Officially Missing You

1.4K 119 63
                                    

Perhatian:
Sebelum membaca harap putar dulu video di atas.

Terima kasih atas perhatiannya ^^

***

Seungcheol POV
Aku, Mingyu dan Jisoo. Saat ini kita sedang menuju kantin untuk makan siang.

Aku melihat Mingyu, dia sekarang ini terlihat seperti mayat hidup yang berjalan lemas menghampiri meja kosong untuk makan siang.

Matanya merah dan bengkak, wajahnya juga pucat kurang tidur serta bibirnya telah luka. Ku pikir pasti dia menggigit bibirnya sendiri ketika dia sedang menangis.

Aku tidak pernah melihat Mingyu seperti ini sebelumnya bahkan dia tidak pernah tersenyum dan tidak pernah berkonsentrasi untuk pelajaran-pelajaran yang telah di lewati.

Aku dan Jisoo lebih dari khawatir ketika melihatnya seperti ini, karena aku tahu bahwa aku tidak pernah melihatnya seperti ini sebelumnya.

Mingyu sudah seperti ini sejak dua minggu yang lalu, ketika dia tahu bahwa Junghan meninggal.

Dia menangis setiap malam dan setiap malam juga dia selalu berdiri di depan rumah Junghan selama satu jam atau lebih sampai dia merasa lelah.

Aku dan Jisoo merasa akan gila melihat dia seperti ini, tapi kita tidak bisa melakukan apa pun untuk membantunya.

Kami hanya bisa mencoba untuk menghiburnya, aku tahu itu tidak ada gunanya tapi aku benar-benar tidak tahu apa yang harus ku lakukan.

"Mingyu-ah, makan sesuatu OK? Kau tidak makan apa pun dari tadi malam" Aku berkata kepadanya saat aku melihat dia hanya menatap makanannya dengan tatapan kosong tanpa menyentuhnya.

"Aku mau pergi" katanya dan mengambil tasnya untuk pergi meninggalkan aku dan Jisoo.

"Mingyu, kemana kau akan pergi?" Aku bertanya kepadanya.

"Ke suatu tempat" katanya begitu lemah dan suaranya hampir tidak terdengar.

"Tapi kau belum makan" kataku dan mengenggam lengannya mencegah dia agar tidak pergi.

"Aku tidak lapar, aku pergi dulu. Ku harap kalian memiliki makan siang yang menyenangkan tanpaku" katanya lemas lalu pergi meninggalkan aku dan Jisoo yang mematung menatap lurus punggung Mingyu yang sudah hampir tak terlihat lagi oleh kedua mataku.

Aku melihat Jisoo, dia hanya mendesah lalu melanjutkan makan kembali.

"Berapa lama lagi dia akan seperti itu? Aish, cinta benar-benar dapat merubah seseorang" kata Jisoo dan aku hanya menghela napas kemudian mulai makan juga.

Mingyu POV
Aku meninggalkan kantin tanpa menyentuh makan siangku.

Aku tahu Seungcheol dan Jisoo khawatir tentang keadaanku yang menggenaskan saat ini, tapi aku tidak ingin makan. Aku benar-benar tidak lapar.

Aku menuju ke atap, aku membuka pintu dan kemudian teringat lagi padanya. Bayangan, hanya bayangan aku dan dia.

"Yoon Junghan" kataku lirih dan rasanya aku ingin menangis.

Aku teringat kembali.

Ketika aku melihat tempat yang pernah kami gunakan untuk duduk dan makan siang bersama.

Aku membuatkannya kotak makan siang, aku benar-benar membuatnya sendiri. Aku tidak tahu mengapa tapi aku benar-benar membuatkan makan siang itu untuknya.

Kemudian, aku teringat ketika dia pernah mengatakan hal yang begitu ingin ku dengarkan saat ini dari mulut kecilnya yang kissable itu.

"Aku juga mencintaimu Minhyun"

RevengeKde žijí příběhy. Začni objevovat