Tae hyuung!!"

"Hyungie huuuweeee"

Percuma, Jeon Jungkook. Taehyung tidak akan melepaskanmu malam ini.

Dan sepertinya malam ini akan dihiasi dentan umpatan-umpatan dari kamar Yoongi dan Jimin juga dari Namjoon, serta umpatan 'apa yang kau lakukan pada Jungkookku dasar setan tengik' dan semacamnya dari Seokjin juga Hoseok.

Wah wah, Taehyung benar-benar bukan tipe yang dapat mengontrol hasratnya untuk menonton film horor kesukaannya bersama Jungkook. Katanya sih, dari dulu ia sudah merencanakan hal ini tanpa peduli Jungkook takut pada hantu atau sebangsanya. Hitung-hitung modus, ups.

.

Wahaha, finally!! Kebikin juga part ketiganya😍 Notif dari kalian yang kasih vomment bener-bener jadi obat terampuh buat menghilangkan writer's block ahaha😍

Thanks for 3K+ viewers!!~>♡<)~
Ku tak nyangka bakalan sepesat ini(?):"v Thank you very very very very much much much😍

Last,
Give a vomment for all my work(s), please? Thakseuu

Lavlav♡♡

❛Sweet Story about us❜ ─ yoonmin » ⦗discontinued⦘Where stories live. Discover now