ayah

3K 151 0
                                    

Didalam kegelapan disana semua kejahatan akan dimulai

Suara tawa yang mengerikan muncul dari kegelapan itu

"HAHAHAHA,Akhirnya ramuan nya sudah jadi" ucap seseorang itu

"Ayah,setelah kau meminum ramuan ini kau akan kehilangan kekuatanmu" ucap org itu

Sementara disekolahan lucy merasa bosan dan hanya menatap kosong jendela

"Huh bosan banget"

"Lucy,mau boleh minta tolong gk" ucap ju via

"Pas Banget aku tidak ada kerjaan" kata lucy
"Tapi bantu apa juvia" ucap lucy

"Bantuin antarkan surat ini" kata juvia

"Surat???" Pikir lucy
"Aku malu mengambilkan surat ini ke seseorang" kata juvia

"E,jadi masudnya ini surat cinta ya" kata lucy

"Aaaaaaaaaaaaaaaaa jangan gitu lucy ,J J Juvia jadi malu" kata juvia sambil memalingkan wajahnya

"Cieeee juvia yang sedang jatuh cinta,emang cowoknya gimana sih"

"Yang pasti cool,terus dia itu punya dada yang bidang dan bagus tiap hari dia lebih suka tidak memakai baju" kata juvia

"Kayaknya itu seperti lelaki yang tidak mau memakai baju saja" pikir lucy

" jadi namanya siapa???" Tanya lucy

"GRAY-SAMA" teriak juvia lentaran melihat gray dan natsu didepan pintu kelas mereka

Langsung saja juvia menberikan surat nya ke gray karna tidak ada pilihan lain

Lucy cuma sweet down
dengan sikap juvia yang tadinya ingin lucy yang menbantu dia menberikan surat menjadi dirinya sendiri yang menberikan

"Ano Gray sama ini terimalah" kata juvia dengan wajah setengah malu

Natsu hanya memandang juvia dengan tatapan jijik dan menuju ke tempat lucy,sebelum natsu pergi natsu berkata.

"Hei,kepala es kalau sudah berakhir drama bilang ya" teriak natsu

"Siapa yang kepala es!!!"

Gray kesal dengan ucapan natsu,tetapi yang paling penting dia sedang berhadapan dengan wanita yang selalu mengejarnya.

"Juvia,Maaf saja" ucap gray

Juvia mendengar kan itu cuma kaget dan merasa terpukul

"Gray-sama,menolak ju via " ucap juvia

"Ya begitulah" kata gray santai

Juvia hanya merasa sedih akan tetapi dia tidak menyerah

"GRAY-SAMA" panggil juvia
"Ehm..."

"Saya"

"SAYA GAK AKAN MENYERAH" Teriak juvia

Org org yang berada disana hanya kaget dengan teriakan juvia

Termasuk Natsu,Lucy,Gray
gray merasa tidak enak karna dipandang semua orang hanya mengambil jalan untuk

'Lari

Juvia yang melihat gray berlari keluar,langsung mengejarnya
"GRAY-SAMA, Tunggu" kata juvia sambil berlari

"Menjauhlah" teriak gray

Semua yang melihat itu hanya sweet down
Natsu dan lucy cuma merasa jadi penonton setia,yang melihat kedua temannya itu

Karna bingung dan mencari mereka natsu pun mengajak lucy ke atap sekolah

"Lucy,Keatas sekolah" kata natsu cuek
"Untuk apa " ucap lucy

"Nanti kamu juga tahu" kata natsu

Lucy pun mengikuti natsu ke atap sekolah,dia pun melihat natsu memanjat atap yang paling tinggi

"Lucy naiklah"
"Aku tidak bisa naik" teriak lucy

Natsu pun turun

"Begini saja payah" ucap natsu
"Aku kan perempuan" kata lucy

Natsu pun me gendong lucy

Lucy ingin men berontak tetapi natsu tidak peduli dengan teriakan lucy

Hingga sampai mereka diatas atap paling tinggi

"Uuuu,menakutkan tahu" ucap lucy sambil memukul natsu

"Hei,Hei sakit tahu"

"Itu balasannya mengedong wanita tanpa izin"
"Aku kan cuma menbantu"

"Jadi kenapa kau mengajakku kesini" ucap lucy

"Lihatlah didepanmu" kata natsu

Lucy pun menoleh ke arah yang ditunjukkan oleh natsu,tiba tiba lucy kagum dengan apa yang dilihatnya

"Indah" ucap lucy
"Bagaimana baguskan" kata natsu

"Itu seperti kerajaan yang besar dan paling megah yang belum aku lihat,dan cahaya emas dan ikan ikan yang terlihat berenang dan Rumput ăn yang hijau" ucap lucy

"Itu kerajaanku" ucap natsu

Eeeeeeeee

Melodi Of MermaidWhere stories live. Discover now