Baekhyun Or Baekhee ?

CHAPTER 9

Baekhyun masih terduduk diam dengan tangan yang memegang sebelah pipinya yang di cium oleh Chanyeol.

"Apakah ini mimpi?" Batin Baekhyun.

"Aku pikir aku akan gila"

"Mari kita sambut peserta selanjutnya dari jurusan Sastra Seni. Mahasiswa berbakat Byun Baekhyun" ujar seorang MC dan di riuhkan oleh tepuk tangan dari para mahasiswa yang menonton.

Baekhyun yang dari tadi duduk terdiam memegang pipinya pun tersadar karna salah satu mahasiswa yang menjadi koordinator memanggilnya.

"Byun Baekhyun-ssi cepat naiklah ke panggung"

"Baiklah"

Baekhyun mulai memantapkan dirinya dengan mengingat saat Chanyeol mencium pipinya membuat wajahnya sedikit merona dan melupakan demam panggungnya.

Tubuh yang menggunakan celana skinny jins ketat berwarna hitam di padu padakan dengan kemeja berwarna pink serta switter rajut berwarna tosqa bermotif kelinci dan sepatu pantofel membuatnya terlihat sangat imut tapi menurut Baekhyun dirinya sangat keren.

Kakinya melangkah di atas panggung menuju ke tengah panggung. Baekhyun dapat melihat Luhan bersama Sehun di tengah kerumunan orang memberinya semangat tapi dia tak melihat Chanyeol.

"Bukankah dia bilang ingin menonton?" Batin Baekhyun sambil tertunduk kepercayaan dirinya sedikit goyah.

Saat dia menaikan kepalanya kembali dia melihat Chanyeol yang berada belakang kerumuman mahasiswa lain. Tapi Baekhyun dapat melihat Chanyeol seketika senyumnya mengembang ke arah Chanyeol dan Chanyeol membalasnya.

Terdengar sayupan musik pengiring puisi yang akan di bawa Baekhyun malam ini. Baekhyun pun mulai dengan puisinya.

When the rain falls and the music flows

I think of you

The night when you left

It was raining like this

Again, I stand in the rain today

And let the day passes by

Like a beautiful music

Our love story

Comes with pain just like the flowing rain

And thus the sad rain falls

Setelah Baekhyun membacakan puisi yang penuh makna dan segenap hatinya Baekhyun mulai bernyanyi masih dengan suara musik yang mengalun.

Nan oneuldo i bireul majeumyeo
Narureul geunyang bonaeyo
Oh areumdaun eumag gateun
Uriui sarangui iyagideureun
Heureuneun bicheoreom neomu apeugi ttaemunijyo
Oh geureohge apeun biga wasseoyo

Suara tepuk tangan dan terlihat beberapa orang menangis salah satunya Luhan yang begitu haru mendengar puisi dan nyanyi Baekhyun.