chapter 12

25.9K 1.9K 10
                                    

Ali mengomel ngomel sepanjang jalan nya hingga ia tak sengaja menabrak seseorang hingga orang itu termundur untung saja tidak jatuh..

"Gladys" ucap ali kaget.

"Maafin kakak ya kamu gapapa kan" ucap ali melihat tubuh gladys takut ada yg luka dan sakit.

"Gapapa kak, permisi" ucap gladys menunduk dan pergi dengan cepat ali menahan pergelangan tangan gladys

"Gladys tunggu kakak mau bicara sama kamu penting" ali menarik gladys membawanya duduk di taman sekolah.

Gladys pasrah saat ali menarik tangan dan membawa nya ke taman sekolah.

"Kakak mau bicara apa aku gak bisa lama lama" ucap gladys menunduk

"Kenapa gak bisa lama-lama? takut sama prilly? Jangan takut gladys ada kakak di sini"

"Kakak mau ngomongin apa kalau gak penting aku pergi aja"

"Ini penting gladys, kakak mau tanya apa benar kemarin itu pacar kamu?" Gladys mendongakan kepalanya menatap ali lalu ia palingkan wajahnya ke arah lain.

"Iya itu pacar aku"

"Kamu bohong kan, kalau memang itu pacar kamu, kamu tatap kakak gladys" ucap ali menarik dagu gladys untuk menatap nya.

"Itu benar pacar aku kak" ucap gladys dengan cepat.

"Kamu bohong kan mata kamu itu gak bisa bohong gladys" ucap ali tertawa samar

"Aku gak bohong kak sekarang kakak jangan dekat dekat aku lagi kakak harus bisa buka hati kakak buat prilly"

ali kaget dengn ucapan gladys barusan dan ia langsung memeluk gladys tapi kenapa pelukan nya terasa berbeda saat ia memeluk prilly

"Kakak gak bisa gladys kakak cuma sayang sama kamu" gladys terdiam dan memejamkan matanya menikmati hangatnya di peluk ali.

Tiba-tiba ada sebuah tangan menarik kasar gladys dan pelukan mereka terlepas.

"P....prilly" ucap gladys gugup, prilly memandang gladys dengan tatapan membunuh

PLAAKKK

prilly menampar gladys keras kini emosi nya benar-benar sudah memuncak. Gladys memegang pipinya yg di tampar prilly lalu air matanya keluar.

"Dasar cewek gak tau malu lo gue udah berapa kali bilang sama lo JAUHIN ALI lo tulik ya atau gak punya telinga detik ini juga gue keluarin lo dari sekolah ini" ucap prilly emosi membuat gladys kaget.

"PRILLY" bentak ali dan menatap prilly tajam

"Lo keterlaluan kalau lo ngeluarin gladys dari sekoalah ini gue juga bakalan keluar" ucap ali membuat prilly kaget.

"Gak bisa lo harus tetap sekolah di sini dan jangan bela cewek kampung itu" ucap prilly menunjuk gladys yang hanya bisa menunduk kesakitan karena pipinya sudah memar

"Yang cewek kampung itu lo prilly mulai sekarang lo jangan dekat-dekat gue lagi gue gak peduli lo mau keluarin gue dari sekolah ini atau bila perlu lo bunuh gue juga gue malah senang hidup gue aman tanpa lo" emosi ali mendorong prilly hingga prilly termundur lalu ali pergi dari hadapan prilly dan membawa gladys

Prilly terdiam air matanya makin banyak menetes prilly benci sama dirinya sendiri dan ia juga benci sama perasaan ini kenapa perasaan ini untuk ali tak pernah padam kenapaaaaaa....???

"GUE BENCI SAMA LO ALI GUE BENCI GUE BENCI SAMA PERASAAN INI YANG GAK PERNAH TERBALASKAN" teriak prilly dengan suara seraknya.

Menangis? Ia prilly menangis tersendu sendu dan mengacak rambut nya histeris semua anak yang melihat prilly hanya bisa diam dan memandang prilly takut.

Ali, I Love You (END)Where stories live. Discover now