spring week 4 (still) ii

150 53 14
                                    

Semenjak makan siang bersama beberapa hari lalu, membuat Michael dan Daisy menjadi dekat. Itulah yang diharapkan Michael.

Mereka sering mengobrol di cafetaria kantor-- hanya minum kopi dan selebihnya, menertawakan lelucon yang dilontarkan oleh Michael. Melihat gadis itu tertawa lepas, membuat Michael semakin percaya diri.

Saat jam istirahat mereka habis, Michael memesan dua cup kopi lagi untuk dibawa keruangan.

"Your joke is sick," sahut Daisy yang masih tertawa.

"Itu pujian atau?" Alis Michael naik.

"Of course, itu pujian, geez," ia memutar bola matanya, lalu tertawa sambil menepuk lengan Michael.

"Hey! don't swearing," Michael mengingatkan.

"Shut up," tukas gadis bermata abu-abu itu tegas, tapi ada nada gurauan disana.

Michael tertawa kecil sambil menatapnya tak tahan.

"Alright, alright, i'll shut my mouth up, okay?" ujar Daisy meragain jika ia men-zip mulutnya rapat-rapat.

Melihat sikapnya tadi, membuat Michael geleng-geleng. Gadis itu sangat menyenangkan, dan juga membawa hawa positif dalam kerjaannya.

Daisy berjalan menuju meja nya setelah menerima cup kopi dari Michael.

"Udah jadian?"

Michael melirik pada Luke sesaat, lalu duduk dikursi kerjanya.

Memikirkan kejadian tadi membuat Michael tak bisa berhenti tersenyum. Tentu saja, hatinya sedang berbunga-bunga seperti dimusim semi.

Luke mendecah, "stop grinning like a fool, dog."

"I'm happy," gumamnya, masih memandangi Diasy dimeja kerjanya.

"My Lord, Mike!" Luke melemparkan gumpalan kertas tepat kewajah Michael.

"What?"

"Kalian udah jadian?" Luke mencondongkan tubuhnya kedepan, sehingga Michael dapat mendengar bisikannya.

"Mm, belom," Michael menggeleng.

"Udah ngajak dia kencan?"

"Mm, belom."

"Trus kapan?" Suara Luke masih berbisik.

"Mm, i don't know."

"Kenapa gak tau?"

"M--"

"Jangan mm, mm, an!" Kali ini Luke menghentak. Yang membuat rekan kerja lain menoleh padanya, lagi.

"Berisik lo!"

"Chill, man," sahut Luke sambil mengangkat kedua tangan menyerah.

🌼

Spring » cliffordWhere stories live. Discover now