Seulgi menuruni tangga sekolah hendak pergi ke kantin menyusul teman-teman nya yang kemungkinan sedang mangsa cogan. Hm yang itu mah buat Wendy aja, Krystal udah punya Jongin, dan Sulli udah punya Chanyeol.
Ia melambaikan tangan nya kearah teman-teman nya sambil membawa sebungkus roti. "wuih, tumben diem lo. Ada apa gerangan?" Tanya Seulgi begitu duduk didepan Wendy yang terlihat murung.
"cot" Seulgi kemudian melirik kedua teman nya yang lain. Mereka mah udah tenang kalo wendy begini, tungguin aja nanti juga dia cerita sendiri.
"mules dia" Seulgi langsung tertawa sekencang-kencang nya sampai murid-murid lain menengok ke Seulgi. "ih apaan sih. Orang gue ga mules!" bentak Wendy.
"Seungyoon bilang ke gue kalo Taehyun lagi ngegebet adek kelas cabe itu!" tuhkan, pantes aja diem. Wendy ini walaupun dia suka godain adek kelas ganteng dan cogan lain nya, tetep aja hatinya hanya untuk Taehyun seorang.
"hah serius? Siapa?" Seulgi membenarkan posisi duduknya dan menatap Wendy serius.
"tuh si Yerin" ucapnya kesal.
"masih ngegebet ini sih Wen." Sahut Krystal.
"masih ada kesempatan tenang aja. Nanti minta bantuan temen-temen nya Taehyun." Akhirnya Wendy pun bisa memakan soto nya dengan lega tanpa beban.
X
"Seul maaf ya hari ini gue gabisa anter pulang. Mau jemput om gue di Bandara" Seulgi hanya bisa ngangguk. "pantesan bawa mobil."
"hehe" Taeyong pun meninggalkan Seulgi di halte bus sendirian. Tak lama kemudian ia mendengar suara isakan tangis berasal dari samping kanan nya. bulu kuduk nya berdiri walaupun sebenarnya ada banyak orang di halte.
Ia melirik ke orang yang sedang nangis itu dan matanya cepat-cepat membesar. Seulgi buru-buru menghampiri orang tersebut yang tak lain adalah Wendy. Ia berdiri di depan gerbang sekolah seperti anak hilang dan menutupi wajahnya yang basah karena air mata.
"Wen!! Lo kenapa?" Tanya Seulgi.
"Seul hiks aaaa t-tulungin" ucapnya sesegukan. Seulgi semakin khawatir lihat teman nya yang satu ini.
"kenapa sih lo? Tolongin kenapa?"
"itu si Taehyun hiks ngusir gue dari taman sekolah katanya dia mau pacaran hiks disitu sama Yerin hiks hiks."
"bgsd" Seulgi menarik tangan Wendy untuk pergi ke taman sekolah lagi. Tetapi Wendy kekeh tidak mau. "gamau gue! Udah ah anterian gue pulang aja Seul"
"emang nya lo tadi lagi ngapain sih?"
"nguping diatas pohon"
"ya Allah ya rab. Sabarkan hamba mu ini, saya lelah." Seulgi kemudian meninggalkan Wendy disana dan kembali menuju halte bus. "e-eh jan ninggalin gue" Wendy menyamai langkah kaki Seulgi. Mereka naik ke bus bersama. Wendy manyun.
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
"bego sih lo. Ngapain juga ngupingan mereka! Kitati baru tau rasa lo! Sana ah!" omel Seulgi yang melihat Wendy daritadi senderan manja di bahu Seulgi.
